MUBA -(deklarasinews.com)- Kodim 0401/Muba gelar Sosialisasi dalam rangka Penanggulangan Kebakaran Hutan, Kabun dan Lahat (Karhutbunla) yang bertemakan, *”Meningkatkan Kewaspadaan dan Sinergitas Dalam Menghadapi Karhutbunla di Wilayah Kabupaten Muba”*, yang dipimpin langsung oleh Dandim 0401/Muba Dede Sudrajat, S.H., bertempat di Ruang Data Kodim 0401/Muba Jl. Kolonel Wahid Udin Kelurahan Serasan Jaya Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Rabu (22/2/2023).

Dandim 0401/Muba Letkol Arm Dede Sudrajat, S.H., mengatakan bahwa, salah satu tujuan di selenggarakan kegiatan ini untuk menyamakan persepsi serta mengecek kesiapan dari seluruh stakeholder dan instansi terkait baik dari segi alat perlengkapan yang di miliki masing-masing instansi dan perusahaan sampai dengan personel saat terjadi Karhutbunla 2023 sekaligus memperkenalkan teknologi BIOS 44 dalam menghadapi Karhutbunla di Wilayah Kabupaten Muba.

Adapun pejelasan dan ulasan tentang Produk BIOS 44 tersebut disampaikan oleh Sertu Adi anggota dari Kodim 0406/Lubuk Linggau, Bios 44 yang merupakan paduan mikroorganisme akan memperkecil hingga menutup rongga-rongga lahan gambut. Karena itu, lahan tersebut tidak akan mudah terbakar serta berfungsi menormalisasi lahan untuk kembali seperti semula.

“Bios 44 merupakan agen hayati dari gabungan simbosis mutualisme berupa cairan mikro organisme yang ditujukan untuk mengembalikan unsur kandungan dan tingkat kesuburan yang dibutuhkan media tanah dan air”, paparnya.

Peserta yang hadir dalam acara diskusi ini merupakan perwakilan dari instansi pemerintah seperti, Kasdim 0401/Muba Mayor Inf Agus Sutono, Para Staf Kodim 0401/Muba, Para Danramil Kodim 0401/Muba, BPBD yang di hadiri oleh Bapak H. Pasti Ridwan, Manggala Agni Bapak Deni, Dinas Kehutanan Kab. Muba, Perwakilan dari Perusahaan yang ada di Kab. Muba, dan perwakilan dari LSM.

Dalam kegiatan tersebut, juga mendiskusikan tentang Program Bios 44 dalam upaya pencegahan Karhutbunla. Hasil diskusi yang merupakan pemikiran berbagai pihak ini diharapkan dapat berkontribusi dalam memperkuat kolaborasi antar pihak, meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi program, sehingga upaya pencegahan Karhutbunla dapat berjalan lebih efektif.

Upaya pencegahan Karhutbunla yang menjadi bahan diskusi dalam acara ini sebagai bentuk dukungan bagi Pemerintah Kab. Muba yang memiliki visi, “Terbebasnya Kab. Muba dari Karhutbunla demi birunya langit, sehingga terbebas dari asap kebakaran hutan dan terjaganya penghidupan masyarakat di sekitar secara berkelanjutan”. (Rls/Ags).