PESAWARAN -(deklarasinews.com)-Sidang paripurna DPRD Pesawaran tentang Penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA) dan Rancangan Plafon dan Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2020.
Acara yang di yang dilaksanakan di Ruang Sidang Kantor DPRD Desa Way Layap Kecamatan Gedong Tataan. Di Pimpin Oleh M.Nasir, didamping oleh Wakil Ketua I Paisaludin,Wakil Ketua II Musanif Yaseer Samsuria dan Wakil Ketua III Zulkarnaen.
Hadir Dalam Acara Tersebut Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona Wakil Bupati Pesawaran Eriawan Forkopimda Serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Rapat paripurna KUA-PPAS pertama kali yang dilaksanakan Dewan terpilih pada pileg kemarin, dihujani pandangan Fraksi. baik Itu PDI Perjuangan,PKS, Nasdem serta Fraksi lainnya, Pandangan Tersebut Fraksi, menyorot bidang kesehatan,infastruktur dan lain-Lain.
Sementara itu Pandangan Umum Fraksi Partai Menyoroti terkait Tenaga Pendidik serta sarana Pendidikan. Dalam penyampainnya Omroni menduga penyalah gunaan jabatan,yaitu Korcam Kecamatan Negeri Katon Rismalena kepada para kepala sekolah”intervensi yang dilakukan kepada kepala sekolah dan para guru adalah tindakan yang tak terpuji. Apa lagi Kepala sekolah dan Guru adalah ujung tombak meningkatkan Mutu Pendidikan masa depan anak.”Ujar Omroni,Rabu(16/10)
Lebih lanjut Anggota DPRD Dari Dapil III mengharapkan dinas pendidikan Mengevaluasi kinerja tenaga Pendidik agar dan merokomendasikan Yang mempunyai Sumber daya manusia yang berkualitas” kami mengharapakan agar Dinas Pendidikan dalam melakukan rekrukmen baik korcam maupun Kepala sekolah secara Proposional dan melihat kemampuan serta Kwalitas Bukan hanya secara kedekatannya”terangnya
“Fasilitas yang masih belum memadai seperti SDN 53 Padang Ratu,yang hanya memiliki beberapa ruangan kelas serta bangunnya sampai saat ini belum ada perbaikan”Katanya
Sementara Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang sudah menyiapkan jawaban pandangan Fraksi, salah satunya mengenai Pendidikan. Dendi Menegaskan, terkait Sumber Daya dan penepatan tenaga Pendidik akan lebih diperbaiki “tentunya kedepan kami akan memperkuat tim seleksi kepala sekolah, serta pergantian kepala sekolah. Kami juga akan menyelidiki hal ini tetang kewanangan yang diluar batas. Apa bila tidak ada halal yang memberatkan tidak perlu pergantian, menjadi kepala sekolah yang berperstasi tidak hanya menjabat sebentar saja.”Pungkasnya(Kie)