BANDAR LAMPUNG -(deklarasinews.com)– Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal memberikan apresiasi atas kontribusi PLN dalam upaya pencapaian Astacita Pemerintah di Provinsi Lampung. Dukungan PLN tersebut diantaranya pemerataan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan hingga ke pelosok dan ketahanan pangan melalui program Electrifying Agriculture yang mengakselerasi peralihan penggunaan energi listrik untuk menggantikan sumber energi berbasis fosil di sektor pertanian.
Hal itu disampaikan Gubernur Lampung pada kegiatan audiensi bersama PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung yang digelar di Aula Sakai Sambayan, Komplek Gubernur pada Jumat (03/05).
“Alhamdulillah baru saja kami melakukan pertemuan dengan manajemen PLN UID Lampung dan saya lihat PLN sangat siap dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Lampung dan sangat siap juga mendukung Program Astacita Presiden. Insya Allah dengan dukungan PLN, Lampung akan semakin maju dan tumbuh” ungkap Mirza.
Dalam pertemuan itu, Muhammad Joharifin General Manager PLN UID Lampung menegaskan kesiapannya untuk bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya pada sektor pertanian yang menjadi salah satu sektor prioritas dan penggerak utama ekonomi Lampung.
Joharifin menyampaikan bahwa dukungan PLN tidak hanya terbatas pada penyediaan listrik, namun juga memberikan solusi pada sektor pertanian modern seperti halnya menghadirkan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di sekitar lahan pertanian.
“PLN siap hadir dan berkontribusi aktif dalam mendukung transformasi pertanian Lampung agar semakin modern, efisien, dan berdaya saing. Ini sejalan dengan cita-cita pembangunan nasional, khususnya dalam mewujudkan kemandirian ekonomi, peningkatan kualitas hidup masyarakat, serta pemerataan pembangunan antarwilayah,” ujar Muhammad Joharifin selaku General Manager PLN UID Lampung.
Joharifin juga menegaskan peran strategis PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan program-program prioritas pemerintah melalui penyediaan listrik yang andal, cukup, dan berkelanjutan. Menurutnya, tingkat konsumsi listrik menjadi indikator maju dan berkembangnya suatu wilayah.
“Listrik merupakan salah satu indikator pertumbuhan ekonomi. Ketika ekonomi tumbuh, konsumsi listrik pasti meningkat. Maka, pergerakan pemakaian listrik juga bisa menjadi cerminan kondisi ekonomi di Lampung,” ujarnya.
Selain itu, PLN UID Lampung selalu memberikan dukungan atas berbagai agenda pembangunan Pemerintah. Salah satunya pada program ketahanan pangan melalui Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai program prioritas nasional di bidang kesejahteraan masyarakat.
“Untuk mendukung program MBG, kami telah memastikan kecukupan daya dan keandalan sistem kelistrikan di lokasi-lokasi terkait. Kami sudah lakukan pengecekan instalasi, rekonfigurasi jaringan, hingga optimalisasi suplai agar tidak ada kendala dalam pelaksanaan program ini,” tegasnya.
Tak hanya itu, PLN UID Lampung juga menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan kawasan dengan energi bersih. Telah beroperasinya Gardu Induk PLN di kawasan Kotabaru sejak 2020, menunjukkan bahwa pasokan listrik yang andal telah siap untuk pengembangan kawasan baru seperti kawasan Kotabaru dan sekitarnya.
Sebagai bagian dari transformasi menuju energi bersih, PLN juga menghadirkan infrastruktur untuk kendaraan listrik, seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) serta layanan home charging bagi pelanggan pengguna kendaraan listrik pribadi.
“Semua langkah ini adalah bagian dari dukungan PLN terhadap pertumbuhan industri, inovasi energi bersih, dan pelayanan yang menjangkau kebutuhan masa depan,” tambah Joharifin.(Red)