NIAS BARAT -(deklarasinews.com)- Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu yang didampingi oleh Kadis Kominfo Sihama Gulo,S.Pd, Kaban Bappedalitbangda Eta Fajar Daeli, Plt Kadis Perdagangan dan UMKM Balasia Gulo, S.Pd, MM, Sekwan Setia Budi Halawa, menghadiri acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke XXV dan sekaligus pesta pembangunan rumah dinas Pendeta Jemaat Gereja ONKP Faomasi Resort Medan, Minggu (19/02/2023).
Dalam sambutannya Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu Khenoki Waruwu menghimbau seluruh yang hadir, agar menjadi lilin dan garam di tengah-tengah masyarakat. Mari kita belajarlah kepada lilin itu, rela hancur demi menerangi sekelilingnya.
Pada kesempatan itu Khenoki Waruwu menguraikan beberapa kebijakan yang menyentuh masyarakat Nias Barat selama kepemimpinannya, seperti Ambulance Gratis yang beroperasi 24 jam, Santunan duka bagi keluarga yang ada kemalangan (setiap ada yang meninggal dunia warga Nias Barat), pemerintah Nias Barat hadir meringankan beban keluarga yang sedang berduka. Juga pemberian santunan kepada hamba-hamba Tuhan yang melayani di berbagai sekte / organisasi agama yang ada di Nias Barat.
“Terkait Pembangunan rumah Pendeta Jemaat Faomasi saya (Bupati) sampaikan bahwa kalau Tuhan yang berkarya maka semuanya boleh jadi. Kerinduan Jemaat untuk membangun rumah dinas Pendeta Jemaat, mari kita bahu membahu, melangkah seirama maka yakinlah pasti tercapai walau tidak seketika menunggu waktunya Tuhan. Jelas Khenoki
Pdt. Sikida Hia, S.Th.(Pendeta Jemaat Faomasi) dalam sambutannya menyampaikan, Gereja ONKP Faomasi didirikan tahun 1997 oleh beberapa keluarga yang beribadah di rumah warga, dan pada hari Sabtu tanggal 6 September 1997 diadakan pertemuan kebaktian (Sikola Wangandro) perdana di rumah warga (alm) Bapak Ama Tomi Daeli Jl. Gaperta Ujung Gang Beringin No. 132-E. Saat itu disepakati nama “ONKP Jl. Binjai dan kebaktian berikutnya disepakati nama jemaat menjadi ONKP Jemaat Kota.
Selanjutnya, Pada tanggal 1 Februari 1998 mendapat izin melaksanakan kebaktian, dari BPH ONKP. dan inilah kebaktian perdana di ONKP Jemaat Kota dilaksanakan.
Kemudian akhirnya, Pada tanggal 5 Agustus 2012 melalui musyawarah jemaat tentang perubahan nama menjadi “ONKP Jemaat Faomasi” dengan alasan bahwa Gereja berdomisili di Deli Serdang.
Dikesempatan itu juga,Tokoh masyarakat Nias (mantan Kapolres Nias) AKBP(P) Bazawato Zebua, SH.,M.H., menyampaikan apabila ada kerjasama pasti terselesaikan pembangunan yang diharapkan oleh Panitia, Pendeta Resort dan Pendeta Jemaat Faomasi.
Penasehat Panitia Ibu Salma Sara Rajagukguk (Ketua Yayasan Bethesda) sampaikan dukungannya atas pembangunan Rumah Pendeta sembari menitip harapan agar inang Pendeta bersabar, pasti bisa kalau kita bersatu kita akan kuat dan teguh.
Anggota DPRD Deli Serdang Antoni Napitupulu, dalam sambutannya menegaskan bahwa gereja harus tetap berkembang, pembangunan tidak selesai seketika tapi bertahap. Pemerintah Deli Serdang dan DPRD sebagai wakil rakyat siap mendukung. Apa yg dibutuhkan oleh jemaat supaya disampaikan kepada wakil rakyat dan kepada Pemerintah Deli Serdang. Antoni Napitupulu menyarankan agar Panitia segera sampaikan proposal dan kami akan membantu sesuai anggaran yang tersedia di Deli Serdang, walau pun hanya sedikit namun tetap diperhatikan.
Sementara itu dalam Sambutannya Bupati Deli Serdang yang disampaikan oleh Asisten II Setda Deli Serdang Putra Jaya Manalu menyambut baik dan mendukung acara HUT Ke XXV ONKP Jemaat Faomasi, kiranya acara ini menjadi momen untuk memperkokoh kebersamaan serta memberikan nuansa Baru untuk peningkatan kualitas iman Jemaat.
Sebelumnya dalam laporannya Ketua Panitia Latarefilia Hia, S. E. menyampaikan bahwa, acara Perayaan HUT XXV ONKP Faomasi ini dirangkai dengan Pesta Pembangunan rumah Pendeta Jemaat ONKP Faomasi, dan kami mengundang Bapak Ibu hadir saat ini agar membantu kami dalam doa untuk melanjutkan Pembangunan rumah Pendeta di Jemaat Faomasi ini, kehadiran Bapak Ibu membuat kami lebih semangat untuk melangkah maju, tutur Ketua Panitia.
Acara tersebut juga turut hadir Ephorus dan Sekjen ONKP, Ketua Yayasan Bethesda, dan tokoh masyarakat lainnya. (Toro Harefa)