BANDAR LAMPUNG -(deklarasinews.com)- Warga Kelurahan Rajabasa Nunyai khususnya RT 07 Lingkungan 2 mengapresiasi kerja cepat PLN UID Lampung dalam merespon keluhan pelanggan. Hal itu dibenarkan oleh Toni, S.H sebagai Ketua RT 07 Lingkungan 2, pada hari Kamis, (31/03/2022).

Mulanya, beberapa warga mengeluhkan kondisi tegangan listrik yang kurang stabil terutama saat menjelang malam hari. Namun, PLN UID Lampung telah menyelesaikannya secara tuntas dalam waktu yang relatif cepat.

“Sangat diluar dugaan, iya kami sangat tidak menyangka bisa secepat ini. Ternyata, tidak sampai seminggu sudah beres,” ungkap Toni, selaku Ketua RT 07 Lingkungan 2 Kelurahan Rajabasa Nunyai Bandar Lampung.

Hal senada diungkapkanĀ  DR. Suartini Bambang, MPH., M.Sc seorang akademisi yang juga sebagai warga Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung. Dia mengatakan, saat ini pelayanan PLN sudah jauh lebih baik.

“PLN sebagai pelayanan publik sudah memberikan yang pas kepada pelanggan, kerja PLN sudah baik,” ujarnya.

Menurutnya, masyarakat harus fair, prosedur pelayanan yang telah dilakukan PLN dan dinilai sudah baik harus mendapat apresiasi. Meski demikian, Dia juga berharap PLN harus dapat meningkatkan lagi kualitas pelayanannya terutama cepatnya merespon setiap keluhan pelanggan.

“Tentu dong, kita harus fair, kecepatan pelayanan yang telah diberikan PLN dalam merespon setiap keluhan seperti ini harus diapresiasi oleh pelanggan,” imbuhnya.

Sementara, Lurah Rajabasa Nunyai, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Darwono, S.Sos., M.M. menyampaikan apresiasinya atas pelayanan yang diberikan PLN terkait permasalahan kualitas tegangan listrik pada warganya.

“Alhamdulillah, saat ini sebanyak 54 rumah listriknya sudah stabil, pelayanan PLN sangat cepat dan baik, terimakasih PLN atas respon cepatnya ,” katanya.

Darwono juga menghimbau kepada warganya agar senantiasa taat membayar tagihan listrik tepat waktu dan menghindari penggunaan listrik secara ilegal.

Terpisah, Elok Faiqoh Saptining Ratri, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung mengatakan bahwa transformasi PLN mendorong terbentuknya pola pelayanan kepada pelanggan yang lebih baik. Kendati demikian, dalam memperbaiki pelayanannya, PLN membutuhkan feedback atau masukan yang positif dari masyarakat.

“Hadirnya aplikasi PLN Mobile sebagai salah satu contoh transformasi PLN dalam hal pelayanan, pelanggan dapat dengan mudah menyampaikan keluhan, transparansi biaya danĀ  kepastian dalam pelayanan,” pungkasnya.(Humas)