YAPEN -(deklarasinews.com)- Hingga hari terakhir proses  pendaftaran  pemilihan  anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Periode 2023-2028 Kabupaten Kepulauan Yapen  yang berakhir pada pukul 24:00 WIT tanggal 21 Maret 2023, Panitia pemilihan mancatat sebanyak  47 orang terdiri dari unsur adat berjumlah 28 orang dan unsur  perempuan 19 orang  yang melakukan pengembalian berkas peserta kepada panitia pemilihan.

Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Pemilihan (Panpil), Frengky Kandai, M.Pd, dalam keterangan persnya yang dilakukan pada Rabu (22/3/2023) dini hari di Sekretariat Panitia Pemilihan dan Panitia Pengawas Pemilihan Anggota MPR periode 2023-2028 di Hotel Fardan Anotaurei Serui.

“dengan demikian tahapan pendaftaran yang telah dibuka sejak tanggal 13-21 Maret 2023 secara resmi ditutup dan sebanyak 47 orang telah melakukan pengembalian berkas  peserta kepada panitia” ucap Kandai.

Dikatakan sebelumnya pada tahapan pendaftaran yang telah berlangsung, Panitia pemilihan mencatat sebanyak  71 orang pendaftar yang mengambil berkas pendaftaran diantaranya  unsur Adat sebanyak  49 orang dan  unsur perempuan berjumlah 22 orang.

BACA:   Ketua Dewan Sosialisasikan Perda Penyebarluasan Produk Hukum Didaerah

Lanjut Kandai menjelaskan untuk peserta yang tidak  mengembalikan  berkas sebanyak 24 orng terdiri dari  unsur adat 21 orang dan unsur perempuan 3 orang, Jika memang tidak menyerahkan kembali berkas dinyatakan mengundurkan diri dan jika memang tidak menyerahkan kembali berkas yang telah berakhir pukul 24:00 WIT tanggal 21 Maret 2023 dinyatakan telah mengundurkan diri.

Setelah tahapan pendaftaran ini terang Kandai, Pihak panitia pemilihan   pada tanggal 22 – 27 Maret 2023 memasuki  proses  penelitian dan verifikasi berkas dari para calon Anggota Majelis Rakyat Papua Periode 2023-2028 untuk wilayah pemilihan 4 khusus Kabupaten Kepulauan Yapen.

Lebih jauh Frengky Kandai mengemukakan bahwa setelah penelitian dan verifikasi berkas akan diadakan musyawarah di tingkat kabupaten untuk proses pemilihan dan   tahap berikutnya masuk  tahap kedua adalah  penggabungan  wilayah IV Kepulauan Yapen dan Waropen sedangkan tahapan pemilihan terakhir adalah   memilih dan dipilih guna mendapatkan  calon tetap dengan daftar tunggu.

BACA:   DPRD Bartim Menyampaikan Laporan Hasil Rapat Kerja Terhadap Pemda.

“Kursi yang tersedia dari unsur Adat untuk wilayah IV pemilihan Yapen dan Waropen adalah 3 kursi sementara kursi dari unsur Perempuan adalah 4 kursi, hari ini kami bersyukur karena ada peningkatan untuk kursi perempuan.” ungkap Ketua Panpil Yapen Frangky Kandai.

Menurutnya dari jumlah pendaftar di tahapan pendaftaran pada tanggal 13 – 21 Maret 2023 diikuti oleh kaum laki laki 49 orang  dan perempuan 22 orang dapat dikatakan telah   mencapai 70 % .

Untuk itu, sesuai dengan Pesan pada Sosialisasi MRP di Silas Papare,  Pj Bupati Kepulauan Cyfrianus Mambay  berharap Anggota MRP terpilih nantinya dapat  memiliki Kemampuan Akedemik dan Intelektual serta mampu melahirkan konsep-konsep baru untuk mengakomodasikan kepentingan-kepentingan orang asli  Papua, tandasnya.

BACA:   DPRD Lampung Harapkan Anggaran Penanganan Covid-19 Terserap Maksimal

“terus terang kami tidak punya kepentingan disini, namun kami harapkan adalah calon anggot yang nantinya bisa duduk di MRP bisa mampu melahirkan produk produk hukum yang memberikan jaminan bagi kami OAP”.

Kami atas nama  Panitia Pemilihan  Anggota MRP 2023-2028 Kabupaten Kepulauan Yapen menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada masyarakat dari unsur Adat dan unsur Perempuan yang telah mendaftar dan mengembalikan berkas Calon Anggota MRP kepada kami Panpil, juga kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran tahapan ini, pungkas Ketua Panpil Yapen Frengky Kandai turut didampingi Sekretaris Panpil Zakeus Rumpedai, Anggota Panpil Drs. Dirk Rayar, Wempi Musa Wabes, dan Pdt. Kristian Oropa, S.Si, (Teol).

Tinggalkan Balasan