BANDAR LAMPUNG -(deklarasinews.com)- Bank Indonesia bersama Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Lampung, sukses menggelar High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan
Digitalisasi Daerah (HLM TP2DD). HLM TP2DD ini menjadi momentum dalam percepatan
transformasi digital pemerintahan di Lampung yang tidak hanya mendukung pemerintahan
yang transparan dan efektif, tetapi juga mendorong peningkatan perekonomian daerah.
Kepala Bapenda Lampung, Slamet Riadi menegaskan, “Digitalisasi bukan sekadar
keharusan di era modern, namun juga menjadi tulang punggung bagi peningkatan
kesejahteraan masyarakat Lampung. Dengan pemanfaatan teknologi yang tepat, layanan
publik bisa lebih baik dan roda perekonomian berputar lebih cepat.”
Selanjutnya Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Bimo Epyanto juga
menyampaikan bahwa digitalisasi daerah kunci untuk memperkuat pengelolaan anggaran
pemerintah daerah sekaligus mewujudkan visi dan misi pembangunan Pemerintah Provinsi
Lampung. Percepatan dan perluasan elektronifikasi transaksi pemerintah diyakini mampu
meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran yang selanjutnya dapat
meningkatkan pendapatan asli daerah secara berkesinambungan.
“Seluruh instrumen yang terkait dalam digitalisasi agar mengakselerasi program dan
inovasinya untuk mendorong peningkatan pendapatan Provinsi Lampung dalam rangka
menuju Lampung yang lebih maju” yang disampaikan Wakil Gubernur Lampung, Jihan
Nurlela dalam sambutannya dan membuka kegiatan.
Dalam meeting tersebut, Bank Lampung menyampaikan hal-hal dukungan digitalisasi
Pemerintah Daerah di Provinsi Lampung serta beberapa Kepala Daerah yang memaparkan
implementasi digitalisasi dan inovasi di pemerintahan daerahnya antara lain Kota Metro,
Kabupaten Tulang Bawang dan Pesisir Barat. Dalam paparan tersebut disampaikan
permasalahan dan tantangan antara lain rendahnya pemahaman masyarakat dan
keterbatasan infrastruktur dalam bertransaksi secara digital.
Sebagai wujud kolaborasi dan sinergi dari semua pihak yang hadir, berkomitmen untuk
menyukseskan implementasi berbagai program digitalisasi, mulai dari sistem pembayaran digital, administrasi pemerintahan berbasis teknologi, hingga pemanfaatan data digital untuk
perencanaan pembangunan yang tepat sasaran.
Pertemuan ini menegaskan pentingnya sinergi kuat antara Pemerintah Daerah, Bank
Indonesia dan semua pihak terkait lainnya dalam mewujudkan Lampung yang semakin
digital, inklusif, dan produktif. (*)