September Perum Bulog Tangerang Bersiap Salurkan BPNT 

KOTA TANGERANG -(deklarasinews.com)- Membatu meningkatkan kesejatraan masyarakat Perum Bulog Tangerang bersiap akan menyalurkan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2019 di wilayah Tangerang Raya, Kota Tangsel, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang persiapan tersebut di gelarnya Rapat Koordinasi persiapan BPNT dengan Dinas Sosial Kota Tangsel di Perum Bulog Tangerang Sangiang Kelurahan Periuk Kecamatan Periuk Kota Tangerang, Rabu (04/09/2019).
Dalam Rapat Koordinasi persiapan BPNT tahun 2019 Pemerintah Kota Tangsel di hadiri juga pihak dari Kepolisian Tangsel dan Bank BNI serta suplayer dan pendamping PKH.
Kasubdive Perum Bulog Tangerang Raya Junaedi mengatakan, bulan September 2019 ini Bulog akan memulai penyiapan pendistribusian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) se-Tangerang Raya yang sebelumnya BPNT penyiapan dan penyaluranya melalui swasta.
“Mulai bulan September ini Bulog akan menyiapkan beras dan telur untuk pendistribusian program BPNT yang di kirim ke suplayer di teruskan keagen dan di lanjutkan ke E-warung yang di terima oleh penerima BPNT,” ujarnya.
Lebih lanjut Junaedi menambahkan, dalam rapat Koordinasi persiapan BPNT mendapat kesepakatan untuk nilai Rp.110 ribu tersebut mendapatkan 7 Kg beras dan 1 Kg telur.
“Hari ini rapat Koordinasi di gelar dengan Dinsos Kota Tangsel, untuk jumat besok di jadwalkan dengan Dinsos Kabupaten Tangerang dan untuk pekan besok insyaalah dengan Dinsos Kota Tangerang,” katanya.
Sementara, Kabid Pemberdayaan Sosial Pakir Miskin Dinsa Sosial Kota Tangsel Sapta menyampaikan, penyiapan dan pendistribusin oleh Bulog untuk BPNT sangat epektif dan tepat, karena Bulog merupakan gudang beras yang di miliki Pemerintah.
“Untuk Kota Tangsel sendiri ada 13.083 warga yang mendapatkan BPNT, program BPNT kan program pemerintah Pemerintah sendiri mempunyai Bulog, jika BPNT di salurkan melalui pihak swasta tentunya tidak akan terlihat kinerja Bulog,” jelasnya.
Sapta menjelaskan, Bulog sendiri membeli beras dari petani, jika BPNT di siapkan oleh swasta di khawatirkan roda perekonomian tidak berjalan dengan baik. “Jadi penyiapan dan penyaluran BPNT di kembalikan ke Bulog ini sangat tepat, tidak susah-susah lagi mencari beras,” jelasnya.(nan).

Tinggalkan komentar