PALEMBANG -(deklarasinews.com)- Penerimaan Murid Baru Tahun pelajaran 2025/2026 Sekolah Menengah Atas (SMA) Sumatera Selatan telah dibuka, pendaftaran melalui website SMPB on-line Dinas Pendidikan Sumatera Selatan mulai tanggal 19 Mei 2025 dengan jalur Domisili, Afirmasi, Prestasi Akademik, Prestasi non-akademik dan Mutasi.
SMA Negeri 16 Jalan Lebak Murni Sako Palembang telah membuka pendaftaran dari tanggal 19 Mei 2025 dengan wilayah cakupan kecamatan Sako, Sematang Borang dan Kalidoni, antusias masyarakat cukup tinggi terlihat dari banyaknya wali murid yang melakukan verifikasi faktual berkas pendaftaran ke sekolah.
Pantauan awak media, panitia penerimaan murid baru sudah sibuk melakukan verifikasi berkas pendaftaran sejak hari Selasa tanggal 20 Mei 2025.
Panitia membuka layanan dengan kupon antri, namun ada kendala dimana website SPMB on-line Dinas Pendidikan Sumsel dibatasi sampai dengan pukul 17.00 WIB sehingga peserta yang sudah antri tidak bisa selesai semua, hal ini membuat kecewa wali murid yang sudah hadir dengan nomor antrinya.
Ketua penerimaan murid baru SMA 16 Palembang Rusdi, S.Pd, M.Si kepada awak media Rabu, 21 Mei 2025 mengatakan “panitia sudah optimal melayani wali murid dan calon peserta didik yang akan melakukan verifikasi berkas namun karena website dibatasi sampai dengan pukul 17.00 WIB maka kami sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi walau masih banyak peserta yang belum terlayani, prinsipnya panitia siap bekerja sampai malam jika website-nya bisa dioperasikan, ungkap Rusdi.
Rusdi menambahkan selain kendala website yang waktunya dibatasi operator menemukan banyak nilai rapor yang diinput tidak sama dengan fisik serta MAP tempat tinggal peserta tidak sesuai dengan alamat sehingga harus diperbaiki dahulu hal ini bikin lambat. Kami berharap kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel bisa memperpanjang waktu operasional website SPMB on-line atau menambah jadwal verifikasi pendaftaran, ungkap Rusdi.
Salah seorang wali murid yang mengantar anaknya verifikasi, Nensyah mengatakan sangat kecewa karena pukul 17 wib website SPMB on-line operator panitia penerimaan sudah tidak bisa digunakan ditutup dari pusat sementara masih banyak wali murid yang mengantri dan memang dapat jadwal antri siang sementara panitia masih siap melayani bahkan mereka berkata siap melayani sampai malam kalau website SPMB bisa dibuka, ungkap Nensyah.
Nensyah berharap Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel bisa mengkaji lagi penggunaan website SPMB on-line operator panitia penerimaan murid baru SMA yang masih melakukan verifikasi berkas pendaftaran peserta didik baru tahun 2025/2026, agar tidak menimbulkan kegaduhan dan panitia penerimaan tidak menjadi sasaran kemarahan wali murid, pungkasnya. (Ags)