LAMPUNG, Deklarasinews – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memutuskan untuk melakukan penutupan sementara layanan penyeberangan di lintasan Merak – Bakauheni menyusul kondisi cuaca yang sangat ekstrem pada Kamis (30/11) sore terhitung pukul 17.45 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Penutupan sementara layanan tersebut merupakan keputusan Rapat koordinasi antara PT ASDP, Gapasdap , Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Banten, dan KSOP Merak yang berlangsung pada Kamis (30/11) sore.

BACA:   Tradisi Selapan, Salah Satu Warisan Budaya Leluhur

“Kami memohon pengertian kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan Merak-Bakauheni, karena cuaca di Merak sangat extrem dimana tinggi sudah gelombang mencapai 5 meter dan kecepatan angin diatas 45 knot sehingga layanan ditutup sementara,” tutur PLT Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Intan Sugiharti.

BACA:   Cawako Metro Anna Morinda Nyoblos Di TPS 11 Didampingi Suami

GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak Fahmi Alweni mengatakan, PT ASDP sangat memprioritaskan keselamatan dan keamanan para pengguna jasa yang akan menyeberang.

“Cuaca sangat ekstrem, jadi layanan terpaksa kami tutup sementara. Kepada seluruh penumpang yang sudah berada di lingkungan pelabuhan maupun yang masih dalam perjalanan diimbau bersabar. Kami akan menunggu sampai kondisi cuaca benar-benar aman bagi pelayaran,” tuturnya.

BACA:   Masyarakat Berharap Mawardi Kembali Pimpin Tiyuh Kagungan Jaya

PT ASDP juga terus berkoordinasi dengan stakeholder termasuk Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika terkait dengan kondisi cuaca yang cukup ekstrem ini. “Kami memohon pengertian dari pengguna jasa. Hal ini menyangkut keselamatan pelayaran. Lebih baik tidak berangkat, daripada tidak pernah sampai sama sekali,” tuturnya. (Red)

Tinggalkan Balasan