Hazairin Abi Pimpin Musdesus Pembentukan Kopdes Merah Putih: Dorong Ekonomi Mandiri di Negeri Ratu

PESIBAR -(deklarasinews.com)- Pemerintah Desa (Pemdes) Negeri Ratu, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat, resmi membentuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih pada Sabtu, 18 Mei 2025. Langkah ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya pembentukan koperasi desa sebagai strategi peningkatan ketahanan pangan nasional.

Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang digelar di aula balai desa ini dipimpin langsung oleh Peratin (Kepala Desa) Negeri Ratu Ngambur, Hazairin Abi, S.H., dan dihadiri oleh Camat Ngambur Nopron Yusep, S.Sos., serta berbagai unsur masyarakat lainnya, seperti PLD, LHP, tokoh agama, tokoh adat, pemuda, TP-PKK, Posyandu, LPM, dan warga setempat. Total peserta yang hadir mencapai 30 orang.

Hazairin Abi menyampaikan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan wujud nyata semangat gotong royong dan komitmen pemerintah desa dalam memperkuat ekonomi masyarakat.

Tepat hari ini, secara resmi kita membentuk Koperasi Desa Merah Putih yang diisi oleh warga-warga terpilih. Harapan saya, koperasi ini menjadi penggerak kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Hazairin.

Koperasi Merah Putih akan berfokus pada pengembangan ekonomi kerakyatan dengan mengedepankan prinsip kekeluargaan, kolaborasi, dan kemandirian masyarakat desa. Pembentukan koperasi ini juga sejalan dengan amanat UUD 1945 Pasal 33 yang menyatakan bahwa perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

Hazairin menambahkan, komitmen Presiden Prabowo dalam mendorong penguatan koperasi desa memberikan semangat baru bagi pemerintah desa untuk lebih aktif menggulirkan program-program ekonomi berbasis masyarakat.

Dengan hadirnya Koperasi Merah Putih, diharapkan Desa Negeri Ratu dapat menjadi contoh dalam mengembangkan ekonomi desa yang berkelanjutan dan mandiri…(Arnandes)

Pekon Gedau Bentuk Koperasi Merah Putih, Wujud Nyata Penguatan Ekonomi Desa Sesuai Inpres No. 9/2025

PESIBAR -(deklarasinews.com)- Pemerintah Desa (Pekon) Gedau Kecamatan Pesisir Utara Kabupaten Pesisir Barat Telah Melaksanakan musyawarah desa (Musdes) khusus pembentukan Koperasi Merah Putih, Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 17 Mei tahun 2025,bertempat di balai Pekon Gedau dihadiri oleh  Bapak Camat Nurohmat dan berbagai unsur penting masyarakat Pekon Gedau.

Acara (Musdes)Pembentukan Koperasi Merah Putih tersebut turut dihadiri Bapak Camat Pesisir Utara Nurohmat.Peratin Pekon Gedau Nursiwan, P3MD, TA, LHP, LPM, Karang Taruna, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Agama.

Koperasi Merah Putih adalah koperasi yang dibentuk di tingkat desa atau kelurahan sesuai instruksi Presiden No. 9 Tahun 2025. Tujuannya mempercepat penguatan ekonomi desa melalui usaha kolektif berbasis kebutuhan lokal, seperti simpan pinjam, logistik, atau klinik desa.

  1. Instruksi Presiden: Program ini merupakan tindak lanjut dari Inpres No. 9/2025 untuk pemerataan ekonomi desa.
  2. Dukungan Regulasi: Ada Surat Edaran Menteri Koperasi No. 1/2025 dan SK Menteri No. 9/2025 yang memastikan proses pembentukan jelas dan terarah.
  3. Bidang Usaha Fleksibel: Koperasi bisa mengelola usaha mulai dari sembako, klinik, hingga logistik (sesuai KBLI 2025).

Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Desa (Pekon) Gedau disela-sela acara ia menyampaikan ” pentingnya keberadaan koperasi sebagai wadah ekonomi kerakyatan, iya juga memberikan dukungan dan arahan teknis mengenai pembentukan dan tata kelola koperasi di tingkat desa Gedau” Ungkapnya.

Bapak Camat Pesisir Utara. Nurohmat,juga menambahkan” Dengan kerjasama dan partisipasi aktif seluruh warga Pekon Gedau diharapkan Koperasi Merah Putih dapat menjadi sarana penting dalam penggerak perekonomian desa yang kita cintai ini ” tegasnya.

Setelah Musdes selesai dilaksanakan, acara dilanjut dengan Rapat Pendirian Koperasi Desa Merah Putih Pekon Gedau yang diikuti masyarakat desa.

Dengan terbentuknya Koperasi “Merah Putih”, Peratin Desa( Pekon) Gedau Kecamatan Pesisir Utara Kabupaten Pesisir Barat berharap dapat membuka peluang ekonomi baru bagi warganya, serta menjadi contoh pengelolaan kelembagaan ekonomi desa yang partisipatif dan meningkatkan kesejahteraan warga Desa Pekon Gedau secara berkelanjutan…(Arnandes)

Bank Aceh Idi Rayeuk Serahkan 2 Paket Umroh kepada Nasabah Tabungan Seulanga

ACEH TIMUR -(deklarasinews.com)- Tabungan Seulanga merupakan tabungan yang banyak manfaatnya bagi masyarakat, selain untuk media investasi menyimpan dana dengan bagi hasil yang kompetitif, tabungan ini juga memberikan keuntungan langsung kepada nasabah yaitu Point yang dapat langsung ditukar dengan berbagai hadiah menarik.

Hal tersebut disampaikan Samsul Bahri selaku Pemimpin Bank Aceh Cabang Idi Rayeuk, Jumat (16/5/2025).

Pemberian hadiah langsung tersebut sebagai komitmen atas akumulasi jumlah poin Nasabah Tabungan Seulanga. Sabtu (17/5/2025).

Serah terima hadiah langsung tersebut diserahkan oleh Samsul Bahri selaku Pemimpin Bank Aceh Cabang Idi Rayeuk didampingi pimpinan Bank Aceh Capem Julok Iskandar.

Samsul menjelaskan, membuka tabungan Seulanga caranya sangat mudah dan cepat, anda hanya perlu mendatangi Bank Aceh terdekat, lalu mengisi pendaftaran dengan membawa kartu tanda identitas diri dengan menyetorkan saldo minimal sebesar Rp. 1.000.000. Point akan dihitung berdasarkan saldo terendah pada bulan berjalan, setiap kelipatan Rp. 1.000.000, nasabah berhak memperoleh 1 point yang akan terakumulasi secara otomatis setiap bulannya.

Hadiah langsung Poin Tabungan Seulanga banyak jenis dan pilihan sesuai pencapaian poin masing-masing.

Sementara itu salah seorang penerima hadiah umroh dari nasabah kecamatan Julok menyampaikan terima kasih kepada Bank Aceh Cabang Idi Rayeuk yang sudah memberikan hadiah yang sangat dinantikan oleh dirinya dan keluarga.

“Semoga Bank Aceh kedepan semakin, amanah, maju dan terpercaya bagi mitra dan seluruh nasabah. Dengan menabung untuk masa depan, kami juga mendapat nilai tambah yang sangat memuaskan dari Hadiah Poin Tabungan Seulanga,” pungkasnya. (Ami)

Tulang Bawang Jajaki Skema KPBU untuk Pembiayaan Infrastruktur, PT GIF Siap Investasi Proyek Strategis

TUBA -(deklarasinews.com)- Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang menggelar pertemuan strategis bersama PT Globalasia Infrastruktur Fund (GIF) di ruang rapat Sekretariat Kabupaten Tulang Bawang, Jumat, 16 Mei 2025.

Pertemuan ini bertujuan menjajaki implementasi skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sebagai solusi inovatif pembiayaan infrastruktur publik.

Skema KPBU dinilai sebagai langkah strategis, khususnya di tengah keterbatasan anggaran daerah yang selama ini sangat bergantung pada transfer dana dari pemerintah pusat.

Pertemuan dipimpin oleh Sekretaris Daerah atas nama Bupati Tulang Bawang, Qudratul, dan dihadiri langsung oleh perwakilan PT GIF, G. Raditya Wardana. Diskusi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya antara Bupati Qudratul dan Chairman PT GIF, Witjaksono, di Jakarta.

“Kami optimistis skema KPBU ini dapat mempercepat pembangunan infrastruktur di Tulang Bawang. Respons positif dari PT GIF membuka peluang besar bagi kemajuan daerah kami,” ujar Sekretaris Daerah.

Hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, serta tim ahli yang terdiri dari Dr. Edarwan, SE, MSI, Ir. Taufik Hidayat, ME, MM, dan Ir. Chrisna Putra, MEP.

Dalam diskusi, dibahas beberapa proyek strategis daerah yang direncanakan untuk dikerjasamakan melalui skema KPBU. Proyek-proyek tersebut meliputi pembangunan kawasan wisata Cakat Raya, revitalisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), sistem pengelolaan sampah modern, pendirian pabrik penggilingan padi modern (Rice Milling Unit/RMU), pembangunan Pasar Unit 2, pendirian pelabuhan, serta optimalisasi bidang usaha BUMD Tulang Bawang.

Para inisiator KPBU di Lampung—Dr. Edarwan, Ir. Taufik Hidayat, dan Ir. Chrisna Putra—menegaskan bahwa KPBU membawa berbagai manfaat penting bagi daerah. Di antaranya adalah fleksibilitas pendanaan yang tidak bergantung sepenuhnya pada APBD, peningkatan kualitas infrastruktur berkat kolaborasi teknologi dan inovasi dari sektor swasta, serta efisiensi pengelolaan proyek yang dapat mengurangi risiko keterlambatan dan pembengkakan biaya.

Selain itu, skema ini juga diyakini akan mendorong penciptaan lapangan kerja, meningkatkan daya saing daerah melalui infrastruktur yang memadai, memperbaiki pelayanan publik seperti akses terhadap air bersih dan listrik, serta mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

PT GIF menyampaikan tanggapan positif atas seluruh usulan proyek yang diajukan. Pihak perusahaan meminta Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang segera menyusun dan menyerahkan ringkasan eksekutif (executive summary) dari masing-masing proyek sebagai dasar kajian lebih lanjut.

Skema KPBU diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2015 sebagai dasar hukum kerja sama antara pemerintah dan badan usaha. Dalam konteks kondisi fiskal daerah yang masih sangat bergantung pada pusat, KPBU menjadi alternatif pembiayaan yang menjanjikan.

Implementasi KPBU di Tulang Bawang diharapkan menjadi role model bagi kabupaten dan kota lain di Provinsi Lampung, yang secara umum menghadapi tantangan serupa dalam pembangunan infrastruktur. (*)

Wujudkan Indonesia Emas, JNE dan IIB Darmajaya Cetak Generasi Wirausaha

BANDAR LAMPUNG -(deklarasinews.com)- Kolaborasi strategis dunia industri dan pendidikan tinggi kembali diwujudkan melalui program Mentoring JNE x Darmajaya yang telah dilaksanakan pada Jumat (16/5) di DSC Lantai 2 Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membentuk generasi muda yang berjiwa wirausaha dalam menghadapi tantangan dunia bisnis.

Program ini diikuti oleh 25 kelompok usaha yang terdiri dari 85 mahasiswa dari berbagai program studi. Mereka mempresentasikan gagasan bisnis kreatif di hadapan para mentor profesional dan mendapatkan masukan strategis dalam pengembangan produk, pemasaran, hingga manajemen usaha.

Head Sales Retail JNE Lampung, Yudi Ardiansyah, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kali pertama JNE bekerja sama dengan perguruan tinggi, dan IIB Darmajaya dipilih karena dikenal sebagai kampus yang sangat aktif dalam mengembangkan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa.

“Kami berharap mahasiswa tidak hanya mampu membuat produk, tetapi juga bisa menciptakan lapangan kerja bagi orang lain,” ujar Yudi. Ia menambahkan, sebagai bentuk dukungan konkret, JNE telah menyediakan JNE Corner di lingkungan kampus sebagai mitra logistik usaha mahasiswa guna membantu distribusi produk ke berbagai wilayah. “Kami siapkan JNE Corner sebagai pusat pengiriman di Kampus Darmajaya, agar produk mahasiswa bisa menjangkau pasar yang lebih luas,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Nonakademik IIB Darmajaya, Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., menyatakan bahwa kegiatan ini sangat luar biasa. “Sinergi antara IIB Darmajaya dan JNE adalah bentuk nyata kontribusi dalam memajukan anak muda di bidang bisnis serta ikut andil dalam mewujudkan program pemerintah menuju Indonesia Emas,” ujarnya.

Program mentoring ini merupakan bagian dari rangkaian JNE x Darmajaya Entrepreneur Awards, yang diselenggarakan oleh INKUBITEK Darmajaya bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (HIPMI PT) IIB Darmajaya.

Dalam kegiatan tersebut, hadir pula mentor-mentor profesional yakni Kepala UPT Inkubitek Darmajaya, Lilla Rahmawati, S.Sos., M.M.; Beni Apindo (Head Sales Corporate JNE Lampung); dan Goras Karindra Sidanta (Head Section Sales & Marketing JNE Lampung), yang membagikan wawasan seputar strategi pemasaran, manajemen pelanggan, serta pemanfaatan peluang pasar.

Ketua Umum HIPMI PT IIB Darmajaya, Wais Al Qorni, turut mengapresiasi langkah JNE dalam menggandeng Kampus Darmajaya sebagai mitra strategis. “Dipilihnya Darmajaya oleh JNE menjadi bukti nyata bahwa kampus ini mampu mencetak mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga punya semangat wirausaha yang kuat. Ini adalah langkah besar dalam menciptakan ekosistem bisnis yang sehat dan berkelanjutan di lingkungan kampus,” ujar Wais.(*)

OJK, IDX, dan IIB Darmajaya: Sinergi Cerdaskan Anak Muda di Dunia Finansial Digital

BANDAR LAMPUNG -(deklarasinews.com)- Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan masyarakat terhadap dunia keuangan digital, Program Studi Akuntansi bersama Himpunan Mahasiswa (HIMA) Akuntansi Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar Seminar Literasi Keuangan bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Indonesia Stock Exchange (IDX). Kegiatan ini berlangsung di Aula Rektorat IIB Darmajaya pada (15/5/25).

Mengusung tema besar “Literasi Keuangan Bersama OJK & IDX”, seminar ini menghadirkan dua pembicara utama yang ahli di bidangnya. Dwi Krisno Yudi Pramono membuka seminar dengan materi berjudul “Waspada Investasi dan Pinjaman Online Bodong: Membedakan Investasi dan Pinjaman Online Legal dan Ilegal di Era Digital”.

Dalam paparannya, Dwi menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menghadapi tawaran investasi dan pinjaman online yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat. “Masyarakat harus jeli membedakan mana investasi yang legal dan ilegal. Jangan tergiur dengan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat tanpa memahami risikonya,” tegas Dwi Krisno di hadapan peserta seminar.

Ia juga memperkenalkan Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) — pusat penanganan penipuan transaksi keuangan yang dibentuk oleh OJK. IASC bertujuan untuk melindungi konsumen dari berbagai bentuk penipuan di sektor keuangan digital. Menurut Dwi, keberadaan IASC merupakan bentuk komitmen OJK dalam memberantas penipuan keuangan digital dan memberikan ruang aduan bagi masyarakat yang menjadi korban.

Sesi selanjutnya disampaikan oleh Dendy F. Amin dari IDX, yang membawakan materi berjudul “Investasi Mudah, Murah, dan Menguntungkan di Pasar Modal Indonesia”. Ia mengajak peserta untuk mulai berinvestasi sejak dini, dengan cara yang aman dan teredukasi. “Pasar modal kini lebih inklusif. Siapa pun bisa mulai berinvestasi, bahkan hanya dengan modal Rp100.000. Kuncinya adalah memahami instrumen yang digunakan dan tidak mudah terpengaruh oleh tren semata,” ujar Dendy.

Ia juga menyampaikan bahwa generasi muda memiliki peran besar dalam membentuk masa depan ekonomi Indonesia. “Mahasiswa memiliki peluang besar untuk menjadi investor yang cerdas. Literasi keuangan adalah pondasi utama agar tidak salah langkah,” tambahnya.

Seminar ini diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari mahasiswa IIB Darmajaya dan pelajar dari berbagai SMA di Bandar Lampung. Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka dalam sesi tanya jawab dan diskusi interaktif bersama para narasumber.

Seminar ini menunjukkan komitmen Program Studi Akuntansi dan HIMA Akuntansi IIB Darmajaya dalam membekali generasi muda, baik dari kalangan mahasiswa maupun pelajar, dengan pemahaman mendalam tentang dunia keuangan digital. Edukasi semacam ini diharapkan dapat membentuk masyarakat yang lebih bijak dan waspada dalam mengelola keuangannya di tengah derasnya arus informasi dan inovasi teknologi.

Untuk pendaftaran mahasiswa baru IIB Darmajaya, silakan kunjungi laman resmi di #UniversitasTerbaik pmb.darmajaya.ac.id. Informasi lebih lanjut juga dapat diperoleh dengan menghubungi narahubung yang tersedia 24 jam melalui nomor 08117972244 atau 082306097566. (**)

Bukan Kirim Paket, tapi Kirim Ilmu! JNE Gandeng Darmajaya Cetak Pengusaha Muda Masa Depan!

BANDAR LAMPUNG -(deklarasinews.com)- Sinergi tak biasa dilakukan kampus IIB Darmajaya. Bukan soal kirim paket, tapi kirim ilmu dan inspirasi bisnis. Kolaborasi antara Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya dengan JNE Lampung menghadirkan program Mentoring JNE x Darmajaya, yang menjadi ruang belajar sekaligus ajang tempaan bagi mahasiswa calon pengusaha masa depan.

Setelah melalui proses seleksi yang ketat, kini saatnya tim-tim terpilih melangkah ke tahap selanjutnya! Sebanyak 85 mahasiswa hebat dari berbagai latar belakang program studi resmi mengikuti program mentoring yang terbagi dalam 27 kelompok usaha. Mereka membawa semangat dan ide segar dalam berbagai kategori bisnis: food and beverage (FnB), ritel, fesyen, kosmetik, usaha kreatif, hingga jasa.

Kegiatan mentoring ini berlangsung pada 16 dan 22 Mei 2025 di DSC Lantai 2 IIB Darmajaya, sebagai bagian dari rangkaian JNE x Darmajaya Entrepreneur Awards. Di sini, para peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga praktik dan pengalaman langsung dari para profesional di bidang kewirausahaan dan logistik.

Acara ini digelar oleh Inkubator Bisnis dan Teknologi (Inkubitek) IIB Darmajaya dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) PT Darmajaya, sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan dalam mencetak wirausahawan muda yang siap bersaing. Bukan tidak mungkin, dari ruangan mentoring ini akan lahir pemilik brand-brand lokal yang kelak melesat ke kancah nasional.

Turut hadir sebagai mentor adalah tim profesional dari JNE Lampung, seperti Yudi Ardiansyah (Head Sales Retail JNE Lampung), Beni Apindo (Head Sales Corporate JNE Lampung), dan Goras Karindra Sidanta (Head Section Sales & Marketing JNE Lampung). Mereka akan berbagi wawasan mulai dari strategi pemasaran, manajemen pelanggan, hingga cara membaca tren pasar dengan cermat.

Kepala UPT Inkubitek Darmajaya sekaligus salah satu mentor, Lilla Rahmawati, S.Sos., M.M menyampaikan bahwa program ini tidak hanya membekali mahasiswa dengan ilmu teknis, tetapi juga membentuk karakter tangguh dan pola pikir bertumbuh. Ia menekankan bahwa kolaborasi dengan dunia industri seperti JNE memberikan pengalaman belajar yang sangat berharga. “Ini bukan sekadar acara, ini adalah laboratorium nyata. Di sinilah mahasiswa menguji ide, jatuh bangun, dan belajar membangun bisnis dari nol.” ujar Lilla.

Untuk pendaftaran mahasiswa baru IIB Darmajaya, silakan kunjungi laman resmi di #UniversitasTerbaik pmb.darmajaya.ac.id. Informasi lebih lanjut juga dapat diperoleh dengan menghubungi narahubung yang tersedia 24 jam melalui nomor 08117972244 atau 082306097566. (**)

Di Kawasan Industri PT. IMIP Inovasi Slag Nikel Jadi Bata Berkualitas Tinggi

MOROWALI -(deklarasinews.com)- Kawasan Industri IMIP (Indonesia Morowali Industrial Park) telah memanfaatkan sisa hasil pengolahan dan pemurnian nikel berupa slag nikel dari smelter tenant yang ada di dalam kawasan, sebagai material konstruksi yang punya nilai ekonomi.

Beragam material konstruksi bernilai yang diproduksi bahkan kapasitasnya mencapai 40.000 unit perhari. Masing-masing, batako 16.000 unit per hari, paving 24.000 unit per hari.

IMIP memanfatkan batako dan paving berbahan baku slag nikel itu sebagai material konstruksi untuk bangunan kantor di dalam pabrik dan juga digunakan sebagai pengeras permukaan tanah, utamanya jalan, trotoar dan area parkir.

Manager Environmental Department PT IMIP, Yundi Sobur, melalui koordinator bidang Waste Management Environmental Department PT IMIP, Burhanudin mengatakan, pemanfaatan slag nikel menjadi batako dan paving ini telah melalui riset dan pengembangan sebelumnya.

Kata Burhanudin, batako dan paving yang diproduksi memiliki kepadatan yang cukup baik, sehingga lebih berat dan kuat. Bahkan ada penelitian yang menunjukkan bahwa slag nikel dapat meningkatkan kekuatan paving. Misalnya, lanjut Burhanudin, formulasi yang diigunakan untuk menghasilkan satu batako, membutuhkan 70% slag nikel, 20% fly ash, dan 10% semen.

“Sudah ada kajian. Bentuknya berupa DRT (dokumen rincian teknis). Ini sebagai syarat untuk memanfaatkan limbah non-B3 terdaftar. Karena ada standar teknis dan kajian untuk mengolah limbah non-B3 terdaftar. Meski sudah bisa dimanfaatkan, tapi harus terlapor, mulai dari timbulan yang dihasilkan dan dimanfaatkan,” jelas Burhanudin saat ditemui, Rabu (14/05/2025).

Sejak 2021, pemerintah telah mengeluarkan 9 (sembilan) jenis limbah B3 ke dalam daftar limbah non-B3 terdaftar. Antara lain         slag besi atau baja, slag nikel, mill scale, debu EAF, PS ball, fly ash, bottom ash, spent bleaching earth, pasir foundry (sand foundry). Hal itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Pengolahan slag nikel sebagai limbah non-B3 terdaftar, juga tertuang dalam Peraturan Menteri LHK Nomor 19 tahun 2021 mengatur tentang tata cara pengelolaan limbah nonbahan berbahaya dan beracun (non-B3) yang terdaftar.

Saat ini IMIP berupaya untuk mendorong agar pemanfaatan slag nikel yang telah dilakukan di kawasan, dapat digunakan juga oleh masyarakat secara umum, utamanya di Morowali, Sulawesi Tengah. Misalnya saja, untuk pembangunan beragam infrastruktur yang ada di desa-desa di Kecamatan Bahodopi.

“Kita membuka diri untuk bekerjasama mendukung pembangunan infrastruktur di daerah dengan memanfaatkan slag nikel tersebut yang dapat di ajukan melalui instansi pemerintah, seperti Kementerian PUPR yang dilakukan di Papua, atau instansi teknis lainnya yang ada di daerah atau pada level pemerintah desa,” jelas Direktur CSR/Environmental PT IMIP, Dermawati S, dalam sebuah sesi wawancara pada April 2025 lalu. (*) (Rpdm)

Perayaan Waisak 2025, GM PLN UID Lampung Tinjau Kelistrikan Vihara Besar di Bandar Lampung

BANDAR LAMPUNG -(deklarasinews.com)- PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menetapkan masa Siaga Kelistrikan pada 12–13 Mei 2025 dalam rangka pengamanan kelistrikan saat perayaan Hari Waisak 2569 BE. Sebagai bentuk komitmen dalam memastikan keandalan pasokan listrik dan menjaga kekhusyukan umat Buddha dalam beribadah, General Manager PLN UID Lampung, Rizky Mochamad, melakukan kunjungan langsung ke salah satu vihara terbesar di Kota Bandar Lampung, yakni Vihara Awurma Bhumi Graha, pada Rabu (12/5).

Vihara tersebut merupakan salah satu dari 18 Vihara lainnya yang menjadi perhatian khusus bagi PLN UID Lampung karena menjadi pusat kegiatan ibadah Waisak berskala besar. Pada masa siaga Waisak ini, PLN menetapkan 21 lokasi prioritas siaga kelistrikan yang terdiri dari 19 vihara dan 2 lokasi umum lainnya, tersebar di empat wilayah kerja diantaranya di wilayah kerja PLN UP3 Tanjungkarang, PLN UP3 Metro, PLN UP3 Kotabumi, dan PLN UP3 Pringsewu.

Guna memastikan keandalan sistem kelistrikan di lokasi-lokasi tersebut, PLN telah menyiagakan 904 personel yang terdiri dari pegawai dan petugas pelayanan teknik, dan diperkuat dengan kehadiran 21 personel PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan). Sebanyak 79 posko siaga pun disiapkan PLN, didukung dengan peralatan pendukung keandalan berupa 5 unit UPS, 17 unit genset, 33 unit UGB (Unit Gardu Bergerak), serta 2 unit UKB (Unit Kabel Bergerak). Mobilitas petugas juga diperkuat dengan 42 unit mobil operasional dan 27 unit motor layanan cepat.

General Manager PLN UID Lampung, Rizky Mochamad menyampaikan bahwa kehadiran PLN di tengah masyarakat bukan hanya tentang layanan teknis, tetapi juga bentuk nyata dukungan PLN terhadap nilai-nilai toleransi dan kerukunan umat beragama. “Kami ingin memastikan seluruh umat Buddha di Lampung dapat merayakan Hari Raya Waisak dengan nyaman dan tanpa gangguan listrik. Ini bagian dari tanggung jawab sosial PLN untuk menjaga keharmonisan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Perayaan Waisak yang bertepatan dengan momen libur panjang, PLN UID Lampung juga menyiagakan infrastruktur kendaraan listrik seperti 57 unit SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang tersebar di 35 titik strategis di seluruh provinsi, baik di dalam ruas tol ataupun non tol.

Sementara, Pemimpin Vihara Amurwa Bhumi Graha, Suhu Riki menyampaikan apresiasinya atas dukungan PLN dalam menjaga kelistrikan selama perayaan Waisak. Ia mengatakan bahwa perhatian PLN menjadi bentuk nyata dukungan terhadap keberagaman. “Kami sangat bersyukur atas perhatian PLN yang begitu besar terhadap kegiatan umat Buddha. PLN tidak hanya hadir secara teknis, tetapi juga menunjukkan kepedulian menjadi tamu indah kami di hari Waisak,” ujar Suhu Riki.

PLN mengimbau masyarakat untuk melaporkan potensi gangguan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123. PLN optimistis dengan kesiapan penuh dari sisi teknis maupun personel, perayaan Waisak 2025 akan berjalan lancar, aman, dan penuh makna bagi seluruh umat Buddha di Lampung.

PLN dan PT Angel Yeast Budi Indonesia Sepakat Teken MoU, Produsen Bioteknologi Siap Serap Daya Listrik 16Juta VA

BANDARLAMPUNG -(deklarasinews.com)- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung terus mendukung pertumbuhan industri nasional melalui penyediaan pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan. Hal itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PLN UID Lampung dengan PT Angel Yeast Budi Indonesia terkait kebutuhan kapasitas daya listrik sebesar 16.000.000 Volt Ampere (VA) atau 16 Mega Volt Amper (MVA). Kapasitas listrik sebesar itu akan digunakan PT Angel Yeast Budi Indonesia selaku pabrik bioteknologi global asal Tiongkok untuk memproduksi ragi dan turunan ragi.

Penandatanganan MoU dilaksanakan di kantor PLN UID Lampung dan dihadiri oleh General Manager PLN UID Lampung didampingi oleh Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Lampung Wira Bhakti Darma dan Manager PLN UP3 Metro, M. Burhanuddin Muflihul Hasan. Sedangkan dari PT Angel Yeast dihadiri Ketua Dewan Direksi Chenhongquan didampingi oleh Kepala Departemen Umum PT Angel Yeast, Yao Kaiwen.

General Manager UID Lampung Rizky Mochamad menegaskan bahwa PLN berkomitmen penuh untuk menyediakan layanan kelistrikan terbaik, khususnya bagi sektor industri strategis. “Dukungan PLN terhadap PT Angel Yeast adalah wujud nyata peran PLN dalam mendorong pertumbuhan investasi dan peningkatan ekonomi di Lampung,” ujar Rizky.

Menurut Rizky, MoU ini menjadi bagian dari langkah PLN dalam mendukung ekspansi industri berbasis teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. “Ketersediaan pasokan listrik sebesar 16 MVA, PT Angel Yeast dapat mengoperasikan fasilitas produksinya secara optimal dan efisien,” imbuhnya.

Sejalan dengan itu Wira Bhakti Dharma SRM Niaga dan Manajemen Pelanggan menambahkan, melalui MoU ini, PLN turut memperkuat hilirisasi industri berbasis pertanian, meningkatkan ketahanan ekonomi daerah serta mendorong terciptanya lapangan kerja baru.
“Tentunya, PLN memastikan setiap langkah elektrifikasi industri berjalan seiring dengan prinsip keberlanjutan dan pelayanan prima” tutup Wira.