PURWAKARTA -(deklarasinews.com)- Ulama kharismatik yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Muhammad Luthfi bin Yahya atau lebih dikenal Habib Luthfi mengungkapkan bagaimana peran toleransi dalam menjaga dan merawat kebhinekaan.
Ini disampaikan Habib Luthfi saat berkunjung ke Kabupaten Purwakarta dan diterima di Rumah Dinas Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain, Senin (31/1/2023).
Dalam kunjungan tersebut, Habib Luthfi menyebutkan, toleransi menjadi hal yang paling fundamental dalam merawat kebhinekaan ini. Namun, di sisi lain, nilai-nilai intoleransi di Indonesia sangat tinggi.
“Kita perlu meminimalisir nilai-nilai intoleransi di setiap daerah. Kita jangan memberi peluang kepada kelompok intoleran berkembang di Indonesia. Jangan beri peluang sejengkal pun kepada kelompok intoleran,” katanya tegas.
Menanggapi pesan yang disampaikan Habib Luthfi, Dandim 0619/Purwakarta Letkol Arm Andi Achmad Afandi menyebutkan pesan yang disampaikan Habib Luthfi sejalan dengan instruksi KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrahman.
“Saat ini tengah berkembang ideologi kelompok-kelompok intoleran di Indonesia yang mencoba merongrong Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI serta UUD 1945,” ujar Dandim.
Maka dari itu, sesuai dengan instruksi KSAD, sambungnya, agar semua elemen masyarakat memegang teguh empat pilar kebangsaan. Sehingga, Indonesia tidak goyah dan jatuh ke tangan perusak persatuan dan kesatuan.
“KSAD telah memerintahkan seluruh anggotanya, termasuk di jajaran Kodim hingga Koramil untuk mencari tahu di mana saja lokasi kelompok intoleran berada dan memantau kegiatan mereka. Sehingga kita akan tahu tindakan apa yang harus dilakukan selanjutnya,” ucap Dandim.
Lebih lanjut, Dandim juga menegaskan bahwa tidak ada tempat untuk gerakan kelompok intoleran di Indonesia, termasuk di Purwakarta. “Mau itu bertameng agama, organisasi, kesukuan, atau kelompok separatis, dan lainnya,” katanya. (DR)