PAPUA -(deklarasinews.com)- Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Prabowo Subianto di Istana Bogor kemarin telah menuai banyak tanggapan dari berbagai kalangan. Menurut Direktur Eksekutif Comunity Democracy Papua, Toenjes Swansen Maniagasi, meskipun pertemuan tersebut adalah hal yang biasa antara Presiden dan Menteri nya ada hal yang bisa ditafsirkan menuju Pilpres 2024.
Menurut Maniagasi, pertemuan ini biasa namun menjadi indikasi bahwa Prabowo Subianto sebagai ketua umum partai Gerindra yang akan mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024. “Ini adalah pertemuan yang menjadi moment membahas perkembangan dan dinamika politik , tapi saya rasa ada hal yang bisa diartikan oleh berbagai pihak bahwa Jokowi memiliki magnet yang luar biasa dan hal ini di perlukan oleh seorang Prabowo untuk memuluskan perjalanan nya menuju kursi RI 1, saya pikir secara strategis beliau seorang jenderal dan memiliki jam terbang yang tinggi baik dalam kemiliteran dan juga sebagai seorang politisi yang sudah barang tentu membaca peta pemenangan dan hal ini wajar di lakukan karena kedua tokoh memiliki hubungan yang sangat harmonis dan baik boleh di katakan lagi sangat mesra dan tinggal jadi penghulu untuk ijab kabul nya prabowo bersama calon wakilnya nanti, apakah Pak Mahfud M.D atau Pak Ganjar Pranowo, Pak Eric Tohir atau bisa juga pak Budi Gunawan tegas Toenjes.
Pertemuan antara Jokowi dan Prabowo tersebut juga menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak netizen yang menduga bahwa pertemuan ini adalah bentuk upaya untuk memperkuat koalisi politik kedua belah pihak, yang pada akhirnya akan mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai maksud dari pertemuan tersebut, namun spekulasi tentang Pilpres 2024 makin kencang terdengar di kalangan politisi dan masyarakat luas. Bagaimana jalan politik Prabowo akan berjalan ke depannya, masih menjadi tanda tanya besar.(Yohanis)