PASAMAN-(deklarasinews)-Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2019 penipuan bisa saja terjadi. Contoh maraknya penipuan dengan modus minta dikirim pulsa.

Salah satu korban Fitri yang tinggal di Kecamatan Lubuk Sikaping membenarkan kepada media adanya penipuan terhadap dirinya.

“Ya tadi malam saya telah ditipu orang dengan minta dikirim pulsa,” ucapnya sambil menangis, Sabtu pagi (25/5).

Diceritakan korban (Fitri), melalui via telpon pelaku mengaku pengawas rumah sakit. Pelaku mengatakan mendapat dompet didepan rumah sakit dan minta dikirim pulsa Rp1 juta untuk berikan kepada 2 orang Satpam rumah sakit yang melihat bahwa ia mendapat dompet, dan nanti isi dompet akan dibagi dengan korban (Fitri).

“Saya katakan tak punya uang sebesar Rp1 juta. Kemudian saya disuruh mengirim pulsa beberapa kali ke nomor yang berbeda, hingga 6 kali saya kirim pulsa dengan total Rp900 ribu,” terangnya.

Mirisnya lagi, pagi ini dikatakan Fitri ia kembali ditelpon pelaku dengan minta dikirim pulsa Rp500 ribu.

“Pagi ini saya ditelpon lagi, katanya pengawas rumah sakit itu sedang ditahan di Polda, karena ia mengaku mendapat dompet. Ia minta pulsa lagi Rp500 ribu,” ungkapnya.

Menanggapi hal ini, Kasat Reskrim Polres Pasaman AKP Lazuardi menghimbau masyarakat agar berhati – hati.

“Kasus begitu banyak terjadi ditengah masyarakat dan melibatkan sindikat. Kita himbau masyarakat berhati – hati dan tidak menanggapi panggilan Telpon, WA atau SMS dari orang yang tidak dikenal,” kata AKP Lazuardi.(Darlin)