Belajar Langsung di Lapangan: Mahasiswa Darmajaya Magang di Telkomsel

BANDAR LAMPUNG -(deklarasinews.com)- Tiga mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya telah merampungkan program magang mandiri yang penuh tantangan sekaligus pembelajaran bermakna di Telkomsel Lampung. Mereka adalah Aisyah Wardah Firdiyyah, Intan Veronica Putri, dan Agnes Tria Berlian, yang selama tiga bulan (Maret-Mei 2025) mengikuti program magang intensif di Divisi Network Operations and Productivity, salah satu unit krusial dalam operasional jaringan Telkomsel.

Selama menjalani magang, ketiganya tidak hanya duduk di balik meja mengamati, tetapi benar-benar menyelami dunia nyata operasional jaringan. Mereka terlibat dalam proses monitoring performa Base Transceiver Station (BTS), melakukan pengolahan data Key Performance Indicator (KPI), hingga mengikuti diskusi teknis bersama para engineer profesional yang sehari-hari menjadi ujung tombak keandalan jaringan Telkomsel.

Aisyah menyebut pengalaman ini sebagai pintu pembuka menuju pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana sistem komunikasi digital bekerja. “Ini bukan sekadar menjalankan tugas, tetapi tentang memahami bagaimana sistem jaringan bekerja di balik layar,” ujarnya. Ia mengaku belajar banyak tentang pengumpulan, pengolahan, dan visualisasi data performa jaringan menggunakan berbagai tools berbasis Artificial Intelligence (AI) yang umum digunakan di industri.

Bagi Intan, magang ini memberikan lebih dari sekadar pemahaman teknis. Ia menilai pengalaman tersebut sebagai pelajaran berharga tentang dunia profesional secara keseluruhan. “Kami tidak hanya belajar soal teknologi, tapi juga tentang disiplin, tanggung jawab, dan pentingnya kerja sama tim,” tuturnya.

Sementara itu, Agnes menilai magang di Telkomsel sebagai pengalaman luar biasa yang memperkuat motivasinya untuk mendalami bidang jaringan dan teknologi informasi. Ia menggambarkan perasaannya seperti sedang berada di pusat kendali layanan komunikasi nasional. “Melihat bagaimana data diolah dan digunakan untuk menjaga kualitas jaringan itu membuka wawasan saya. Rasanya seperti benar-benar menjadi bagian dari sistem besar yang menghubungkan jutaan orang,” ungkapnya.

Ketiganya juga menyatakan bahwa lingkungan kerja di Telkomsel sangat profesional dan kolaboratif. Mereka merasa diberdayakan sebagai bagian dari tim, bukan hanya sebagai mahasiswa magang. Setiap tugas yang diberikan menjadi tantangan nyata yang mendorong mereka untuk berpikir kritis dan mempraktikkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah.

Ketua Program Studi Teknik Informatika IIB Darmajaya, Dr. Chairani, S.Kom., M.Eng., menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas dedikasi serta capaian mahasiswanya. Menurutnya, kegiatan magang seperti ini sangat penting untuk menjembatani dunia akademik dengan industri. “Kami percaya pengalaman langsung di lapangan akan menjadi bekal penting bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia kerja. Mereka telah menunjukkan komitmen yang luar biasa selama magang di Telkomsel,” ungkapnya.(**)

P2MW 2025: Wadah Mahasiswa Menuju Wirausaha Muda Berdaya Saing

Program ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam memperkuat ekosistem kewirausahaan di lingkungan perguruan tinggi. P2MW 2025 hadir sebagai platform pembinaan menyeluruh yang ditujukan bagi mahasiswa yang tengah merintis atau mengembangkan usaha di berbagai sektor.

Tak hanya memberikan pendanaan, program ini juga mencakup pelatihan, pendampingan usaha, serta akses jejaring bisnis untuk memperkuat daya saing dan keberlanjutan usaha mahasiswa.

Di Universitas Lampung (Unila), P2MW telah menjadi salah satu program strategis yang mendapat dukungan penuh dari pimpinan kampus. Sejumlah mahasiswa Unila telah berpartisipasi dalam program ini dan menunjukkan dampak positif baik dalam pengembangan usaha pribadi maupun kontribusi sosial.

Salah satu peserta P2MW dari Unila, Nisa Pramesti (Fakultas Pendidikan Fisika, 2022), yang mengembangkan produk Tisuka (Tiwul Sumber Karbohidrat) bersama timnya, kini telah memperluas pasarnya dengan menjadikan tiwul sebagai alternatif pengganti nasi yang sehat dan bermanfaat bagi penderita diabetes.

Selain itu, produk ini juga menjadi pilihan tepat bagi mereka yang sedang menjalani diet. Nisa berharap produk ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Saya ingin menjadi tenaga pendidik sekaligus wirausahawan. Setelah mengikuti program ini, saya yakin bisa mendapatkan banyak ilmu yang dapat diterapkan di masa depan,” ujarnya.

Harapan dari Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) adalah untuk menciptakan generasi mahasiswa yang tidak hanya memiliki kemampuan akademik, tetapi juga memiliki jiwa wirausaha yang inovatif dan mandiri.

Informasi lebih lanjut mengenai teknis pelaksanaan, jadwal, dan format proposal dapat diakses melalui laman resmi https://kesejahteraan.kemdikbud.go.id/p2mw.

Belasan PTS di Lampung Berikan Beasiswa kepada Pemuda Palestina

BANDAR LAMPUNG -(deklarasinews.com)- Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia (Aptisi) wilayah II B Lampung menggelar silaturahmi dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Duta Besar Palestina dalam pemberian beasiswa kepada pemuda di Palestina pada Kamis, (8/5/25).

Silaturahmi dan penandatanganan MoU diikuti oleh 17 perguruan tinggi yakni IIB Darmajaya, STKIP Al-Islam Tunas Bangsa, UBL, Universitas Aisyah Pringsewu, UTB Lampung, Akademi Pariwisata Widya Dharma (NDA), Universitas Saburai, Universitas Teknokrat Indonesia, Institut Teknologi dan Bisnis Mesuji, STIE Gentiaras, Universitas Mitra Indonesia (Umitra), Institut Maritim Prasetiya Mandiri, UM Lampung, Universitas Satu Nusa, UM Pringsewu, STIE Ragam Tunas, dan UM Kalianda. Penandatanganan dan MoU ini juga bagian dari komitmen PTS se Provinsi Lampung dalam memberikan akses pendidikan generasi Palestina untuk menempuh studi yang berkualitas.

Ketua Aptisi wilayah II B Lampung Dr. Ir. Firmansyah YA, M.B.A., M.Sc. mengucpkan terima kasih kepada Duta Besar Palestina yang bersedia silaturahmi dengan PTS di Provinsi Lampung. “Alhamdulillah terdapat 17 perwakilan perguruan tinggi dalam pertemuan ini untuk memberikan beasiswa pendidikan kepada pemuda Palestina. Terutama yang berkeinginan untuk belajar dan studi ke Provinsi Lampung,” ungkapnya.

Terlaksananya silaturahmi dan MoU ini, lanjut dia, juga atas inisiasi Ketua LPPM Stisa ABM Heri Budianto, M.T. yang memiliki komitmen peningkatan kualitas perguruan tinggi di Lampung dari kerjasama internasional untuk meningkatkan akreditasi institusi. “Ini perdana Kedubes Palestina mengadakan MoU kolektif dan terbanyak. Selain di bidang Pendidikan tinggi kehadiran beliau juga menginisiasi kerjasama bidang Agrikultur karena Palestina memiliki minyak zaitun terbaik didunia, Apel, Anggur dan Kurma berkualitas yang banyak diekspor. Sebelumnya dalam lawatan ini sudah 3 PTS yang MoU yaitu Instidla, UM Metro, dan IAIN Metro. Jadi total terdapat 20 PTS di Lampung,” bebernya.

Dalam kesempatan tersebut, Mantan Rektor IIB Darmajaya ini juga menyampaikan terima kasih atas antusiasnya PTS di Provinsi Lampung yang memberikan empati dan kepeduliannya terhadap Palestina. “Rakyat Palestina dalam mengakses pendidikan di negaranya harus bertarung dengan keselamatan diri dari serangan Yahudi Israel. Semoga dengan hadirnya 17 PTS ini juga dapat memberikan komitmen akses pendidikan kepada pemuda Palestina,” ujarnya.

Firmansyah juga berharap Negara Palestina dapat merdeka dan bebas dari Yahudi Israel. “Semoga kondisi saudara-saudara kita di Palestina lebih baik,” imbuhnya.

Sementara, Duta Besar Palestina Dr. Zuhair S.M. AIShun. menyampaikan terima kasih atas perhatian dari saudara-saudara di Indonesia khusus di Provinsi Lampung. “Indonesia memberikan signifikan perhatian kepada bangsa Palestina. Palestina sangat fokus dalam pendidikan dan menjadikan nomor satu kepada masyarakatnya ditengah peperangan yang dihadapi,” ungkapnya.

Zuhair juga mengatakan bahwa selama ini rakyat Palestina terus berkurang tanahnya. “Perhatian ini juga akan disampaikan kepada rakyat Palestina khususnya pemuda yang dapat mengakses pendidikan di Indonesia melalui beasiswa dari saudara-saudara semua. Kami sangat senang semoga dapat menjadikan generasi Palestina cerdas,” pungkasnya. (**)

Program PPAN Kemenpora, Kesempatan Mahasiswa Jelajahi Negara Lain

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa/i FISIP Unila terkait dengan program PPAN oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia (RI).

Turut hadir dalam kegiatan ini Dr. Robi Cahyadi Kurniawan selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FISIP Unila, beserta narasumber yang merupakan alumni PPAN 2024, yaitu Bagas Maulana, S.S. (Singapore-Indonesia Youth Leaders Exchange Program/SIYLEP), Hasyika Nabila Maharani, S.I.Kom. (Australia-Indonesia Youth Exchange Program/AIYEP), dan Dewi Indah Purnamasari, S.H. (Indonesia-Korea Youth Exchange Program/IKYEP).

Dr. Robi, dalam sambutannya, menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen FISIP Unila dalam mendorong mahasiswa untuk berprestasi dan mengambil peluang di tingkat internasional.

“Jadi ini adalah bagian dari upaya untuk menciptakan generasi yang tangguh. Pemerintah pusat, termasuk juga Kementerian Pendidikan, berusaha meningkatkan kualitas pendidikan dan kemampuan mahasiswa supaya setara dengan pemuda-pemuda di luar negeri,” ujarnya.

PPAN merupakan program tahunan hasil kerja sama Pemerintah Republik Indonesia dengan negara-negara sahabat dan telah diadakan sejak tahun 1973 dan terdapat 8 Program yang akan diselenggarakan dalam PPAN 2025, antara lain:
1. AIYEP ( Australia-Indonesia Youth Exchange Program)
2. AISEP (ASEAN India Student Exchange Program)
3. ICHYEP (Indonesia-China Youth Exchange Program)
4. ICYEP (Indonesia-Canada Youth Exchange Program)
5. IKYEP (Indonesia-Korea Youth Exchange Program)
6. IMYEP (Indonesia-Malaysia Youth Exchange Program)
7. SSEAYP (Ship for South East Asian & Japanese Youth Program)
8. SIYLEP (Singapore Indonesia Youth Leadership Exchange Program)

Persaingan dalam mengikuti program ini sangat ketat karena setiap provinsi hanya mengirimkan satu peserta terbaik. Tahun ini, Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) membuka kesempatan pertukaran pelajar ke Jepang (SSEAYP), Singapura (SIYLEP), dan Australia (AIYEP).

Pada tahun ini, Provinsi Lampung mendapatkan kuota untuk mengikuti program Australia-Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) dan hanya akan mengirimkan satu delegasi terbaik untuk mewakili daerah tersebut.

Diharapkan dengan kegiatan ini, mahasiswa Unila, khususnya dari FISIP, dapat lebih termotivasi untuk mengikuti program internasional seperti PPAN dan mampu bersaing di tingkat global sebagai generasi muda yang adaptif, kompeten, dan berwawasan luas.

Unila Dukung Visi Nasional Indonesia Emas 2045 dengan Workshop Kepemimpinan

Kegiatan diadakan sebagai wadah pembinaan dan penguatan kapasitas kepemimpinan yang inklusif dan bertujuan untuk menciptakan ekosistem akademik yang kolaboratif dan visioner.

Workshop Kepemimpinan diikuti seluruh lapisan sivitas akademika, Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN, Eng., jajaran wakil rektor, para dekan dan wakil dekan, direktur dan wakil direktur Pascasarjana, para kepala biro, tenaga kependidikan lainnya, hingga mahasiswa Unila.

Workshop menghadirkan narasumber dari Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), yaitu Staff Khusus Kemenko PMK Bidang Penegakan Keadilan dan Rekonsiliasi Irjen. Pol. R. Ahmad Nurwakhid, S.E., M.M.

Prof. Lusmeilia dalam sambutannya menyampaikan, materi yang akan disampaikan dapat menjadi bekal dalam memajukan Unila sesuai dengan tagline “Be Strong”.

“Pada kesempatan ini, saya meminta Pak Irjen. Pol. R. Ahmad Nurwakhid memberikan pencerahannya untuk menyatukan persepsi supaya bisa maju lebih baik lagi dan terarah sesuai dengan kebutuhan Unila,” paparnya dalam sambutan.

Irjen. Pol. R. Ahmad Nurwakhid menyampaikan materi dan memberikan pemahaman kepada peserta workshop berkenaan dengan “Pemimpin Kuat dan Berkarakter Mewujudkan Indonesia Hebat Tahun 2025”.

Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi, mengarahkan, dan mengkoordinasikan orang lain dalam mencapai tujuan bersama berlandaskan visi dan misi, komunikasi, pengambilan keputusan, memotivasi, serta adaptif dan fleksibel.

“Kepemimpinan yang kuat adalah kepemimpinan yang cerdas. Kepemimpinan yang cerdas dan kuat adalah kepemimpinan yang moderat,” jelasnya.

Workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis untuk mendukung Visi Nasional Indonesia Emas 2045 serta menciptakan kepemimpinan yang inklusif, adil, dan berdaya saing di lingkungan Unila.

Unila Terima Kunjungan Pemkab Lampung Utara, Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama

Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi (PKSI) lantai dua Gedung Rektorat Unila ini menjadi tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani sebelumnya antara Bupati Lampung Utara dan Rektor Unila.

Kehadiran jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Utara diterima secara langsung Wakil Rektor Bidang PKSI, Prof. Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., didampingi Kepala Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMPP) Prof. Dr. Abdurrahman, M.Si, Kepala Biro Perencanaan, Kerja Sama, dan Humas Budi Sutomo, S.Si., M.Si., perwakilan dari Biro Akademik dan Kemahasiswaan serta tim kerja sama Unila.

Dari pihak Pemkab Lampung Utara, hadir Asisten Pemerintah Kabupaten, Dra. Dina Prawitarini, M.M., bersama Kepala BKPSDM Martahan Samosir, S.STP., MPA., Kepala Dinas Pendidikan Sukatno, S.H., M.H., Kabid P2M Bappeda Astri Fitriani, S.H., M.M., serta sejumlah pejabat teknis dan tenaga fungsional lainnya.

Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak menyatakan komitmen dan kesiapan penuh untuk mengimplementasikan berbagai program turunan dari MoU yang telah disepakati. Ruang lingkup kerja sama mencakup pembinaan kepegawaian, pengembangan sumber daya manusia, pendidikan, dan bidang potensial lainnya yang diatur dalam kerja sama berkelanjutan.

“Unila senantiasa berkomitmen untuk menjalin kemitraan strategis dengan pemerintah daerah. Ini adalah bentuk kontribusi perguruan tinggi untuk terus berdampak dalam mendukung peningkatan kapasitas aparatur dan pembangunan daerah,” ujar Prof. Ayi Ahadiat.

Dengan adanya sinergi antara dunia akademik dan pemerintahan, Unila berharap kolaborasi ini dapat memberikan dampak nyata bagi pembangunan Kabupaten Lampung Utara, sekaligus memperkuat posisi Unila sebagai mitra strategis dalam transformasi pelayanan publik dan pendidikan.

Gunawan Kenali Potensi Diri dan Belajar Personal Branding Lewat Duta Baca

Melalui beragam kegiatan, seorang duta baca menginspirasi mahasiswa sekaligus menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya memiliki kemampuan literasi yang baik.

Lebih dari itu, Gunawan sebagai Duta Baca 2024 mengisahkan bahwa pengalaman menjadi duta baca membantunya lebih memahami potensi diri yang sebelumnya dia tidak sadari. Gunawan Ia merasa diberi begitu banyak kesempatan untuk bisa belajar berbagai hal.

“Dari mengisi materi literasi, narsum podcast, MC acara konferensi perpustakaan tingkat nasional, moderator acara orientasi perpustakaan hingga ketua pelaksana kegiatan Kombaca. Semuanya membantu saya  meningkatkan skills, memperkuat branding diri dan membangun jejaring,” ujar laki – laki yang telah menghasilkan karya tulis ilmiah, puisi, cerpen, pidato, dan esai itu.

Pengalamannya yang berkesan tersebut membuktikan bahwa menjadi duta baca bukan sekadar gelar kebanggaan atau hanya melakukan rutinitas semata. Menjadi duta baca memberikan kesempatan untuknya membangun personal branding.

Dalam rutinitasnya sebagai duta baca Gunawan menuturkan, ia belajar tentang kepemimpinan pada saat mempersiapkan kegiatan komunitas bersama tim. Kemudian saat menjadi MC untuk konferensi perpustakaan tingkat nasional, ia mengasah kemampuan public speakingnya.

Gunawan juga pernah mengenalkan tentang Komunitas Baca Perpustakaan Unila di kegiatan orientasi perpustakaan dan narsum podcast serta event lainnya. Di kesempatan ini Gunawan belajar tentang cara berkomuniasi yang baik.

Menjadi duta baca mendorong Gunawan untuk lebih aktif lagi menulis. Terbukti di tahun yang sama ia terpilih menjadi Penulis Terpilih Kepenulisan Daerah Berbasis Konten Lokal oleh Perpustakaan Nasional RI 2024.

“Menjadi duta baca bukan hanya soal gelar dan tugas tapi juga ruang untuk belajar mengenali versi terbaik dari diri sendiri.” ungkap mahasiswa  D3 Library and Information Unila itu.

Dengan pengalamannya ini, Gunawan berharap Duta Baca Perpustakaan Unila tahun 2025 juga bisa mendapatkan kesempatan untuk menemukan potensi diri seperti dirinya.

Tak hanya itu, generasi duta baca selanjutnya harus lebih merangkul anggota Kombaca agar kolaborasi program dan kegiatan yang tahun sebelumnya tidak terlaksana dapat direalisasikan.

Ia ingin Komunitas Baca Perpustakaan Unila dapat berkembang lebih baik dan lebih dikenal lewat kepemimpinan duta baca yang baru.

SMK Seputih Surabaya dan IIB Darmajaya Siap Bikin Gebrakan Pendidikan

LAMTENG -(deklarasinews.com)- Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dan memperluas akses pembelajaran berbasis teknologi, SMK Negeri 1 Seputih Surabaya menjalin kerja sama strategis dengan Institut Informatika & Bisnis Darmajaya (IIB Darmajaya).

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) ini dilaksanakan pada Rabu, 7 Mei 2025, di lingkungan sekolah yang berlokasi di Jalan Srikaton No. III, Gayabaru III, Kecamatan Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah.

Kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam membangun pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Sebuah langkah konkret untuk memperkuat pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri.

Dalam acara penandatanganan hadir Ketua Program Studi Teknik Informatika, Dr. Chairani, S.Kom., M.Eng mewakili Wakil Rektor Bidang Akademik IIB Darmajaya, Dr. Sutedi, S.Kom., M.T.I. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah maju dalam mencetak generasi muda yang siap bersaing secara global. “Kami ingin menjadi bagian dari perjalanan siswa-siswi SMK untuk tumbuh menjadi insan yang tangguh, inovatif, dan relevan dengan perkembangan teknologi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Seputih Surabaya, Jaman Mulyadi, S.Pd., menyambut baik kerja sama ini sebagai wujud nyata dari visi sekolah untuk membuka akses pendidikan yang lebih luas dan berkualitas.“Kami ingin lulusan kami tidak hanya siap kerja, tapi juga siap lanjut studi dan berkontribusi nyata di masyarakat. Ini adalah jalan strategis menuju ke sana,” katanya.

Dalam implementasinya, IIB Darmajaya akan menyediakan dukungan berupa tenaga pengajar profesional, asesor uji kompetensi, serta akses ke fasilitas kampus untuk kegiatan praktik kerja industri dan kunjungan edukatif. Kedua institusi juga sepakat mengadakan berbagai kegiatan bersama seperti seminar, pelatihan, dan pengabdian masyarakat. Semuanya dirancang secara sinergis, fleksibel, dan saling menguntungkan.

Dengan semangat “SMK Bisa, Kampus Siap!”, sinergi antara SMKN 1 Seputih Surabaya dan IIB Darmajaya diharapkan mampu melahirkan generasi vokasi yang unggul, kreatif, dan siap menghadapi tantangan dunia nyata.

Untuk pendaftaran mahasiswa baru IIB Darmajaya, silakan kunjungi laman resmi di #UniversitasTerbaik pmb.darmajaya.ac.id. Informasi lebih lanjut juga dapat diperoleh dengan menghubungi narahubung yang tersedia 24 jam melalui nomor 08117972244 atau 082306097566. (**)

Unila Sambut Visitasi Lapangan Akreditasi Prodi Pendidikan Profesi Dokter FK

BANDAR LAMPUNG -(deklarasinews.com)- Universitas Lampung (Unila) menyambut dengan hangat kehadiran Tim Asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) dalam rangka kegiatan visitasi lapangan akreditasi Program Studi (Prodi) Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran (FK) Unila, pada Rabu, 7 Mei 2025.

Kegiatan yang digelar pada 6-9 Mei 2025 di FK dibuka Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim asesor atas kesediaannya hadir dan melaksanakan asesmen lapangan.

“Kehadiran Bapak-Ibu asesor merupakan kehormatan sekaligus kesempatan berharga bagi kami untuk memperoleh evaluasi dan umpan balik konstruktif guna memperkuat penyelenggaraan pendidikan,” tuturnya.

Rektor dalam sambutannya menegaskan komitmen penuh Unila dalam mendukung pengembangan FK, termasuk Program Studi Pendidikan Profesi Dokter. Unila berkomitmen penuh mendukung pengembangan FK, termasuk Program Studi Pendidikan Profesi Dokter.

“Kami bangga program studi ini meraih akreditasi Unggul. Dengan kekhususan di bidang agromedicine, kami yakin prodi ini akan terus berkontribusi nyata bagi pembangunan kesehatan berbasis potensi lokal,” ujarnya.

Turut hadir dalam acara pembukaan visitasi tersebut para jajaran Wakil Rektor Unila, Dekan Fakultas Kedokteran Unila Dr. dr. Evi Kurniawaty, M. Sc., beserta jajaran, Kepala LPMPP Unila, Kepala LPPM Unila, Ketua Senat FK Unila Prof. Dr.dr. Asep Sukohar., S.Ked., M.Kes., para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta stakeholder yang selama ini mendukung pengembangan pendidikan kedokteran di Unila.

Proses asesmen lapangan akan dilakukan tim asesor LAM-PTKes, di antaranya Dr. dr. Irza Wahid, Sp.PD., KHOM, FINASIM., Dr. dr. Yuli Budiningsih, Sp.F(K)., Dr. dr. Veronika Ika Budiastuti, M.Pd., Prof. Dr. dr. Farhat, M.Ked (ORL-HNS), Sp.T.H.T.B.K.L Subs.Onk (K)., dan Dr. dr. Batari Todja Umar, Sp.M(K).

Dr. dr. Irza Wahid, Sp.PD., KHOM, FINASIM., selaku tim asesor, menyampaikan tujuan dan harapan dari proses asesmen yang berlangsung di Unila.

“Kami hadir untuk memotret secara langsung kondisi di lapangan, mulai dari presentasi yang disampaikan, serta akan melakukan diskusi, tanya jawab, dan wawancara dengan para pemangku kepentingan. Proses ini merupakan bagian penting dalam kehidupan akademik yang harapannya hasil dari asesmen ini dapat memberikan potret terbaik dan menyeluruh bagi kemajuan institusi ke depan,” ujarnya.Red)

Rektor Terima Penghargaan atas Kolaborasi dalam Penyusunan RPJMD Provinsi Lampung 2025–2029

BANDAR LAMPUNG -(deklarasinews.com)- Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., menerima penghargaan atas peran aktifnya dalam menjadi fasilitator dan kolaborator focus group discussion (FGD) tematik untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung 2025–2029.

Penghargaan diberikan dalam rangkaian Musrenbang Provinsi Lampung di Auditorium lantai empat Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Rabu, 7 Mei 2025.

Acara dihadiri Gubernur Lampung Mirzani Djausal, S.T., M.M., Wakil Gubernur Lampung dr. Jihan Nurlela, M.M., Ketua DPRD Lampung, Muhammad Giri Akbar, S.E., M.B.A., jajaran Forkopimda, serta para peserta Musrenbang Provinsi Lampung 2025.

Gubernur Lampung dalam sambutannya membuka resmi kegiatan tersebut dan menyerahkan Anugerah Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (CSR Award) kepada para penerima penghargaan termasuk Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng.

Pemberian penghargaan kepada Rektor Unila menjadi bentuk apresiasi kepada Unila yang telah berkolaborasi melalui FGD kolaborasi dalam pelaksanaan tematik terkait penyusunan RPJMD Provinsi Lampung tahun 2025 – 2029.

Sebelumnya, Unila telah mengadakan FGD dengan tema “Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif Mandiri dan Inovatif Mendukung Percepatan Penurunan Kemiskinan” sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung pembangunan daerah.

Diharapkan semangat kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dapat terus terjalin dalam mewujudkan Lampung yang maju sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045..(Red)