Sosialisasi Pencegahan Dan Penanggulangan Bahaya Stunting oleh TP-PKK Bartim

TAMIANG LAYANG -(deklarasinews.com)- Tim Penggerak Pemberdayaan Keluarga Sejahtera (TP-PKK) melakukan sosialisai pencegahan dan penanggulangan bahaya stunting Kabupaten Barito Timur di Desa Kandris, Senin (27/02/2023).

Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh Ketua PK-PKK Kabupaten Barito Timur Ny. Munita Dewi Ampera AY Mabes, Camat Benua Lima Beweni, S.STP, M.IP, Kepala Desa Kandris Ridwan dan jajarannya, Ketua KUA Kecamatan Benua Lima, Pimpinan Puskesmas Panasr Panas, Pengurus TP PKK Kab.Barito Timur, orang tua anak-anak bayi dan balita, serta pengurus Posyandu Desa Kandris.

BACA:   Peratin Pekon Tanjung Sari Berterimakasih Atas Bantuan Untuk Pembangunan Masjid Riyaddul Mutafaqirin Di Pekon Tanjung Sari

Ny. Munita Mustika Dewi Ampera AY Mebas mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kecamatan Benua Lima, Pemerintah Desa Kandris, Puskesmas Pasar Panas, TP-PKK Kecamatan Benua Lima dan semua pihak yang telah membantu memfasilitasi kegiatan sosialisasi di Kecamatan Benua Lima sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar.

BACA:   Bupati Nias Kunjungi Warga Korban Kebakaran Rumah Di Kecamatan Bawolato

Kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan bahaya stunting ini adalah program Pemerintah Pusat yang harus dilaksanakan oleh daerah termasuk Kabupaten Barito Timur, jelas Ny. Munita

Menurut WHO (2015), stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.

BACA:   Penyerahan Usulan RAB Hibah Pilkada Tahun 2024

Sehingga sasaran utama dalam pencegahan stunting adalah ibu hamil karena 1000 hari pertama pertumbuhan manusia ditentukan mulai dari ibu hamil sampai dengan bayi lahir, selanjutnya pertumbuhan bayi sampai balita.

“Kesimpulan dari program pecegahan stunting ini, saya harapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya stunting dan bagaimana cara pencegahannya serta penanggulanganya”, pungkas Munita mengakhiri. (HY).

Tinggalkan Balasan