BANDAR LAMPUNG –(deklarasinews.com)- Awak Media dan Vlogger di Lampung mendapat kesempatan untuk merasakan sensasi berkendara dari skuter listrik pertama Honda EM1 e:. Sensasi tersebut dirasakan dalam kegiatan Press Gathering yang diselenggarakan di Notiz Hut Café Sukarame Bandar Lampung pada Sabtu 23 Maret 2024.
Selain mengundang awak media dan Vlogger, PT Tunas Dwipa Matra (TDM) selaku main dealer sepeda motor Honda di Lampung juga turut mengundang konsumen loyal dan komunitas motor Honda untuk merasakan sensasi berkendara dan menyambut kehadiran motor listrik Honda EM1 e: di Lampung.
Kegiatan yang juga turut melibatkan seluruh dealer resmi Honda yang ada di Bandar Lampung ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan di antaranya produk exhibition, riding test, community gathering, customer gathering dan buka puasa bersama. “Kami ingin kehadiran skutik listrik pertama Honda ini bisa sama-sama dirasakan oleh konsumen loyal Honda serta awak media dan juga vlogger.” ujar Rusli Mantaring selaku Manager Promosi TDM.
Sementara itu, General Manager Marketing TDM Dony Ronaldo mengatakan kehadiran Honda EM1 e: merupakan salah satu komitmen kuat perusahaan dalam menghadirkan pilihan moda transportasi berkelanjutan yang ramah lingkungan di Indonesia khususnya di Lampung. Kehadiran motor ini juga menjadi langkah inovasi visioner Honda dalam mengembangkan bisnis sepeda motor listrik di pasar Indonesia yang memadukan desain modern berkualitas tinggi dengan performa mesin yang dapat diandalkan.
“Komitmen kami tidak sebatas menghadirkan produk sepeda motor listrik, tetapi juga melengkapi kehadirannya dengan ekosistem menyeluruh dari segi proses produksi yang berkualitas hingga layanan purna jual berdedikasi melalui dealer Honda e: shop demi memastikan pengalaman berkendara konsumen yang menyenangkan bersama sepeda motor listrik Honda.” Terangnya.
Honda EM1 e: dinobatkan sebagai Most Functional EV Scooter dalam dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Skuter listrik pertama AHM ini menghadirkan desain modern dan compact yang memperhatikan kenyamanan penggunanya seperti material bahan berkualitas tinggi, digital panel meter, dek kaki luas, penyimpanan di bawah jok, soket pengisi daya USB, hingga pijakan kaki yang nyaman untuk pembonceng.
Tak hanya itu, inovasi utama pada produk ini terletak pada kemudahan opsi pengisian daya baterai yang dapat dilakukan secara langsung dengan off-board charger maupun ditukar melalui fasilitas penukaran baterai, sehingga pengguna dapat memilih pola pengisian daya sesuai dengan aktivitas keseharian yang dimiliki.
Berbagai inovasi diaplikasikan pada Honda EM1 e: yang didukung jaringan penjualan dan purna jual luas, terpercaya, serta kualitas produk yang aman dan nyaman. Salah satu inovasi pada produk ini yaitu kemudahan opsi pengisian daya baterai yang dapat dilakukan secara langsung dengan off-board charger maupun ditukar melalui fasilitas penukaran baterai. Sehingga, pengguna dapat memilih pola pengisian daya sesuai dengan aktivitas keseharian yang dimiliki.
Honda EM1 e: PLUS dilengkapi dengan rear carrier untuk memudahkan konsumen membawa barang tambahan, tanpa mengurangi kenyamanan saat boncengan, model ini juga dibalut dengan warna spesial yaitu Excellent Matte Silver. model ini dipasarkan dengan harga Rp 40.169.000 (On The Road Lampung) untuk Honda EM1 e: dan Rp 40.668.000 untuk Honda EM1 e: PLUS. Harga ini belum termasuk bantuan pemerintah untuk pembelian motor listrik. Kedua motor ini siap memberikan pengalaman berkendara baru yang menyenangkan dengan dukungan layanan penjualan dan purna jual Honda yang terbaik.
Honda EM1 e: dan Honda EM1 e: PLUS merupakan hasil karya anak bangsa yang diproduksi langsung di pabrik AHM yang berada di Pegangsaan, Jakarta Utara. Sejarah panjang pengalaman AHM menghadirkan sepeda motor berkualitas tinggi di Indonesia dipadukan dengan jaringan purna jual terluas di Indonesia, memperkuat komitmen kualitas terbaik dan durabilitas tinggi sepeda motor listrik Honda di Tanah Air. AHM juga menggandeng rantai bisnis lokal dalam produksi sepeda motor listrik sehingga kandungan komponen lokal mencapai angka di atas 40%. Upaya ini sekaligus memenuhi syarat TKDN guna mendapatkan bantuan pemerintah untuk pembelian sepeda motor listrik bagi konsumen.(*)