Ini Penjelasan Pangdam III/Siliwangi Saat Meninjau Bioflok Hanpangan Program BIOS 44 Kodim 0619/Purwakarta 

PURWAKARTA -(deklarasinews.com)- Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo mengapresiasi demplot Ketahanan Pangan (Hanpangan) Kodim 0619/Purwakarta yang bekerjasama sama dengan PLN Nusantara Power, dengan sistem bioflok dan menggunakan cairan bio organik BIOS 44 telah berhasil berhasil membudidayakan ikan lele.

Hal tersebut disampaikan Pangdam III/Siliwangi saat mengunjungi Demplot Bioflok Hanpangan Kodim 0619/Purwakarta yang bekerjasama dengan PLN Nusantara Power di Desa Citamiang, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Selasa (7/2/2023).

Saat kunjungan kerjanya ke Demplot Bioflok Hanpangan Kodim 0619/Purwakarta, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, tidak hanya meninjau dan mendengar testimoni dari Ketua Kelompok Budidaya Lele metode Bioflok saja. Namun Pangdam juga melakukan tebar benih ikan lele yang diprediksi akan siap panen dalam enam sampai tujuh pekan ke depan. Adapun periode normal masa panen lele adalah delapan sampai sembilan pekan.

BACA:   Antusias Masyarakat Muara Enim Sambut Upacara Peringatan Ke-74 Hari Infanteri

“Penggunaan BIOS 44 merupakan kelanjutan dari rakornas dan bagian dari percepatan perekonomian yang pendekatannya melalui teknologi. Ini dilakukan dalam rangka menekan dampak inflasi,” kata, Panglima kepada wartawan di sela kegiatan.

Pihaknya bekerja sama dengan beberapa pemerintah daerah di wilayah Kodam III/Siliwangi yang memang masih memiliki potensi untuk bisa ditingkatkan. Di antaranya di Kabupaten Purwakarta melalui Kodim 0619/Purwakarta, yakni budidaya lele bioflok.

“Untuk tingkat keberhasilan BIOS 44, terbukti pada budidaya lele bioflok periode pertumbuhan dan waktu panennya lebih cepat,” ujar Panglima mengapresiasi.

Namun, sambungnya, penggunaan BIOS 44 juga memberikan suatu kesempatan adanya lapangan pekerjaan, mengedukasi masyarakat, juga terciptanya kerja sama berbagai pihak. “Jadi, ke bawah kita semakin bersama untuk mencapai hasil sesuai potensi daerah masing-masing,” ucapnya.

BACA:   Serda Nehru Berikan Teguran Pada Pelanggar Prokes

Penggunaan BIOS 44, kata Panglima, diutamakan untuk perbaikan struktur tanah. “Yang tanahnya memang sudah rusak, unsur haranya sudah tidak ada, dan yang ekstrem sudah tidak dikelola, kita perbaiki. Sehingga ada lahan yang bisa dikembangkan pun dengan luas tanamnya juga bertambah,” kata Panglima.

Kemudian, lanjutnya, pengaplikasian BIOS juga dicoba untuk memperbaiki dan merawat ekosistem air. Sedimentasinya diurai, amoniaknya hilang, otomatis air yang tersebar ke seluruh wilayah, misal untuk pertanian dan sebagainya, berdampak baik.

“Termasuk untuk program Citarum Harum. Air sungai terus kita perbaiki sebaik mungkin karena ada yang kita tuangkan dalam bentuk mikroba bakteri melalui BIOS 44. Sehingga jelas, kami yakin dengan produk sendiri, kita pun terus mengedukasi, kaderisasi dan regenerasi,” ujar Panglima.

BACA:   Jam Komandan Diberlakukan, Letkol Armen Beri Motivasi Anggota

Selama kunjungan, Panglima didampingi oleh Danrem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Dany Rakca dan Dandim 0619/Purwakarta Letkol Arm Andi Achmad Afandi. Turut hadir Wakil Bupati Purwakarta H. Aming dan jajaran Forkopimda Purwakarta.

Dalam kesempatan itu juga, Panglima membagi-bagikan 100 paket sembako kepada warga lansia, duafa dan anak yatim. Tak ketinggalan, Panglima juga memberikan BIOS 44 kepada para petani serta kompor biomasa kepada penerima manfaat. (DR)

Tinggalkan Balasan