ASAHAN -(deklarasinews.com)- Usai Peristiwa Kecelakaan Atraksi Tong Setan di Pasar Malam Terminal Kisaran pada hari Sabtu tanggal 1 Oktober 2022 malam sekira Pukul 20.30 WIB, tepatnya didepan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Asahan.

Terkuak cerita bahwa, diduga Oknum pengelolah Pasar Malam Terminal Kisaran berinisial P melontarkan kata – kata penghinaan terhadap Media. Pasalnya dia (P) mengatakan, semua Media sudah dibayarnya saat melerai adanya permainan  Dadu di tengah lapangan Pasar Malam.

“Hal tersebut dikatakan,” S yang saat itu berada dilokasi kejadian. Ia merupakan warga Kabupaten Asahan.

Selain itu, sebut S melalui selulernya ke Wartawan Minggu (2/10/2022), bahwa hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan, karena ada saksi lain berinisial P yang mendengarnya saat pengelola mengucapkan kata –  kata “Semua Media Sudah Saya Bayar”.

Sementara, Wartawan juga melakukan  konfirmasi melalui seluler terhadap diduga Oknum pengelolah Pasar MalamTerminal Kisaran berinisial P. Ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak ada mengatakan seperti itu. Tinggi kali, kalau saya ada mengatakan itu.

Dijelaskannya ke Wartawan, pemain Dadu itukan selama ini main. Terus selama meraka main ada beberapa Media nelpon saya, keberatan dengan keberadaan permainan itu, makanya saya hentikan.

“Dengan terpaksa saya menindak tegas permainan itu, karena mereka main di tengah lapangan kita. Saya hanya mengatakan banyak menghadapi Media, karena ulah mereka,” terang P.

Masih P, entah apa yang merasukinya tanpa ditanya, ia mengatakan, saya menghadapi fitnah di Kisaran ini terlalu banyak. Saya gak ngerti lagi menghadapi Kota Kisaran ini.

“Semua perijinan dan pertanggungjawaban itu pak Heri yang menghendel. Terangnya lagi, saya hanya bilang berkali kali menghadapi Media keorang – orang pemain dadu, ” tegas P mengakhiri.(Wahyu).

 

Tinggalkan Balasan