TULUNGAGUNG -(deklarasinews.com)- Dengan Ikon Budidaya Ikan Patin dan Gurame di harapkan bisa mendongkrak salah satu sektor perekonomian masyarakat di desa Bulusari, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.
Potensi Budidaya Ikan Patin dan Gurame, selain memiliki potensi besar dalam perikanan budidaya air tawar juga menjadi salah satu Ikon perekonomian. Seperti di ungkapkan Sutrisno Ketua BPD Desa Bulusari saat di temui awak media Minggu (13/07/2025) Ia menyampaikan, Budidaya Ikan Patin dan Gurame selain menjadi sumber perekonomian masyarakat juga mudah dibudidayakan, pertumbuhan cepat, dan nilai ekonomis tinggi.
“Sebenarnya kedua jenis Ikan ini populer di kalangan konsumen karena dagingnya yang lembut dan gurih dan baik untuk kesehatan.
Potensi dan Keunggulan Ikan tersebut, mudah dibudidayakan tentunya dengan pemeliharaan dan perawatan yang baik,” paparnya.
Sutrisno juga menambahkan, kenapa desa Bulusari di gapura masuk desa terpampang gambar Ikan Patin dan Ikan Gurame, karena masyarakatnya di atas 60% bermata pencaharian budidaya kedua ikan tersebut.
“Selain pertumbuhannya yang cepat memungkinkan budidaya juga efisien dan panen yang relatif singkat. Dagingnya yang lezat dan kaya nutrisi membuatnya diminati, baik di pasar tradisional maupun luar daerah,” jelasnya.
Lanjut, Ia berharap kedepan bersama pemerintah desa Bulusari dapat menjadikan tempat wisata Kuliner Prodak Ikan Patin dan Gurame serta menjaga dan melestarikan Budidaya Ikan Patin dan Ikan Gurame sebagai Ikon simbul Perekonomian desa Bulusari.
Disisi lain, Ia juga mengeluh terkait harga pasar jual yang tidak menentu.Pada saat panen harga kadang naik kadang juga turun, belum lagi kalau terkena penyakit.
“Semoga dari pemerintah daerah, khususnya dinas Peternakan dan Perikanan bisa membantu pembinaan serta bisa kolaborasi menjadikan salah satu Lauk Pauk Ikan Patin maupun Gurame dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden Prabowo. Kami juga berharap pemerintah daerah bisa menjaga dan melindungi standar kestabilan harga jual pada saat panen, demi keberlangsungan Budidaya ikan yang menjadi Ikon perekonomian di desa kami,” jelasnya.
Terakhir, disisi lain Ia juga mengeluh terkait harga pasar jual yang tidak menentu, pada saat panen harga kadang naik kadang juga turun, belum lagi kalau terkena penyakit, Ia berharap pemerintah daerah juga ambil bagian dalam perkembangan Budidaya Ikan demi kemajuan perekonomian masyarakat. (Tim/Laila)