BANDAR LAMPUNG – (deklarasinews.com) – Dua mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya terpilih sebagai salah satu perwakilan Indonesia dalam kegiatan Passage to ASEAN (P2A) Ambassador Training Program di University of Economics and Law (UEL), Vietnam pada 8-12 April lalu.

Mereka yakni Ribka dan Christine Dian Pertiwi menjadi satu-satunya peserta dari Sumatera dalam kegiatan internasional tersebut. Keduanya merupakan mahasiswa semester VI jurusan Akuntansi IIB Darmajaya.

P2A Ambassador Training Program diikuti lebih dari 50 mahasiswa perwakilan perguruan tinggi se-ASEAN meliputi Indonesia, Filipina, Malaysia, Kamboja, Thailand, Vietnam, dan Myanmar. Indonesia hanya mengirimkan 8 mahasiswa yakni berasal dari IIB Darmajaya Lampung, Binus University, Universitas Islam Indonesia Jakarta, dan Universitas PGRI Semarang.

Di hari pertama, mereka mengikuti workshop beyond perception bersama pembicara Chair of P2A Executive Committee, Jeroen Schedler. Di hari berikutnya, mereka kembali mengikuti beberapa workshop bersama pembicara lainnya dari REI Expert dan UEL Vietnam.

“Dengan mengikuti beberapa workshop tersebut, kami jadi belajar, menambah pemahaman, dan memperluas wawasan tentang Passage to ASEAN serta negara-negara di dalamnya,” ujar Ribka saat diwawancarai kemarin (19/04).

Selain itu, lanjut Ribka, seluruh peserta terbagi menjadi 5 kelompok. Masing-masing kelompok mendapat tugas presentasi, melakukan adventure untuk mengenal pasar tradisional, sejarah Vietnam, jajanan lokal, transportasi, dan masyarakat Vietnam.

“Tak hanya itu, kami juga berkesempatan untuk membuka Food Court untuk berjualan cenderamata dan makanan khas negara masing-masing. Kalau saya membawa keripik pisang Lampung. Sementara pada kegiatan pertukaran budaya, saya menampilkan bernyanyi lagu daerah Apuse dari Papua,” tambah Ribka.

Menanggapi hal ini, Rektor IIB Darmajaya, Ir. Hi. Firmansyah Y Alfian, MBA., MSc mengucapkan selamat kepada Ribka dan Christine Dian Pertiwi karena telah berkesempatan mewakili Indonesia dalam kegiatan P2A Ambassador Training Program. Ia juga mengapresiasi keberanian, dan rasa percaya diri yang dimiliki dua mahasiswa Darmajaya tersebut untuk berinteraksi, dan bersosialisasi dengan para mahasiswa se-ASEAN.

“Program tersebut merupakan kesempatan baik bagi mereka untuk belajar dan memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap satu sama lain. Mereka juga terlibat dalam berbagai kegiatan yang dirancang untuk memperluas pengetahuan, meningkatkan keterampilan dalam pemecahan masalah, kepemimpinan, kerja tim, kreativitas, dan banyak lagi sebagai bekal menjadi generasi berdaya saing global,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.