Universitas Sriwijaya Gelar Wisuda ke-178: Lebih dari 50 Persen Lulusan Raih Predikat Cumlaude, Rektor Dorong Lulusan Jadi Pencipta Lapangan Kerja

OGAN ILIR -(deklarasinews.com)- Universitas Sriwijaya (Unsri) kembali mencetak sejarah dengan menyelenggarakan wisuda periode ke-178 yang diikuti oleh 1.286 wisudawan dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari strata satu (S1), magister (S2), hingga program doktor (S3). Prosesi sakral ini digelar dengan penuh khidmat dan semarak, menjadi tonggak baru dalam perjalanan akademik para lulusan.

Yang menarik, lebih dari separuh dari total peserta wisuda kali ini berhasil menyandang predikat cumlaude atau lulus dengan pujian. Capaian ini menjadi bukti konkret atas dedikasi dan kerja keras mahasiswa serta peran strategis civitas akademika Unsri dalam menciptakan lulusan unggul dan berdaya saing tinggi.

Rektor Universitas Sriwijaya, Dr. Taufiq Marwa, menyampaikan bahwa Unsri terus berkomitmen untuk mencetak lulusan tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga kompeten secara praktikal. Menurutnya, pembekalan yang diberikan kampus bukan semata pada penguasaan ilmu teoritis di dalam kelas, namun juga pada penguatan keterampilan (skill) yang dibutuhkan di dunia nyata.

” Kami tidak ingin lulusan Unsri hanya menjadi pencari kerja. Kami ingin mereka juga bisa menciptakan lapangan kerja sendiri. Dunia saat ini menuntut lebih dari sekadar ijazah. Ia menuntut inovasi, kemandirian, dan semangat untuk berkreasi,” tegas Taufiq di hadapan para wartawan usai prosesi wisuda.

Rektor juga menyoroti dinamika pasar kerja yang semakin kompetitif. Ia menyampaikan bahwa ketangguhan lulusan tidak hanya dilihat dari IPK tinggi, tetapi juga dari sejauh mana mereka mampu menjawab tantangan zaman dengan solusi kreatif.

“Saat ini banyak dari lulusan kita yang telah menciptakan produk-produk inovatif. Produk ini tidak hanya menjawab kebutuhan pasar, tetapi juga berpotensi menjadi cikal bakal usaha yang lebih besar,” ungkapnya dengan penuh optimisme.

Dalam kesempatan itu, Taufiq mengajak seluruh lulusan untuk tidak ragu melangkah keluar dari zona nyaman dan menjelajahi berbagai peluang, termasuk dengan berani memulai usaha sendiri.

“Kalau mereka bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri, mengapa harus terus bergantung pada orang lain?” tambahnya dengan penuh semangat.

Wisuda kali ini bukan hanya menjadi ajang perayaan keberhasilan akademik, namun juga menjadi momentum reflektif tentang tanggung jawab baru yang diemban para lulusan ketika kembali ke masyarakat.

” Unsri ingin memastikan bahwa setiap individu yang diluluskan bukan hanya siap kerja, tapi juga siap berkontribusi secara nyata dalam membangun bangsa,” tutupnya. (Ning)

 

Tinggalkan Balasan