ADO Sumsel Gelar kegiatan Perlahan Dokumen

PALEMBANG -(deklarasinews.com)- DPD Asosiasi Driver Online (ADO) Palembang bersama pelayanan satu pintu menggelar pelayanan dokumen kependudukan jemput bola secara gratis di sekretariat DPD ADO Sumsel JI, Hockey Block C20, Kampus Kota Palembang, Kamis (25/7/2024).

Asrul Indrawan Ketua DPD ADO Sumsel mengatakan sebanyak 560 anggota ADO Sumsel yang terdaftar mengikuti kegiatan ini di antara nya ada pembuatan Kartu tanda penduduk  (KTP), Kartu keluarga (KK), Akte kelahiran (AKTE), Akte kematian, Kartu indonesia sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP).

” Dikarenakan anggota ADO banyak, kita menunggu waktu yang tepat untuk mengumpulkan semua nya, seperti diketahui, untuk mengurus semua dokumen ini, banyak kendalanya seperti tidak ada waktu dan terbatas, makanya kita kumpulkan hari ini, jika belum selesai juga, akan dilaksanakan sampai besok,” ungkap Asrul.

Anggota ADO jumlahnya ribuan dan setelah pihak nya data, hasilnya banyak yang tidak memiliki dokumen yang lengkap, sehingga pihaknya meluangkan satu hari untuk mengurus dokumen agar kedepannya tidak ada lagi yang kurang dokumen.

” Alhamdulillah mereka sangat antusias  dengan segera mendaftar dan ini merupakan momen yang penting,” katanya.

Asrul mengimbau untuk anggota ADO dan masyarakat kota Palembang pada umumnya untuk bisa gunakan waktu ini dengan sebaik baiknya dan mengurus semua dokumen yang sangat penting ini dan Asrul berharap dengan kegiatan tersebut semua anggota ADO Sumsel bisa terbantu dan lebih cepat akses ke mana-mana.

” Terimakasih kami kepada pemerintah kota Palembang terutama bapak Ratu Dewa yang telah merespon dengan cepat sehingga apa yang kami dan masyarakat butuhkan bisa tercapai,” paparnya.

Ketika ditanya mengenai persiapan ADO menjelang pilkada 2024, Asrul mengatakan telah diminta oleh Kapolda Sumsel untuk mengadakan acara deklarasi damai, yang akan diadakan pada Rabu (31/07/24) di Pujasera Veteran.

” Selain wartawan, nanti kita juga mengundang para aktivis, toko agama, toko pemuda, toko masyarakat, pengusaha, seluruh BEM yang ada di Sumsel, termasuk juga KPU Bawaslu kota Provinsi dan juga Pangdam 2 Sriwijaya termasuk juga ketua DPRD baik kota maupun Provinsi, Gubernur, Walikota dan kawan-kawan yang memang peduli akan Pilkada damai tahun 2004 jadi kita ingin mempertahankan bahwa Sumsel itu adalah jalur zero konflik boleh berbeda tapi kita tetap saudara,” jelasnya.

Untuk dukungan, pihak nya Asrul menegaskan mendukung penuh calon Walikota Palembang yaitu bapak Ratu Dewa (RD) dengan siapapun nanti pasangan nya.

” Sudah pasti kita menyatakan dukungan ke RD, beliau merupakan sosok yang memang peduli kepada masyarakat dibuktikan dengan kegiatan hari ini, yang mana beliau sangat mendukung, sehingga masyarakat jadi tidak harus datang. Namun kita jemput bola, ADO sudah pasti siap tempur mendukung RD menjadi Walikota Palembang siapapun pasangannya kita tetap dukung sampai menuju kemenangan,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palembang Ibu Ir. Hj. Dewi Isnaini, M.Si., melalui Kabid Pelayanan dan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Palembang Drs Sahlan Syamsu M.Si menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka memenuhi permintaan dari DPD ADO Sumsel yakni pelayanan satu pintu  dokumen kependudukan.

” Kami telah menyiapkan diri untuk membantu dengan memberikan pelayanan dengan sebaik mungkin secara langsung, bagi driver online yang persyaratan nya lengkap, segera di proses,” jelasnya.

Sahlan menambahkan, anggota ADO Sumsel yang mendaftar ada sekitar 500, sementara kemampuan pihak ga di 200, besar kemungkinan di perlukan penambahan waktu sehingga semua nya bisa terlayani dengan baik.

” Pelayanan ini merupakan pelayanan jemput bola, untuk kendala secara umum tidak ada, jika pun ada kendala yakni di kendala teknis, seperti siny atau jaringan yang lemah, perangkat yang eror.

” Kami tetap menghimbau, agar bisa untuk tertib administrasi kependudukan apabila data-data keluarga masih belum update, mereka melakukan waktu untuk mengurus mengupdate data yang mereka miliki mulai dari kartu identitas anak (KTA) status pendidikan, pekerjaan dan lain sebagainya untuk disesuaikan dengan yang terkini,” jelasnya. (Ning)