Peringati Harganas ke-32, Pemkab Yapen Luncurkan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting

SERUI -(deklarasinews.com)- Langit cerah menyambut pagi di Lapangan Kantor Bupati Kepulauan Yapen. Suasana apel peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 terasa syahdu dan penuh harapan. Namun lebih dari sekadar seremonial, apel ini membangkitkan komitmen nyata untuk melawan salah satu masalah kesehatan serius yang mengancam masa depan anak-anak bangsa: stunting 4 Juli 2025.

Apel tersebut dihadiri oleh seluruh Pimpinan OPD, Forkopimda, Pejabat Eselon III & IV, serta seluruh staf ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen. Mereka berdiri tegap, bersatu dalam semangat untuk menguatkan peran keluarga dan mempercepat penurunan angka stunting di wilayah ini.

Bertindak sebagai pembina apel, Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen, Erny Tania, S.IP, Mewakili Bupati Kepulauan Yapen membacakan sambutan resmi dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd. Dalam sambutan tersebut, Menteri menegaskan pentingnya keluarga sebagai pondasi utama pembangunan bangsa, serta menyoroti inisiatif strategis nasional berupa Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).

“Kita mulai tahun ini punya program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting. Dalam program ini, kita siapkan siapa anak asuhnya, siapa orang tua asuhnya… tidak hanya pemerintah, siapa pun boleh berkontribusi… menyelamatkan satu anak lebih baik daripada menarget banyak tetapi tanpa tindak lanjut,” ujar Menteri dalam sambutan yang dibacakan.

Sebagai bentuk nyata dari komitmen daerah terhadap program tersebut, apel dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Gerakan Orang Tua Cegah Stunting (GENTING) oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kepulauan Yapen, Ny. Rosita. Suasana menjadi haru sekaligus khidmat saat SK tersebut dibacakan, karena menyiratkan tanggung jawab besar di pundak semua pihak yang hadir.

Setelah itu, dilakukan launching Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting, sebagai simbol dimulainya langkah-langkah konkrit di Yapen untuk merangkul keluarga-keluarga yang berisiko memiliki anak stunting. Dalam program ini, ASN, tokoh masyarakat, dan elemen swasta diajak menjadi bagian dari solusi—menjadi orang tua asuh yang peduli dan terlibat langsung dalam mendampingi tumbuh kembang anak.

Sekda Erny Tania menegaskan:

“Penanganan stunting bukan tugas sektor kesehatan semata. Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Dimulai dari keluarga yang kuat, lingkungan yang mendukung, dan gerakan sosial yang masif dan berkelanjutan.”

Hari itu, apel bukan sekadar protokol formal. Ia menjadi panggilan moral bahwa setiap anak berhak tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. Dan dari Kabupaten Kepulauan Yapen, langkah itu telah dimulai—dengan cinta, kebersamaan, dan komitmen yang menyala dari seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat.(GM)

Diskominfotiksan Pesibar Tekankan Pentingnya E-Walidata dalam Fasilitasi RPJMD 2025–2029

PESIBAR -(deklarasinews.com)– Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) E-Walidata, di ruang Ngejalang Lantai 1 Gedung Marga Sai Batin Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Kamis (3/7/2025).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Dra. Henny Yulistiani. M.M., dan dihadiri Sekretaris Diskominfotiksan, Elvin Yonanda, S.IP., M.M., Kabid. Statistik dan Persandian (Tiksan), Masma Noor H. Batubara, S.E., M.E., Kabid. Perencanaan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Komarudin,S.H., dan para peserta bimtek.

Dalam penyampaiannya, Staf Ahli Henny Yulistiani mengatakan bahwa, E-Walidata merupakan salah satu proses penting dalam sub modul informasi pembangunan daerah pada SIPD yang digunakan untuk mengelola, memvalidasi, dan menyebarluaskan data terkait pembangunan daerah. “Tujuan E-Walidata yakni untuk memastikan setiap data yang digunakan untuk perencanaan pembangunan daerah yang bersifat akurat, terverifikasi, dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Staf Ahli, Henny Yulistiani.

Menurut Staf Ahli, Henny Yulistiani, pelaksanaan kegiatan tersebut berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2018 tentang Strategis Nasional (Stranas) Pencegahan Korupsi (PK). “Selain itu Perpres Nomot 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang satu data Indonesia, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 70 Tahun 2019 tentang SIPD,” papar Staf Ahli, Henny Yulistiani.

Dalam kesempatan tersebut Staf Ahli, Henny Yulistiani juga menyampaikan beberapa arahan penting Kemendagri, diantaranya pada sosialisasi Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 2 Tahun 2025 beberapa waktu lalu, saat ini Pesibar sedang menyusun dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029. “Dalam penyusunan dokumen RPJMD ini ada beberapa syarat wajib dalam fasilitasi RPJMD yaitu wajib telah melakukan pengisian data hingga penyebarluasan / publikasi Data Statistik Sektoral Daerah (DSSD) pada SIPD E-Walidata, yang merupakan sebagai salah satu dasar utama data perencanaan daerah yang dibuktikan dengan SK Kepala Daerah,” ungkap Staf Ahli, Henny Yulistiani.

Arahan berikutnya, lanjut Staf Ahli, Henny Yulistiani, Pesibar hingga saat ini belum melakukan penginputan data SSD hingga penyebarluasan data yang dibuktikan dengan SK DSSD E-Walidata pada aplikasi SIPD E-Walidata dimaksud. “Sehingga jika belum dilakukan akan terkendala tidak dapat melaksanakan fasilitasi dokumen RPJMD di Provinsi Lampung,” lanjut Staf Ahli, Henny Yulistiani.

“Seluruh OPD diminta segera melakukan penginputan DSSD pada SIPD E-Walidata dimaksud sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” imbuh Staf Ahli, Henny Yulistiani.

Karenanya, Staf Ahli, Henny Yulistiani meminta agar peserta bimtek dapat mempelajari setiap materi yang disampaikan. Sehingga dalam pelaksanaan penginputan DSSD pada SIPD E-Walidata tidak lagi mengalami kendala-kendala yang dapat menghambat proses berikutnya, Pungkasnya. (Arnandes)

DBMSDA Kabupaten Tangerang Bangun Puluhan Drainase.

KAB TANGERANG -(deklarasinews.com)- Guna menanggulangi masalah banjir yang kerap melanda sejumlah wilayah, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang tengah membangun drainase di 28 titik.

Proyek ini menyasar kawasan-kawasan yang rawan tergenang air, dan ditargetkan rampung pada akhir Juli 2025.

Sejumlah wilayah yang menjadi prioritas pembangunan di antaranya Sukaharja, Pasir Gadung, Cibogo Wetan, Kelapa Dua, Kedaung Barat, hingga kawasan Mpu Tantular.

Seluruh titik pembangunan berada di bawah koordinasi Bidang Drainase DBMSDA Kabupaten Tangerang sebagai leading sektor proyek ini.

Kepala Bidang Drainase DBMSDA Kabupaten Tangerang, Yawan Duriyawan, mengungkapkan bahwa titik-titik drainase yang dibangun merupakan hasil usulan masyarakat yang disampaikan melalui kelurahan dan kecamatan.

“Lokus pembangunan merupakan usul masyarakat yang disampaikan melalui pihak kelurahan dan kecamatan,” jelas Yawan.

Ia juga menambahkan, hingga awal Juli ini progres pembangunan telah mencapai sekitar 80 persen dan dipastikan akan selesai sesuai jadwal.

“Saat ini progres pembangunan drainase telah mencapai 80 persen dan ditargetkan rampung pada akhir Juli mendatang,” tambahnya.

Lebih lanjut, Yawan mengajak masyarakat untuk mendukung pembangunan ini dengan tidak membuang sampah sembarangan, serta tidak menutup saluran drainase dengan beton karena hal tersebut bisa menghambat aliran air ke tempat pembuangan.

“Kami harap masyarakat dapat mendukung pembangunan yang dilaksanakan, yakni dengan tidak membuang sampah sembarangan serta tidak menutup drainase dengan beton yang dapat menghambat masuknya air ke pembuangan,” tandasnya.(Nan)

Satu Hari Ganti Direktur, Besoknya Sidak! Bupati Egi Tak Main-Main Benahi RSUD Bob Bazar

KALIANDA -(deklarasinews.com)- Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Lampung Selatan, di Kalianda, Kamis (3/7/2025).

Kunjungan ini dilakukan hanya sehari setelah dirinya mengganti Plt Direktur RSUD Bob Bazar, semula dari dr. Reny Ayu Fatimah kepada dr. Djohardi. Hal ini sebagai langkah awal dalam mendorong transformasi layanan kesehatan yang lebih humanis dan profesional.

Dalam sidaknya, Bupati Egi nampak menyusuri sejumlah titik penting pelayanan RSUD Bob Bazar, seperti Ruang Dahlia, R.A. Intan, aula, hingga kamar mandi dan area publik rumah sakit. Ia ingin memastikan langsung kualitas layanan yang diterima masyarakat.

“Saya ingin RSUD Bob Bazar menjadi rumah sakit kebanggaan warga Lampung Selatan. Bukan hanya karena fasilitasnya, tapi karena pelayanannya yang tulus dan profesional,” tegas Egi.

Lebih dari sekadar memeriksa kondisi fisik, Bupati Egi juga berdialog langsung dengan tenaga medis dan menyampaikan pesan moral tentang pentingnya etika dalam melayani masyarakat.

“Layani masyarakat dengan hati. Jangan sekadar menggugurkan kewajiban, tapi hadirkan ketulusan. Karena rumah sakit bukan sekadar tempat berobat, tapi tempat orang berharap sembuh,” ujarnya.

Tak hanya kepada petugas, perhatian Bupati Egi juga tertuju pada pasien dan pengunjung. Ia menyapa dan berbincang dengan warga untuk mendengar langsung pengalaman mereka. Salah satunya, Mahlia (30), warga Ketapang yang sedang mendampingi anaknya dirawat.

“Nilainya 10, Pak. Pelayanannya ramah, ruangannya juga bersih,” ujar Mahlia, yang disambut senyum hangat Bupati Egi.

Bupati Egi menegaskan bahwa kunjungan seperti ini akan rutin dilakukan. Pemerintah, menurutnya, tidak boleh hanya hadir dalam seremoni, tetapi harus menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat, terutama sektor kesehatan.

“Kita tidak ingin RSUD ini sekadar besar nama, tapi kecil rasa. Harus terus dibenahi, ditingkatkan, dan dibangun dengan semangat pelayanan publik yang humanis dan profesional,” tutupnya.

Transformasi layanan kesehatan menjadi bagian penting dari visi pembangunan Kabupaten Lampung Selatan di bawah kepemimpinan Bupati Egi dan Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, yang menempatkan reformasi pelayanan dasar sebagai prioritas strategis. (Red)

Pemimpin Muda Inspiratif! iNews TV Pilih Bupati Egi karena Anti Batasan Sosial & Pro Kritik

LAMSEL -(deklarasinews.com)- Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, dijadwalkan akan menerima penghargaan bergengsi dari iNews TV atas dedikasinya sebagai pemimpin muda yang terbuka terhadap kritik dan menolak adanya batasan sosial dalam pelayanan publik.

Penghargaan ini diberikan dalam kategori “Anti Social Boundaries Leader” dan rencananya akan diserahkan dalam seremoni khusus di Jakarta pada Agustus 2025, bersama para tokoh nasional lainnya.

Koordinator Daerah Lampung I iNews TV, Andres Afandi, menyampaikan langsung maksud pemberian penghargaan tersebut saat melakukan audiensi dengan Bupati Egi di ruang kerja bupati, Kamis (3/7/2025).

Menurut Andres, tidak semua kepala daerah masuk nominasi penghargaan tersebut. Penilaian dilakukan berdasarkan sejumlah indikator, termasuk kinerja dalam 100 hari pertama masa jabatan.

Bupati Egi dinilai unggul karena komitmennya untuk tidak membeda-bedakan pelayanan publik berdasarkan latar belakang sosial, ekonomi, maupun politik, serta kemampuannya merespons kritik secara terbuka.

“Pak Bupati dikenal sebagai sosok pemimpin muda yang anti batasan sosial. Beliau tidak alergi kritik dan justru meresponsnya secara positif. Salah satu contohnya saat beliau mengajak masyarakat mancing bersama usai menerima kritik soal kondisi jalan,” ungkap Andres.

Menanggapi hal itu, Bupati Egi menyampaikan rasa terima kasih sekaligus menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja bersama seluruh elemen masyarakat Lampung Selatan.

“Jika saya menerima penghargaan ini, itu adalah buah dari kerja sama, masukan, bahkan kritik dari masyarakat. Kita bangun Lampung Selatan tanpa sekat, tanpa kasta,” ujar Egi.

Penghargaan ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi kepala daerah lainnya untuk membangun daerah dengan prinsip inklusivitas dan keterbukaan terhadap kritik.

 

Benyamin Arisoy dan Suara Perjuangan di Kampanye “Mari Yo”: Membangun Yapen, Menyambut Papua Baru

SERUI -(deklarasinews.com)- Suasana Kabupaten Kepulauan Yapen pada hari Kamis itu bukan sekadar menjadi tempat kampanye politik, melainkan menjadi panggung harapan dan refleksi perjuangan. Ribuan warga tumpah ruah menghadiri kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 2, Mathius D. Fakhiri dan Aryoko Rumaropen, yang dikenal dengan tagline “Mari Yo”.

Di tengah sorakan massa dan kibaran bendera partai koalisi, tampil sosok yang sangat dikenali masyarakat Yapen—Benyamin Arisoy, SE., M.Si., Ketua DPD II Partai Demokrat sekaligus Bupati Kepulauan Yapen. Dalam orasinya, ia tak hanya bicara strategi politik, tetapi menyampaikan kisah pribadi yang menyentuh.

“Saya seharusnya mendampingi Jenderal Fakhiri sebagai calon wakil gubernur, tapi masyarakat Yapen meminta saya kembali. Maka saya pulang, dan saya minta izin langsung kepada Jenderal,” katanya, disambut tepuk tangan warga yang mengenangnya sebagai sosok yang tak meninggalkan kampung halamannya.

Benyamin berbicara lantang tentang kondisi keuangan daerah yang tengah menghadapi tekanan berat. Hutang yang diwarisi harus dibayar hingga tahun 2030, dengan pinjaman-pinjaman reguler yang menyita ruang fiskal dalam APBD.

“Hari ini kita sedang berjuang. Berjuang untuk keluar dari kesulitan kita bersama,” ujarnya penuh tekad.

Ia menyampaikan harapan agar pasangan Fakhiri–Rumaropen menang, sehingga bisa membuka ruang sinergi antara kabupaten dan provinsi dalam percepatan pembangunan. Ia menegaskan akan menghadap langsung kepada Gubernur Papua terpilih untuk meminta percepatan pembangunan jalan tembus dari timur ke barat Yapen, hingga ke wilayah utara Poom, dengan dukungan dana infrastruktur Otsus Papua.

Namun suara perjuangan tidak datang sendiri. Wakil Bupati Roi Palunga, kader Partai Gerindra, juga memberikan pandangannya. Ia mengingatkan tentang pentingnya konektivitas antar-pemerintahan dalam menghadapi kondisi APBD Yapen yang tidak sehat.

“Partai-partai besar di pusat tidak akan menutup mata terhadap kondisi Yapen saat ini. Kita butuh dukungan dari provinsi dan pusat. Dan jangan lupa, kita pernah berjanji kepada Pak Benyamin: jika ia kembali dan maju sebagai Bupati, maka kita akan memberikan suara untuk Mathius Fakhiri. Jangan berdosa dengan janji kita sendiri,” tegas Roi, mengingatkan warga untuk memegang teguh komitmen yang pernah disampaikan.

Puncak dari kegiatan itu adalah sambutan politik dari Calon Gubernur Papua Nomor Urut 2, Mathius D. Fakhiri. Dengan tenang dan penuh keyakinan, ia berdiri di hadapan ribuan masyarakat Yapen, menyampaikan mimpinya untuk Papua.

“Kita semua ini satu. Kita semua adalah anak-anak yang diberkati Tuhan, dan kita memiliki tanggung jawab untuk membangun negeri yang kita cintai—tanah Papua,” ucapnya membuka sambutan.

Ia kemudian menguraikan visi kemanusiaan dan masa depan yang menyentuh: tentang generasi muda Papua yang harus disiapkan sejak dini. “Persiapannya dimulai bahkan dari sebelum anak itu lahir—dari perencanaan kehamilan, masa dalam kandungan, hingga tumbuh menjadi balita, remaja, dan dewasa. Ini adalah satu mata rantai,” jelasnya.

Fakhiri menegaskan bahwa ia akan memastikan infrastruktur kesehatan yang mendukung akan dibangun—mulai dari jaminan gizi, akses layanan kesehatan yang baik, hingga perhatian serius terhadap ibu dan anak. “Tujuan kita adalah lahirnya anak-anak Papua yang cerdas. Itu komitmen saya,” pungkasnya.

Tak hanya itu, ia juga menyoroti pentingnya peran para tenaga kesehatan dan tenaga pendidik dalam pembangunan manusia Papua. Dalam pemerintahannya kelak, Fakhiri berjanji memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan dan fasilitas kerja mereka, termasuk pembangunan rumah sakit-rumah sakit yang layak di seluruh pelosok Papua.

Ia mengungkapkan bahwa selama ini telah berdiskusi panjang bersama Benyamin Arisoy tentang pembangunan di Yapen. “Saya dan Pak Benyamin sudah banyak bicara. Saya pastikan akan ada kolaborasi yang baik, dan apa yang diminta untuk membangun Yapen akan kita wujudkan,” ujarnya dengan yakin.

Kampanye itu pun ditutup dengan optimisme, semangat kebersamaan, dan pesan kuat bahwa Papua akan bangkit jika dibangun dalam satu suara dan satu gerakan bersama.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Ketua Koalisi Papua Cerah, pimpinan partai politik dari tingkat provinsi, dan tim kampanye MDF–AR Kabupaten Kepulauan Yapen. Di bawah langit Serui yang hangat, warga pulang dengan satu harapan besar: bahwa hari esok bisa lebih baik, jika hari ini dimulai dengan persatuan.

Bupati Iksan Buka Forum Lintas Perangkat Daerah Rancangan RPJMD Kabupaten Morowali Periode 2025-2029

MOROWALI -(deklarasinews.com)- Pemerintah Kabupaten Morowali secara resmi menggelar Forum Lintas Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Morowali Periode 2025-2029.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abd Rauf bertempat di Aula Bappelitbangda Kompleks Perkantoran Fonuasingko, Desa Bente Kecamatan Bungku Tengah, Rabu (02/07/2025).

Pada kesempatan itu, Bupati Morowali Iksan menyampaikan forum ini menjadi wadah penting dalam menyusun rancangan RPJMD yang selaras dan sesuai dengan visi, misi, serta program prioritas yang akan menjadi pedoman pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.

“visi misi dalam 5 tahun kedepan telah dianalisa dengan baik yang asasnya sesuai manfaat dan tepat sasaran, olehnya itu dibutuhkan sinergi dan koordinasi antar perangkat daerah dalam pelaksanaan pembangunan. Saya juga menekankan pentingnya penggunaan anggaran yang tepat sasaran dan akuntabel sehingga anggaran yang kita gunakan harus benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.” Ungkapnya.

Orang Nomor Satu di Bumi Tepeasa Moroso itu juga menginstruksikan kepada seluruh perangkat daerah untuk membuat rancangan RPJMD yang searah dengan visi dan misi pembangunan daerah untuk memastikan setiap program dan kegiatan yang dirancang dapat mendukung pencapaian tujuan pembangunan daerah.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Sekda Morowali, Drs.Yusman Mahbub, M,Si, Para Asisten dan staf ahli Setkab Morowali, Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Morowali, Camat, Lurah dan Kepala desa se Kabupaten Morowali dan tamu undangan lainnya. (Rpdm)

256 Koperasi Desa Siap Digenjot! Bupati Egi & DEKOPIN Siapkan Gebrakan Kurangi Pengangguran

KALIANDA -(deklarasinews.com)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menyatakan komitmennya mendukung program ekonomi kerakyatan melalui kolaborasi dengan Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Kabupaten Lampung Selatan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), saat menerima audiensi pengurus DEKOPIN di Ruang Kerja Bupati, Rabu (2/7/2025). Dalam pertemuan itu, Bupati Egi menegaskan pentingnya optimalisasi koperasi desa untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.

“Kita sudah punya embrionya, yaitu Koperasi Desa di 256 desa di Lampung Selatan. Saya harap DEKOPIN bisa memaksimalkan semua produk dengan identitas yang jelas sehingga benar-benar membantu masyarakat mencapai kesetaraan hidup,” ujar Egi.

Bupati muda itu juga menekankan bahwa keberadaan DEKOPIN harus mampu berkontribusi dalam menekan angka pengangguran di wilayahnya. Menurutnya, semakin banyak koperasi terbentuk, maka peluang kerja akan semakin terbuka, sekaligus memperkuat produksi UMKM lokal.

“Semoga DEKOPIN bisa menjadi mitra strategis dalam pengurangan pengangguran. Semakin banyak koperasi berarti semakin luas lapangan kerja, dan potensi ekonomi lokal juga tumbuh,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) DEKOPIN Lampung Selatan, Irhamni menyampaikan kesiapan pihaknya untuk menjadi mitra Pemerintah Daerah dalam mendorong kemajuan UMKM dan pengembangan koperasi.

“Kami siap menjadi mitra penggiat UMKM di Lampung Selatan. Saat ini kami juga sudah menjalin koordinasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM untuk merancang program pengembangan koperasi,” ungkap Irhamni.

Lebih lanjut, Irhamni juga memohon dukungan Bupati Egi terkait rencana pelaksanaan Musda DEKOPIN Kabupaten Lampung Selatan yang akan digelar pada 8 atau 9 Juli 2025 mendatang.

“Kami mohon dukungan, karena dalam Musda nanti juga akan digelar event UMKM. Kami berharap dapat menggunakan Aula Rajabasa atau Sanggar Beach sebagai lokasi pelaksanaannya,” kata Irhamni.(Red)

Ketua TP-PKK Tubaba Pimpin Rapat Pembinaan Program K3 di Tiyuh Makarti

TUBABA –(deklarasinews.com)– Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Ny. Novianti Novriwan, memimpin langsung jalannya rapat pembinaan pengelolaan sampah dan pemanfaatan pekarangan rumah dalam rangka pelaksanaan Program K3 (Kebun, Kolam, dan Kandang).

Kegiatan tersebut berlangsung di Tiyuh Makarti, Kecamatan Dayamurni, pada Rabu (02/07/2025), dengan melibatkan jajaran pengurus PKK tingkat tiyuh, kader lingkungan, serta masyarakat setempat.

Dalam arahannya, Ny. Novianti Novriwan menekankan pentingnya kesadaran bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan melalui pengelolaan sampah yang bijak dan berkelanjutan, serta pemanfaatan lahan pekarangan rumah menjadi sumber ketahanan pangan keluarga.

“Program K3 bukan hanya sebatas kegiatan fisik, tetapi merupakan upaya membangun budaya hidup bersih, sehat, dan produktif di tengah masyarakat. Dengan memanfaatkan pekarangan rumah, kita bisa menanam sayur, memelihara ikan, dan ternak skala rumah tangga yang hasilnya bisa menambah gizi keluarga dan pendapatan rumah tangga,” ungkapnya.

Ia juga mendorong agar program ini dapat berjalan secara kontinyu dan berkelanjutan melalui kolaborasi antara PKK, pemerintah tiyuh, serta elemen masyarakat lainnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat peran keluarga sebagai pilar utama pembangunan, sekaligus mendukung terciptanya lingkungan yang bersih, hijau, dan sehat di seluruh wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat. (Mar)

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Lamsel Ukir Prestasi di Ajang Peternakan Bergengsi Tingkat Nasional

SURABAYA -(deklarasinews.com)- Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan kembali menorehkan prestasi di kancah nasional. Kali ini, sektor peternakan mencatat sejarah dengan meraih Juara Kedua dalam ajang Indolivestock Innovation Awards 2025.

Penghargaan bergengsi bertajuk Adi Praja Satwa Sewaka Madya ini diserahkan langsung oleh Direktur Hilirisasi Hasil Peternakan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, Dr. drh. Makmun, M.Sc., kepada Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lampung Selatan, Rini Ariasih, pada pembukaan Indolivestock Expo & Forum 2025, Rabu (2/7/2025), di Grand City Convex, Surabaya.

Dalam kompetisi ini, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur berhasil meraih Juara Pertama, sementara Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, menempati posisi ketiga.

Prestasi ini diperoleh setelah melalui proses penilaian yang ketat, termasuk verifikasi lapangan dan pembahasan intensif oleh dewan juri yang kompeten. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata atas dedikasi, inovasi, dan kerja keras Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lampung Selatan dalam mengembangkan sektor peternakan.

Kepala Dinas Rini Ariasih menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, atas dukungan dan bimbingannya. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini sebagai bukti nyata dari kerja keras dan inovasi yang dilakukan oleh timnya.

“Semoga penghargaan ini bisa memotivasi kami untuk terus berinovasi serta meningkatkan kinerja dalam pembangunan subsektor peternakan di Kabupaten Lampung Selatan. Terima kasih, Lampung Selatan Maju, Bismillah Bisa,” ujar Rini Ariasih, kepada tim ini.

Penghargaan nasional ini sekaligus memperkuat posisi Lampung Selatan sebagai daerah yang serius membangun sektor peternakan demi mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan ekonomi masyarakat, sejalan dengan visi kepemimpinan Egi–Syaiful.(Red)