Dedi Irawan dan Irawan Topani Tekankan Semangat Kebangkitan dan Pemerataan Pendidikan di Pesibar

PESIBAR -(deklarasinews.com)- Bupati-Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dedi Irawan-Irawan Topani, S.H., M.Kn., menghadiri upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional, Paripurna Bulanan, dan Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2025, di halaman Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Selasa (20/5/2025).

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Wakapolres Pesibar, Kompol. Slamet Raharjo, S.H., M.H., dan dihadiri juga para Asisten, Staf Ahli, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan forkopimda setempat.

Dalam sambutannya Wakapolres, Slamet Raharjo menyampaikan bahwa, hari ini adalah momen yang sangat penting dan sarat makna yakni memperingati dua tonggak sejarah bangsa Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei dan Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei. Dua peristiwa yang menjadi cermin bahwa bangsa ini dibangun atas fondasi kecerdasan dan semangat juang.

“Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini mengusung tema Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua. Sebuah ajakan yang mengandung harapan bahwa pendidikan adalah jalan terang menuju masa depan, dan setiap anak Indonesia berhak atas cahaya itu,” kata Wakapolres, Slamet Raharjo.

Menurut Wakapolres, Slamet Raharjo, pendidikan bukan sekadar soal bangku sekolah, melainkan upaya memanusiakan manusia, membangun karakter, menanamkan nilai, dan menumbuhkan cita yang keseluruhannya membutuhkan peranan penting guru, orang tua, dan seluruh elemen masyarakat.

“Untuk itu kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para guru, para tenaga pendidik, dan semua pihak yang telah mendedikasikan hidupnya untuk dunia pendidikan. Jadikan semangat Hari Pendidikan Nasional sebagai komitmen bersama untuk terus memperbaiki kualitas pendidikan di Pesibar, mari kita pastikan tidak ada anak yang tertinggal karena keterbatasan. Karena setiap anak adalah cahaya, dan tugas kita menjaga agar cahaya itu tidak pernah padam,” lanjut Wakapolres, Slamet Raharjo.

Sementara itu Wakapolres, Slamet Raharjo, juga mengatakan Hari Kebangkitan Nasional mengingatkan pada semangat persatuan, semangat perubahan, dan semangat bangkit dari keterpurukan. Para pendiri bangsa merintis jalan kemerdekaan dengan semangat gotong royong dan kesadaran kolektif sebagai bangsa yang besar.

“Hari ini, kita mewarisi semangat itu untuk membangun Pesibar. Kebangkitan hari ini tidak lagi hanya melawan penjajahan, tetapi melawan kebodohan, kemiskinan, korupsi, dan segala bentuk ketertinggalan. Mari kita bangkit bersama, membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, profesional, dan berpihak kepada rakyat,” tegas Wakapolres, Slamet Raharjo.

Dalam hal upacara paripurna bulanan Pemkab Pesibar, Wakapolres, Slamet Raharjo juga mengajak jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN), para camat, lurah, hingga peratin, untuk memperkuat semangat pelayanan yang harus hadir dengan hati, bekerja dengan niat, dan bertindak dengan kasih, mampu menanamkan nilai integritas, loyalitas, dan keikhlasan dalam bekerja.

“Kita harus bangga menjadi bagian dari Pesibar, tanah yang diberkahi oleh alam yang indah, laut yang luas, dan masyarakat yang ramah. Tetapi kekayaan itu tidak akan bermakna tanpa keadilan, tanpa pendidikan, dan tanpa pembangunan yang merata. Karenanya mari kita satukan langkah, jaga kekompakan, dan rawat kepercayaan rakyat kepada kita,” tandas Wakapolres, Slamet Raharjo.

“Pendidikan adalah cahaya, kebangkitan adalah nyala, dan pemerintahan yang baik adalah lentera yang menerangi jalan rakyat,” tukas Wakapolres, Slamet Raharjo.(Arnandes)

Unila Gelar Upacara Harkitnas ke-117: Teguhkan Semangat Kebangkitan Nasional

BANDARALAMPUNG -(deklarasinews.com)- Universitas Lampung (Unila) menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 pada Selasa pagi, 20 Mei 2025, di Lapangan Sepak Bola Unila. Upacara ini mengusung tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat.”

Kegiatan ini dihadiri seluruh pimpinan rektorat, pimpinan fakultas, ketua senat, ketua lembaga, kepala UPT, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa penerima KIP Unila.

Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., bertindak sebagai pembina upacara dan membacakan amanat dari Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid.

Meutya dalam amanatnya mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga semangat kebangkitan nasional dengan tekad kuat yang tumbuh dari dalam, seperti akar pohon yang menembus tanah—perlahan namun kokoh menopang kehidupan.

“Sesungguhnya, kebangkitan yang paling kokoh adalah kebangkitan yang tumbuh perlahan, berakar dalam nilai-nilai kemanusiaan, dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan yang dirasakan bersama,” ungkapnya.

Upacara ini menjadi momen reflektif untuk meneguhkan kembali arah perjalanan bangsa. Melalui Asta Cita Nasional, pemerintah menegaskan komitmennya dalam menghadirkan perubahan yang nyata dan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.(Red)

Gubernur Herman Deru: 60 Persen Koperasi Merah Putih di Sumsel Sudah Berjalan

PALEMBANG -(deklarasinews.com)- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Sumsel telah mempercepat pembentukan Koperasi Merah Putih di tingkat desa dan kelurahan. Saat ini, progres pembentukan koperasi tersebut telah mencapai 60 persen.

Hal itu disampaikannya saat mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan Sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara virtual bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M. Tito Karnavian di Command Center Pemprov Sumsel, Senin (19/5/2025) pagi.

Dalam wawancara usai rapat, Herman Deru menjelaskan bahwa pembentukan koperasi ini didasari Inpres Nomor 9 Tahun 2025 serta Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih.

“Dalam pembentukan ini, Gubernur bertindak sebagai Ketua Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan. Secara teknis, pada tanggal 27 nanti, kami akan mengumpulkan seluruh kepala desa se-Sumsel, termasuk camat, bupati, dan wali kota,” ujarnya.

“Untuk di Sumsel, pada prinsipnya, pembentukan koperasi ini sudah berjalan. Progresnya sudah mencapai 60 persen,” kata Herman Deru.

Sementara itu, Mendagri M. Tito Karnavian menegaskan bahwa percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan arahan langsung Presiden RI Prabowo Subianto. Menurutnya, koperasi ini adalah bagian dari visi Presiden yang harus dijalankan oleh seluruh kepala daerah.

“Jika tidak dilaksanakan, akan ada sanksi. Gubernur dan pemerintah pusat dalam hal ini Mendagri, bisa memberikan teguran kepada daerah yang tidak menjalankan program nasional ini,” tegas Tito.

Tito menambahkan bahwa pihaknya telah mengeluarkan surat edaran kepada pemerintah daerah untuk menganggarkan dana melalui APBD, khususnya dari pos Belanja Tidak Terduga (BTT).

“Kita terus mendorong pemerintah daerah agar segera bergerak,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih di desa bertujuan untuk membangun rantai ekonomi di tingkat desa. Bila berjalan optimal, koperasi ini diperkirakan dapat menyerap lebih dari 2 juta tenaga kerja.

Zulkifli juga menyebut bahwa koperasi akan memutus rantai distribusi yang selama ini terlalu panjang, dan mengurangi ketergantungan pada tengkulak, pedagang perantara, maupun rentenir.

“Dengan adanya koperasi ini, Presiden ingin menghilangkan praktik tengkulak dan rentenir di desa,” ungkapnya.

Selain pembahasan koperasi, rakor tersebut juga membahas pengendalian inflasi daerah untuk bulan April 2025.

Turut mendampingi Gubernur Sumsel, Sekretaris Daerah Drs. H. Edward Candra, Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Basyaruddin Akhmad. (Ning)

WSL KRUI PRO QS 6000 Tahun 2025 Digelar Juni Mendatang

PESIBAR -(deklarasinews.com)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) memastikan lomba surfing bertaraf internasional yang bertajuk World Surf League (WSL) Krui Pro Tahun 2025 akan kembali digelar.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar), Dr. I Nyoman Setiawan, S.E., M.M., dalam konferensi persnya, di Lobi Lantai 1 Gedung Marga Sai Batin Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Selasa (20/5/2025) mengatakan bahwa, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengamanatkan bahwa gelaran Krui Pro Tahun 2025 untuk kembali digelar. “Berdasarkan hasil koordinasi Pemkab Pesibar dengan Kemenpora dan Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) menyepakati WSL Krui Pro Tahun 2025 digelar. Pelaksanaannya sendiri sudah dijadwalkan oleh WSL yakni pada 10 hingga 17 Juni bulan depan di Pantai Karang Nyimbor Tanjung Setia,” ungkap Kepala Dispar, I Nyoman Setiawan.

Menurut Kepala Dispar, I Nyoman Setiawan, atas agenda tersebut pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Gubernur Lampung. “Hasilnya Gubernur sangat mendukung pelaksanaan Krui Pro tahun ini. Dukungan tersebut berupa pendanaan untuk Pemkab Pesibar dan PSOI. Mengingat sebelumnya Pemkab Pesibar memang tidak mengalokasikan anggaran kegiatan Krui Pro Tahun 2025,” lanjut Kepala Dispar, I Nyoman Setiawan.

“Saat ini sejumlah persiapan terus dikerjakan dan diharapkan H-3 kegiatan semua persiapan rampung. Hingga saat ini mulai dari Polda Lampung hingga Polres Pesibar mendukung penuh dalam hal pengamanan pelaksanaan Krui Pro Tahun 2025,” tambah Kepala Dispar, I Nyoman Setiawan.

Meski demikian pelaksanaan Krui Pro tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pembukaan gelaran WSL Krui Pro Tahun 2025 tidak diawali dengan rangkaian acara seremonial. “Pembukaannya nanti hanya sederhana saja. Mengingat pada tahun ini terjadi pemangkasan anggaran. Tamu undangan hanya dari provinsi dan kabupaten tetangga Lampung Barat (Lambar). Namun tidak menutup kemungkinan PSOI akan mengundang dari kementerian terkait,” jelas Kepala Dispar, I Nyoman Setiawan.

Masih kata Kepala Dispar, I Nyoman Setiawan, Pesibar sendiri kembali memecahkan rekor dalam gelaran Krui Pro tahun ini, dimana adanya peningkatan menjadi Qualyfing Series (QS) 6000 dari tahun sebelumnya yang hanya QS 5000. “Bahkan sejak dibuka sejak tiga minggu lalu jumlah peserta yang sudah mendaftar sudah mencapai 257 dari 17 negara. Sedangkan batas maksimal peserta pada QS 6000 sebanyak 270 peserta,” imbuh Kepala Dispar, I Nyoman Setiawan.

Kepala Dispar, I Nyoman Setiawan menandaskan, melalui gelaran Krui Pro yang mulai diambil alih oleh Kemenpora tersebut, pihaknya berharap agar promosi wisata Pesibar semakin dan terus meluas hingga ke berbagai negara. “Peningkatan itu pada dasarnya sudah mulai terlihat, dimana saat ini peserta yang mendaftar berasal dari 17 negara,” tandas Kepala Dispar, I Nyoman Setiawan.

“Tetapi yang perlu kita pahami bahwa live streaming WSL sendiri ditonton oleh 180 negara, tentu ini sangat luar biasa. Artinya, diharapkan pasca gelaran Krui Pro nanti para Wisatawan Mancanegara (Wisman) masuk ke Pesibar secara mandiri terus meningkat,” tukas Kepala Dispar, I Nyoman Setiawan. (Arnandes)

Wali Kota Ratu Dewa Resmikan Taman Edukasi 4R dan Beri Penghargaan kepada Pejuang Kebersihan Kota Palembang

PALEMBANG -(deklarasinews.com)- Upaya menciptakan Palembang sebagai kota bersih dan ramah lingkungan terus digencarkan oleh Wali Kota Palembang, Ratu Dewa. Pada Selasa (20/5/2025), langkah konkret kembali diperlihatkan melalui peluncuran program “Satu Kelurahan Satu Bank Sampah” dan peresmian Taman Edukasi Pengelolaan Sampah 4R.

Kegiatan ini berlangsung di halaman kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palembang dan disambut antusias oleh berbagai pihak, termasuk para camat dari seluruh wilayah kota.

Dalam sambutannya, Ratu Dewa menegaskan bahwa program bank sampah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mengendalikan volume sampah rumah tangga. Ia menargetkan agar setiap kelurahan di Palembang memiliki minimal satu bank sampah yang aktif dan berfungsi optimal. Saat ini, sebanyak 37 bank sampah baru telah disiapkan guna menunjang realisasi program tersebut.

“Kita akan terus bergerak hingga seluruh kelurahan memiliki bank sampah. Ini adalah solusi konkret, bukan sekadar wacana. Pengelolaan sampah berbasis masyarakat sangat penting untuk menjawab permasalahan lingkungan kota,” ujar Dewa.

Dalam kegiatan tersebut, Ratu Dewa juga menyerukan agar seluruh camat di Palembang lebih aktif turun ke lapangan. Ia menekankan bahwa masalah lingkungan tidak bisa diselesaikan hanya dari balik meja kantor. Camat harus menjalin komunikasi langsung dengan warga, memantau kondisi wilayah masing-masing, dan terus mengedukasi masyarakat terkait pentingnya membuang sampah pada tempatnya.

“Camat jangan hanya duduk di ruangan ber-AC. Temui masyarakat, lihat kondisi wilayah, dan ajak mereka bersama-sama menjaga lingkungan. Selain sampah, perhatian juga harus diberikan pada masalah penerangan jalan dan genangan air atau banjir,” tegasnya.

Dalam semangat mengapresiasi kerja keras para petugas kebersihan yang menjadi garda terdepan dalam menjaga kebersihan kota, Ratu Dewa memberikan penghargaan kepada 16 petugas DLH. Mereka terdiri dari sopir truk sampah, penyapu jalan, hingga pengawas lapangan. Penghargaan diberikan dalam bentuk hadiah menarik seperti televisi, kulkas, hingga sepeda.

Tak hanya itu, petugas yang telah mengabdi selama lebih dari 30 tahun juga memperoleh penghargaan khusus atas dedikasi dan loyalitas mereka terhadap kebersihan kota.

“Para petugas kebersihan adalah ujung tombak kota ini. Mereka yang setiap hari bergelut dengan sampah layak mendapatkan penghargaan dan perhatian lebih. Terima kasih atas dedikasi dan semangatnya. Jaga keselamatan dan kesehatan dalam bekerja,” ucap Dewa penuh penghargaan.

Langkah-langkah yang diambil Pemerintah Kota Palembang melalui berbagai inisiatif kebersihan dan pelibatan masyarakat menegaskan bahwa menjadikan Palembang sebagai kota bersih adalah komitmen bersama. Melalui program “Satu Kelurahan Satu Bank Sampah”, edukasi sejak dini melalui taman belajar 4R, serta penghargaan bagi para petugas lapangan, Ratu Dewa mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif.

Gerakan kebersihan ini bukan hanya tentang mengurangi tumpukan sampah, tetapi juga membangun peradaban yang sadar lingkungan. Ini adalah warisan penting bagi generasi masa depan.

Tak hanya berfokus pada pengelolaan sampah, Pemerintah Kota Palembang juga meluncurkan Taman Edukasi Pengelolaan Sampah 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace). Taman ini didesain khusus sebagai ruang belajar interaktif untuk anak-anak agar memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sejak usia dini.

“Anak-anak perlu diberi pemahaman tentang kebersihan sejak dini. Di taman ini, mereka bisa belajar tentang pengelolaan sampah sambil bermain. Harapannya, akan tumbuh kesadaran yang tertanam sejak kecil hingga dewasa,” ungkap Ratu Dewa.

Ditempat yang sama, Kepala DLH Kota Palembang, Ahmad Mustain, menjelaskan bahwa berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), setiap individu di Indonesia rata-rata menghasilkan 0,7 kilogram sampah per hari.

Dengan jumlah penduduk Palembang yang mencapai sekitar 1,8 juta jiwa, artinya timbunan sampah harian kota ini setara dengan 1.240 ton. Kondisi tersebut, menurutnya, tidak bisa dibiarkan terus menerus dan harus diatasi dengan cara mengurangi timbulan sampah dari sumbernya langsung.

“Salah satu strategi yang kami tempuh adalah melalui pembentukan bank sampah di tingkat kelurahan. Bank sampah ini merupakan unit terkecil yang menjadi ujung tombak edukasi dan pengelolaan sampah di masyarakat. Saat masyarakat mulai memilah antara sampah basah dan kering, maka nilai ekonomis dari sampah tersebut bisa dimanfaatkan lewat bank sampah yang kami sediakan,” jelas Mustain.

Pada peluncuran program yang dilaksanakan hari ini, DLH Kota Palembang resmi menambahkan 37 bank sampah baru untuk mendukung pencapaian target besar mereka: membentuk 107 bank sampah aktif sebelum Februari 2026. Ini merupakan bagian dari fase pertama program yang diharapkan bisa selesai dalam satu tahun ke depan.

“Hari ini kita meluncurkan 37 bank sampah tambahan. Target kami jelas, sebelum Februari 2026 sebanyak 107 bank sampah harus terbentuk dan aktif. Ini adalah misi bersama yang perlu dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat,” ujarnya optimis.

Ahmad Mustain menggarisbawahi bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada kesadaran warga dalam mengelola sampah rumah tangga. Ia mengakui bahwa target pengurangan sampah sesuai amanat undang-undang adalah sebesar 37 persen, namun hingga saat ini realisasi di lapangan masih jauh dari harapan.

“Saat ini, tingkat pengurangan sampah di masyarakat baru berkisar antara 15 hingga 20 persen, dan itu pun mayoritas dilakukan oleh pelaku usaha. Sementara kontribusi rumah tangga masih minim. Padahal, jika masyarakat sadar dan mulai memilah sampahnya sendiri, angka ini bisa terdongkrak secara signifikan,” pungkasnnya.(Ning)

Pemkab Lamsel Matangkan Persiapan Tabligh Akbar Bersama Gus Miftah, Usung Tema Islam di Era Digital

KALIANDA -(deklarasinews.com)- Gus Miftah Maulana Habiburrahaman atau Gus Miftah dijadwalkan menghadiri Tabligh Akbar di Lapangan Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, pada Kamis malam, 22 Mei 2025.

Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi penentuan lokasi Tabligh Akbar Gus Miftah yang dipimpin Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati bersama jajaran terkait, di ruang kerja Sekda setempat, Selasa (20/5/2025).

Rapat koordinasi itu dilaksanakan sebagai bentuk dukungan dalam hal koordinasi dan fasilitasi teknis, guna memastikan kelancaran dan keamanan acara Tabligh Akbar.

“Kami mendukung penuh kegiatan keagamaan seperti ini. Rapat koordinasi ini penting agar semua pihak bisa bersinergi demi terselenggaranya acara yang aman, tertib, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Intji Indriati saat memimpin rapat koordinasi tersebut.

Tabligh Akbar ditargetkan akan dihadiri 2.000 umat muslim. Selain karena jangkauannya mudah dan strategis, penetapan lokasi Tabligh Akbar juga melihat banyaknya pondok pesantren dan antusiasme warga Kecamatan Jati Agung saat menghadiri kegiatan pengajian.

“Acara ini akan berlangsung mulai pukul 19.00 WIB hingga 22.00 WIB di Lapangan Kantor Kecamatan Jati Agung, Desa Marga Agung,” kata Intji Indriati.

Tabligh Akbar yang mengusung tema “Menjadi Muslim Tangguh di Era Digital Maju” diperkirakan akan menyedot ribuan jemaah dari berbagai wilayah di Lampung Selatan. Acara akan diawali selawat, musik gambus, marawis, dilanjutkan ceramah.

Kehadiran Gus Miftah, yang dikenal luas dengan gaya dakwahnya yang santai namun menyentuh, diharapkan memberikan pencerahan spiritual sekaligus membekali masyarakat, dengan wawasan keislaman yang relevan di era digital saat ini.(Red)

SIKAMBHARA, Komunitas Suporter Bola Hadir, Dukung Bhayangkara Presisi Lampung FC

BANDARLAMPUNG -(deklarasinews.com)- “Senang sekali hari ini, sangat bangga Bhayangkara Presisi FC resmi berlabuh, berkandang di Provinsi Lampung, Sang Bumi Ruwa Jurai. Ini kesempatan emas bagi anak-anak muda Lampung. Mereka tidak perlu lagi keluar dari kampung halamannya untuk mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola profesional. Sekarang panggung itu hadir di depan mata mereka,” ujar Rahmat Mirzani Djausal di Jakarta, jumpa pers permaklumkan kabar patriotik klub bola Bhayangkara Presisi Lampung FC resmi hadir dan bermarkas di Lampung, 22 April 2025.

Gubernur Lampung ke-11 ini, disebut-sebut sukses hasil upaya ‘tangan dingin’-nya demi klub sepak bola profesional Indonesia dirian 1999 bernama Persikubar, milik badan usaha Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, berjuluk The Guardians, bermain di Liga 1 Indonesia dengan pelatih Hanim Sugiarto, dan manajer klub Arief Kurniawan itu, akhirnya berbasis di Bandarlampung.

“Priiittt..!” Tiupan prima, penggeliat jagat bola bundar, jagat sepakbola dan persepakbolaan, juga sistem keolahragaan daerah ini terkait cabang olahraga favorit 8 miliar jiwa umat manusia planet Bumi ini pun kembali terasa, setidaknya bagi 9,45 juta jiwa di Lampung.

Tanpa gedebag-gedebug, praktis sejak empat hari berselang, medio 26 April lalu, sekelompok pehobi main, nonton, komentator pertandingan sepak bola Lampung, sukacita sadar dan sukarela, menghimpun diri bentuk komunitas suporter SIKAMBHARA Lampung.

Dua tokoh gila bola, menjadi pemrakarsa sekaligus pendiri komunitas, yang bahkan telah memiliki basecamp di Jl. Zainal Abidin Pagar Alam (sisi kampus Umitra Indonesia) Gedong Meneng, Rajabasa, Bandarlampung.

Yakni, pengusaha top kuliner naik daun, bos RM Minang Indah Grup, RM Embun Pagi Raya Grup, RM Dua Sahabat Labuhanratu, dan Waroeng Bude Fina Bandarlampung, yang juga Wakil Ketua Komunitas Pajero Indonesia One (PiOne) Chapter Krakatau, pengurus Pengda TP Sriwijaya Lampung, dan Wakil Bendahara DPP APINDO Lampung, Junaedi, yang sekaligus duduk jadi Pembina.

Serta aktivis 1998, kini pengusaha MLM, juru siniar Monologis TV, dan pengurus Bidang Media dan Publikasi DPP APINDO Lampung, Dedi Rohman, sekaligus duduk Juru Bicara.

Sesuai rencana, melalui panitia kecil, bakal menghelat Deklarasi Komunitas Suporter Sepakbola SIKAMBHARA ini pada hari ini, Selasa (20/5/2025) mulai pukul 15.30 WIB, di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim Bandarlampung. Berkebetulan, hari dipilih, bertepatan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas).

Dedi Rohman, sang Juru Bicara SIKAMBHARA Lampung merinci tertib acara. “Pembukaan, pembacaan doa, menyanyikan bersama lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan pernyataan sikap SIKAMBHARA, penyerahan bendera Pataka dan Kartu Tanda Anggota SIKAMBHARA, penandatanganan dukungan kepada BPL FC,” ujarnya, Senin (19/5/2025).

BPL-FC, kependekan Bhayangkara Presisi Lampung Football Club.

SIKAMBHARA, komunitas pesemboyan Bersama Dalam Apapun, penggadang tagline Menuju Lampung Juara, bertekad ingin turut menciptakan ekosistem sepakbola dan suporter sepak bola yang sportif, sehat, membanggakan, di Lampung.

Junaedi, pendiri cum Pembina SIKAMBHARA menyebut, pihaknya membuka diri kepada sesiapapun saja segenap warga Lampung di seluruh Tanah Air yang berminat dan ingin turut bergabung menjadi anggota.

“Silakan datang ke basecamp, temui admin Galih Pramana untuk KTA, bisa lewat email sikamjibhara@gmail.com, atau hotline 089654384469. Salam Sportif, Salam SIKAMBHARA,” info Junaedi, anggota kini telah mencapai ratusan.

Junaedi yang notabene pertama kali injakkan kaki di Lampung pas malam final Piala Dunia 1998 silam ini, belum mau membocorkan apa saja kisi-kisi program kerja. “Besok di-review semua pas deklarasi. Makanya datang ya Bro, ajakin yang laen,” sahut dia diplomatis.

Penelusuran terkait, kehadiran plus dukungan SIKAMBHARA terhadap Bhayangkara Presisi Lampung FC ini bakal menjadi yang kedua.

Usai, hadirnya komunitas suporter resmi pertamanya di Indonesia: Elbhara Kalimantan Selatan (Kalsel), yang diresmikan lewat Apel Pembentukan dan Edukasi Keselamatan Berkendara (Safety Riding) di Mapolda Kalsel di Banjarbaru, Kalsel, Sabtu (17/5/2025) lalu.

Kakorlantas Polri Irjenpol Agus Suryonugroho yang juga CEO Bhayangkara FC, membaur bersama pengurus dan 2.000-an anggota aktif Elbhara 13 kabupaten/kota se-Kalsel, menyebut Elbhara tak cuma hadir dukung tim kebanggaan, namun juga bawa misi sosial terutama soal keselamatan di jalan raya.

“Kami ingin Elbhara bukan hanya fanatik di stadion, tapi juga jadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Ini yang membedakan Elbhara dengan komunitas suporter lain,” ujar Agus, ditambahkan Kapolda Kalsel Irjenpol Rosyanto Yudha Hermawan, hadirnya Elbhara bisa jadi contoh positif masyarakat khususnya generasi muda dukung klub bola tanpa kekerasan, anarkisme dan langgar hukum, jadikan stadion ruang yang aman menyenangkan.

Informasi, Bhayangkara Presisi Lampung FC telah memastikan promosi ke Liga 1 musim 2025-2026 usai mengakhiri Liga 2 musim ini sebagai juara kedua.

Ngomong-ngomong, apa saja yel-yel khas SIKAMBHARA buat Bhayangkara Presisi Lampung FC nanti? Kita tunggu saja, bola mania. Yuk, daftar SIKAMBHARA! (Red)

Akademisi Beri Apresiasi Tinggi atas Tagline #PolriUntukMasyarakat

LAMPUNG -(deklarasinews.com)– Wakil Rektor III Universitas Mitra Indonesia (UMITRA) Dr. Arie Setya Putra, CA, S.Kom, M.T.I., memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepolisian Republik Indonesia khususnya Polda Lampung atas tagline #PolriUntukMasyarakat yang dinilai sebagai bentuk komitmen Polri dalam mendekatkan diri dengan masyarakat.

“Kami sebagai masyarakat memberikan apresiasi kepada Polri, khususnya terhadap tagline #PolriUntukMasyarakat, ini menunjukkan keseriusan Polri dalam menjadi mitra, sahabat, dan pengayom bagi rakyat,” ujar Dr. Arie Setya Putra.

Lebih lanjut, akademisi ini mengatakan masyarakat juga cerdas dalam memanfaatkan media sosial.

“Masyarakat sekarang sudah cerdas dan bijak , tidak hanya mengandalkan media sosial sebagai sarana pengaduan, tetapi juga menjadikan Polri sebagai mitra terpercaya dalam menciptakan keamanan dan ketertiban,” tegasnya.

Dia menambahkan bahwa kolaborasi antara Polri dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan keamanan dan ketertiban, dengan tagline tersebut, Polri dinilai semakin dekat dengan masyarakat dan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik.

Polda Lampung sebagai bagian dari Polri, berkomitmen untuk terus mewujudkan tagline #PolriUntukMasyarakat melalui berbagai program yang proaktif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.(Red)

Produksi Tempe di Desa Prabumenang Kian “Gurih” Berkat Sinergi PT Bukit Asam dan IZI Sumsel

LAHAT -(deklarasinews.com)- Sejak peluncurannya pada penghujung 2024, Program Co-Elevation Social & Community Development (Suscomdev) yang digagas PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bersama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sumatera Selatan (Sumsel). menunjukkan lonjakan kemajuan yang tak terbantahkan.

Fokus awalnya sederhana untuk meningkatkan kesejahteraan warga Desa Prabumenang, Kabupaten Lahat, lewat produksi tempe rumahan. Namun dengan pendampingan intensif, program ini tumbuh menjadi ekosistem ekonomi kreatif yang kini merambah aneka olahan turunan dan bersiap menggebrak pasar urban.

Setiap subuh, aroma kedelai rebus mengepul di gang-gang sempit Prabumenang. Pada pukul 09.00, blok-blok tempe berlapis daun pisang sudah tersusun rapi sebelum dikirim ke pasar tradisional.

Pemandangan itu kini ditambah deretan snack kekinian: keripik tempe renyah, tempe bacem bercita rasa manis gurih, pangsit tempe siap goreng, hingga tusuk gigi biodegradable berbahan limbah kedelai. Diversifikasi ini bukan kebetulan, melainkan strategi terukur hasil pelatihan kewirausahaan dan product development IZI.

Belajar dari tren plant-based snack, tim pendamping IZI tengah meracik tempe chocolate bar paduan kedelai fermentasi dan bubuk kakao lokal.

“Target kami meluncur beberapa pekan lagi. Kami ingin memperkenalkan tempe dengan tampilan fancy yang disukai anak muda. Produk baru ini diproyeksikan menjadi ikon kuliner kreatif Prabumenang sekaligus membuka segmen ritel mode,” ujar Zainuri, Kepala Perwakilan IZI Sumsel, Selasa (20/5/2025)

Sebanyak 30 ibu rumah tangga tergabung sebagai produsen inti, dan dalam setahun pendampingan menghasilkan 8 produk turunan tempe, yang mana perbulannya untuk omzet gabungan mencapai antara Rp 15-20 juta melonjak hampir tiga kali lipat dibanding Februari 2024.

” Untuk bahan baku kedelai diserap dari petani lokal, sehingga memperkuat rantai pasok desa. Dengan program ini menghasilkan insight bisnis, membentuk komunitas, dan menaikkan citra desa. Kami berkomitmen mendampingi hingga para ibu benar-benar mandiri,” kata Zainuri, IZI Sumsel.

Sementara itu, Ajis Purnomo  Suscomdev PT Bukit Asam mengatakan untuk mekanisme pendampingannya antara lain :

  1. Pelatihan  Teknis  :  Permentasi higienis, standarisasi rasa, dan food safety bersertifikat.
  2. Manajemen Usaha  : pencatatan keuangan digital sederhana, pengemasan, strategi harga.
  3. Akses Permodalan :Skema bergulir tanpa agunan dari dana CSR PTBA.
  4. Pemasaran Terpadu : pendaftaran ke e-catalog pemerintah, marketplace daring, dan bazar UMKM.
  5. Monitoring dan Evaluasi : kunjungan lapangan mingguan, laporan produksi, serta focus group discussion per triwulan.

“Apa yang dulu disambut ragu, kini jadi kebanggaan bersama. Diversifikasi tempe meningkatkan pendapatan sekaligus menumbuhkan self-esteem warga,” kata nya.

” Kalau tempe bisa naik kelas, produk lokal lain pasti bisa. Bukti bahwa pemberdayaan, ketika dijalankan dengan komitmen dan hati, sanggup mengubah desa terpencil menjadi simpul ekonomi kreatif yang membanggakan,” kata Ajis.

Momentum penting datang saat kelompok UMKM binaan dipilih Pemkab Lahat mengikuti pameran ekonomi kreatif awal Mei 2025.

“Ini pengalaman berharga. Produk kami yang biasanya hanya beredar di kampung, tiba-tiba dilirik pengunjung dari kota,” cerita Ratna, salah satu penerima manfaat.

” Pesanan naik 40 % selepas pameran, menandakan tempe Prabumenang mulai menorehkan nama di luar batas desa,” katanya.

Zainuri menambahkan, Program Co-Elevation Suscomdev bukan sekadar proyek CSR, Namun menjelma gerakan sosial berbasis pangan lokal. Tempe, makanan murah meriah, diangkat derajatnya menjadi komoditas bernilai tambah.

Di sisi lain, limbah kulit kedelai diolah menjadi pakan ternak, sementara air rendaman difermentasi menjadi pupuk cair, konsep zero waste yang sejalan dengan target Environmental, Social, and Governance (ESG) PTBA.

Skalabilitas Produksi: permintaan meningkat pesat pascapameran. Solusinya, pembangunan rumah produksi semi-modern bersertifikasi PIRT.

Legalitas Merek: proses pendaftaran hak merek “Tempe Prabumenang” tengah berjalan agar produk tak mudah ditiru.

Penetrasi Ritel Modern: negosiasi dengan jaringan minimarket di Palembang dan Lahat.

Replikasi Model: PTBA menyiapkan toolkit pendampingan agar pola sukses ini bisa diterapkan di desa ring-1 tambang lainnya.

Dengan sinergi solid perusahaan, lembaga zakat, dan pemerintah desa, PTBA menargetkan lahirnya lebih banyak wirausaha tangguh berdaya saing global.

Ditempat yang sama Nopri Kepala Desa  Prabumenang menyampaikan rasa optimisme dan dukungannya secara penuh dan berharap program tersebut bisa terus berkembang dan menjadi produk lokal andalan serta kebanggaan desa.

“Dampaknya nyata: UMKM lebih percaya diri, mampu menata waktu sambil mengurus rumah, dan mulai berpenghasilan sendiri,” tuturnya.(Ning)

 

Sambut Hari Bhayangkara ke 79, Polresta Bandar Lampung Gelar Lomba Modifikasi Motor, Catat Tanggalnya

BANDAR LAMPUNG -(deklarasinews.com)– Polresta Bandar Lampung bakal menggelar lomba kontes modifikasi motor dalam rangka memeriahkan Hari Bhyangkara Ke-79, Tahun 2025. Lomba ini membuka 5 kelas kompetisi dengan 26 kategori.

Kasi Humas Polresta Bandar Lampung, AKP Agustina Nilawati mengungkapkan bahwa pendaftaran kontes motor ini akan dibuka pada tanggal 1 hingga 13 Juni 2025.

“Kontes ini terbuka untuk umum, pendaftaran dibuka dari tanggal 1 sampai 13 Juni 2025, ayo bagi masyarakat yang ingin ikut dan memperlihatkan motor modifikasinya bisa langsung mendaftar,” Kata AKP Agustina Nilawati, Selasa (20/5/2025).

Untuk pendaftaran peserta dapat menghubungi contac person di nomor 0821 7968 8899 dan 0821 8314 1989, dengan biaya pendaftaran sebesar 150 ribu rupiah untuk kategori Meet Up dan 200 ribu rupiah untuk kelas kompetisi.

Lima kelas kompetisi yang dibuka pada gelaran ini diantaranya kelas Daily use matic, Daily use non matic, Restoration 2/4tak original, Restoration 2/4tak  dan Fashion 2 stroke modif.

Kegiatan yang bertajuk “Bhayangkara Motodify” ini akan digelar pada 14 Juni 2025 di halaman Mapolresta Bandar Lampung.

Sejumlah syarat dan ketentuan dalam kontes ini diantaranya kendaraan yang mengikuti kontes harus sesuai dengan undang undang lalu lintas dan wajib dilengkapi dengan bagian kendaraan yang seharusnya terpasang dan sesuai fungsinya.

“Tentu harapannya dengan berbagai kegiatan dan perlombaan yang kita gelar mampu memberikan dampak positif kepada para pecinta motor modifikasi di Bandar Lampung,” tutupnya.(*)