Dilantik di Tengah Sawah, Om Zein Ingatkan Empat Kades Jaga Lahan Pertanian

PURWAKARTA -(deklarasinew.com)– Ratusan warga memadati area persawahan di Desa Gandamekar, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Kamis (8/5). Mereka antusias menyaksikan pelantikan empat Kepala Desa Pengganti Antar Waktu (PAW) periode 2025–2029 oleh Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzen.

Uniknya, pelantikan dilakukan di tengah hamparan sawah. Bupati yang akrab disapa Om Zein itu mengatakan, pemilihan lokasi bertujuan untuk mengingatkan para kepala desa akan pentingnya menjaga lahan pertanian agar tidak beralih fungsi.

“Kalau sawah berubah fungsi, masyarakat di kampung bisa kehilangan sumber pangan. Akibatnya, mereka terpaksa membeli beras setiap hari. Ini tidak boleh terjadi,” tegasnya.

Menurut Om Zein, kepala desa harus menjaga sawah dan kebun yang juga berfungsi sebagai resapan air. Selain itu, kepala desa memiliki tanggung jawab dalam pembinaan dan pemberdayaan masyarakat, serta pengelolaan keuangan dan aset desa.

“Maka dari itu, layani masyarakat dengan baik. Perhatikan jalan dan rumah warga yang rusak, segera diperbaiki,” ujarnya.

Bupati juga menyampaikan ucapan selamat kepada para kepala desa yang baru dilantik. “Selamat mengemban amanah. Layani masyarakat dengan sepenuh hati,” katanya.

Adapun empat kepala desa PAW yang dilantik yakni:

1. Dede Luki (Kepala Desa Cadassari, Kecamatan Tegalwaru)

2. Atep Sulaeman (Kepala Desa Pangkalan, Kecamatan Bojong)

3. Heru Kurniawan (Kepala Desa Gandamekar, Kecamatan Plered)

4. Amirudin (Kepala Desa Citekokaler, Kecamatan Plered).(DR)

Gubernur Herman Deru Harapkan AMPHURI Menjadi Referensi Bagi Masyarakat Dalam Memilih Travel Perjalanan Umroh dan Haji

PALEMBANG -(deklarasinews.com)- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD)  Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) periode 2024-2028 bertempat di OPI Mall Jakabaring, Kamis (8/5/2025).

Dalam kesempatan itu Gubernur Herman Deru juga  membuka Amphuri Islamic Travel Expo  (AITE) yakni sebuah platform untuk mempromosikan wisata religi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perjalanan spiritual.

Dalam arahannya Gubernur Herman Deru memberikan  apresiasi atas dilantiknya pengurus DPD AMPHURI Sumbagsel, sekaligus dia berharap AMPHURI terus  meningkatkan kualitas pelayanan kepada para jamaah haji dan umroh di wilayah Sumbagsel.

“AMPHURI adalah sebuah pintu bagi umat muslim untuk menjalankan ibadah haji dan umroh. AMPHURI dapat menjadi referensi sebagai pelayan ibadah haji dan umroh,” tegas Herman Deru.

Lebih jauh dia mengingatkan  agar AMPHURI terus memberikan literasi dan pembinaan kepada masyarakat agar   tidak tertipu dalam memilih travel sebagai lembaga yang dipercaya dalam menunjang lancarnya perjalanan ibadah umroh dan haji.

Selain itu AMPHURI lanjut Herman Deru juga memiliki tugas sebagai  wadah yang dapat mendatangkan wisatawan dari Timur Tengah berkunjung ke Indonesia khususnya ke Sumsel, terlebih Pemprov Sumsel juga memiliki asrama mahasiswa yang belajar di Mesir.

“AITE ini  juga dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengetahui lebih banyak tentang wisata religi dan meningkatkan kesadaran spiritual,” ujar Gubernur Herman Deru.

Gubernur juga berharap AMPHURI Sumbagsel dapat terus bersinergi dengan pemerintah provinsi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan promosi wisata religi di Sumbagsel.

Sementara Ketua DPP AMPHURI Firman M. Nur menyampaikan DPD AMPHURI Sumbagsel ini adalah yang terbaik di Sumsel. Lokasi penyelenggaraan juga nilainya  merupakan pilihan yang tepat.  AMPHURI selalu sejalan dengan kebijakan pemerintah,  dimana AMPHURI merupakan anak kandung dari Kemenag.

“Indonesia sebagai negara pengirim jamaah haji terbesar di Arab Saudi. Transaksi haji dan umroh mencapai lebih dari 150 triliun rupiah. Untuk itu, Indonesia akan membangun kampung haji dan umroh di Arab Saudi sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, yang diharapkan akan memberi manfaat bagi jamaah Indonesia saat haji dan umroh,” ujarnya.

Kampung haji Indonesia akan menjadi mercusuar Indonesia di Arab Saudi, dan banyak kemanfaatan yang bisa diambil Indonesia.

Sejalan dengan arahan Gubernur, perlu memanfaatkan sarana prasarana asrama haji bagi jemaah haji.  AMPHURI akan memanfaatkan status bandara SMB II sebagai bandara Internasional dengan rute penerbangan langsung dari Palembang-Madinah.

Adapun Ketua DPD AMPHURI Sumbagsel Kuswari Syah mengucapkan rasa syukurnya telah dipercaya sebagai Ketua, sekaligus dia mengaku akan berkomitmen memberikan edukasi kepada masyarakat dalam memilih travel perjalanan yang profesional.

“Kami berkomitmen untuk selalu memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa tidak ada lagi penipuan dalam perjalanan haji dan umroh melalui biro perjalanan,”  ucapnya.(Ning)

 

Wagub Cik Ujang Kukuhkan Kepengurusan KONI Muara Enim Masa Bakti 2025-2029

MUARAENIM -(deklarasinews.com)-  Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Cik Ujang  hadir langsung pada pengukuhan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Muara Enim masa bakti 2025-2029 yang dipusatkan Balai Agung Serasan Sekundang Kabupaten Muara Enim, Rabu (7/5/2025).

Dalam arahannya, Wagub Cik Ujang menekankan pentingnya peran KONI dalam memajukan pembinaan olahraga di daerah. Untuk itu dia, berharap agar jajaran pengurus yang baru dilantik dapat lebih proaktif dalam mengantisipasi masalah perubahan yang terus berkembang secara dinamis di bidang olahraga.

“KONI Kabupaten Muara Enim mempunyai arti sangat penting, karena para pengurus yang dilantik mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam melakukan pembinaan dan memajukan olahraga di daerah. Mulai dari pembinaan atlet sehingga dapat mengharumkan nama Kabupaten Muara Enim di Tingkat Provinsi, Nasional, bahkan Internasional,” katanya.

Lebih jauh Wagub Cik Ujang mengharapkan para pengurus KONI Muara Enim dapat mempersiapkan para atlet secara matang yang akan bertanding  pada Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) XV Tahun 2025 di Kabupaten Musi Banyuasin.

“Karena itu persiapkan segalanya dan ikut sukseskan PORPROV XV Tahun 2025 di Kabupaten Musi Banyuasin,” ujarnya.

Menurutnya, KONI adalah pilar utama pembinaan olahraga prestasi oleh karena itu peran aktif jajaran kepengurusan KONI sangat diperlukan. Untuk itu para pengurus yang baru diharap dapat bekerja secara profesional, transparan, dan menjunjung tinggi sportivitas.

“Peran strategis KONI di tingkat kabupaten sangat penting dalam menjaring bibit-bibit unggul, meningkatkan kualitas pelatihan, dan menciptakan iklim kompetisi yang sehat,” ucapnya

Sementara itu Wakil Bupati Muara Enim, Hj. Sumarni mengatakan Pemerintah Kabupaten Muara Enim siap mendukung program-program KONI Kabupaten Muara Enim.

“Kami pemerintah bersatu padu mewujudkan dan memajukan olahraga di Muara Enim, oleh karenanya kami siap mendukung program-program KONI Muara Enim dalam membina dan mencari bibit-bibit atlet unggul asal daerah,” katanya.

Ia yakin para putra, putri daerah asal Muara Enim banyak memiliki bakat dan talenta olahraga berprestasi, karena itu pihaknya  berkomitmen akan membantu KONI Muara Enim.

“Saya yakin banyak bakat dan bibit unggul dari Muara Enim, kami tidak ingin mencari dari daerah lain kami akan fokus mencari putra putri asal daerah yang siap mengharumkan nama Kabupaten Muara Enim,” ujarnya.

Ditempat yang sama,  Ketua Umum KONI Muara Enim, M. Zen Sukri menyampaikan komitmennya dalam  meningkatkan prestasi olahraga Kabupaten Muara Enim.

“107 orang pengurus KONI Muara Enim, siap mengikuti PORPROV XV Tahun 2025 di Kabupaten Musi Banyuasin pada Oktober 2025 tentu kami membutuhkan bantuan dari Bapak Bupati dan para pengurus cabor untuk mencapai target kami, yaitu masuk urutan 4 besar,” kata M. Zen Sukri.

M. Zen Syukri juga mengapresiasi kepercayaan masyarakat Muara Enim yang kembali memilihnya sebagai Ketua KONI.

“Kami akan bekerja keras untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Muara Enim. Dengan tekad dan kerja keras bersama KONI Muara Enim siap mengharumkan dan memajukan daerah melalui bidang olahraga,” tegasnya.(Ning)

 

Perhatian Terhadap Pendidikan Keagamaan di Sumsel, Menko Yusril Ihza Puji Keseriusan Gubernur Herman Deru

PALEMBANG -(deklarasinews.com)- Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenko Kumhamimipas)  Republik Indonesia (RI) Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.SC .memberikan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur Sumatera Selatan  (Sumsel) H Herman Deru yang telah memberikan perhatian serius atas tumbuh kembangnya syiar Islam Di Provinsi Sumsel sebagai benteng moral bagi masyarakat.

” Saya ingin menggunakan kesempatan yang berbahagia ini untuk menyampaikan ucapan terima kasih tanpa setinggi-tingginya kepada Gubernur Sumatera Selatan bapak Herman Deru yang telah memberikan perhatian serius terhadap tumbuh kembang pendidikan keagamaan di Provinsi Sumatera Selatan.

Kerja-kerja seperti ini apabila dijalani dengan ikhlas tentu dapat menjadi benteng moral bagi masyarakat,” Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia (RI) Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra secara virtual pada pelantikan Dewan Perwakilan Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid (DPW BKPRMI) Sumsel masa bakti 2025-2030 di  Rumah Dinas Gubernur Griya Agung Palembang, Kamis (8/5/2025).

Dikatakan Yusril, masa awal iapun ikut mendirikan badan hukum Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia pada tahun 1997 bersama rekan-rekan yang lainnya sampai sekarang masih ada Jimly Asshiddiqie dan sejumlah tokoh penting lainnya yang sudah meninggal dunia seperti Abdurrahman Parjo dan lainnya.

“Semua mereka adalah peletak dasar bagi berdirinya BKPRMI sekarang yang masih ada maupun yang sudah pulang ya tetap mempunyai satu keinginan bahwa BKPRMI  tetap eksis di tengah-tengah masyarakat dan memberikan pengajaran pendidikan kepada anak-anak dan generasi muda Islam dan mendekatkan mereka kepada masjid sebagai pusat kegiatan umat yang ada di lingkungan kita masing-masing dari desa desa dan kampung sampai di kota-kota besar di seluruh tanah air,” ucap Menko Yusril.

Atas dilantiknya kepengurusan Dewan Perwakilan Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid (DPW BKPRMI) Sumsel masa bakti 2025-2030 secara khusus Yusril menyampaikan ucapan selamat dan tetap berharap organisasi ini lebih memasifkan kegiatan dakwah ditengah masyarakat.

“Semoga kegiatan ini akan menambah kegiatan dakwah yang dilakukan oleh organisasi-organisasi Islam yang lain dan kerjasama yang baik antara ormas-ormas Islam dalam menyampaikan dakwah Islam, itu sangatlah penting untuk kemajuan dan kemaslahatan bagi kita bersama ,” tegas Yusril.

Sementara itu Gubernur Herman Deru dalam  arahannya memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada BKPRMI Sumsel dalam menjalankan aktivitas keagamaan dan kemasyarakatan.

“BKPRMI Sumsel memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan berintegritas. Saya yakin dengan pengurus baru ini, BKPRMI Sumsel akan semakin maju dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Sumatera Selatan,” ujar Herman Deru.

Gubernur juga berharap agar BKPRMI Sumsel dapat menjadi wadah bagi pemuda dan remaja masjid untuk mengembangkan potensi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah dan nasionalisme.

“Pemuda dan remaja masjid memiliki peran strategis dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Saya percaya BKPRMI Sumsel akan menjadi garda terdepan dalam membangun karakter bangsa yang kuat dan berakhlak mulia,” tambah Herman Deru.

Terlebih lagi Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada tahun 2045. Sebanyak 60% penduduknya adalah penduduk produktif. Namun demikian bonus demografi berupa jumlah penduduk ini jika tidak dibarengi antara kuantitas dan kualitas ini akan menjadi musibah. Oleh sebab itu,  hal ini menjadi tanggung jawab semua pihak.

“Kita jangan menjadi lemah hanya karena sesuatu yang terjadi di lapangan. Dengan ketulusan yang ada di kita semua, maka jumlah guru mengaji akan merata. Begitu pula dengan pemerataan jumlah rumah tahfidz di seluruh daerah harus merata,”  katanya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum DPP BKPRMI Nanang Mubarok mengucapkan syukur ia bisa hadir menjadi saksi pada pelantikan dan pengukuhan DPW BKPRMI Sumsel. Oleh karenanya ia berpesan kepada para pengurus yang baru saja dilantik bahwa tanggung jawab para ustadz-ustadzah ada di pundak para pengurus DPW BKPRMI Sumsel.

“BKPRMI ini organisasi yang sudah berdiri sejak 48 tahun. Dari hasil berkeliling di Indonesia, di tahun 2025 ini masih kami menjumpai para guru mengaji yang gajinya hanya 50 ribu saja. Padahal mereka bekerja dengan ikhlas. Saya mengajak semua untuk membantu para guru ngaji ini. Mari angkat nasib para guru ngaji ini dengan program sejuta cinta untuk guru mengaji,” ujarnya.

Sementara, Firdaus, S.H selaku Ketua Umum DPW BKPRMI Sumsel masa bakti 2025-2030 mengatakan pelantikan ini merupakan kali kedua dilantik untuk masa jabatan yang kedua.

“Pelantikan hari ini sepuluh kali lipat wibawanya dibanding pelantikan saya yang pertama. Ada satu kata yang saya pegang dari arahan pak Gubernur pada saat itu, yakni tentang masalah keumatan dan program yang menjadi pekerjaan rumah bagi semua”, ucapnya.

Dia menjelaskan secara kasat mata yang bisa dilihat dari hasil kerja BKPRMI adalah adanya TK/TPA di Sumsel. Saat ini ada 2.500 TPA yang di upgrade menjadi TPA Hafidz.

“Guru mengaji dan seluruh anggota BKPRMI se-Sumsel berjumlah 26.207 orang. Mereka inilah yang berperan memberantas buta aksara Al Quran. Selain itu BKPRMI Sumsel mendapat juara ke-6 Fasi tingkat nasional di Bekasi. Kemudian terdapat 29 badan usaha masjid dan ada 300 juta rupiah donasi untuk Palestina,” ungkapnya.

Pengukuhan DPW BKPRMI Sumsel itu juga dirangkaikan dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara pemerintah kabupaten/kota se-Sumsel dengan DPD BKPRMI se-Sumsel, dan juga launching gerbang tahfidz yang ditandai dengan pemukulan rebana.

Pengukuhan DPW BKPRMI Sumsel ini dihadiri oleh Staf Khusus Bidang Internasional Kemenko Kumhamimipas Ahmad Usmarwi Kaffah, Para Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Se-Sumsel, Kanwil Kementerian HAM, Kanwil Ditjen Pemasyarakatan, dan Kanwil Ditjen Imigrasi, Bupati/Walikota se-Sumsel, Forkopimda Sumsel, tokoh masyarakat, pemuka agama, dan pemuda Sumatera Selatan.(Ning)

 

Peletakan Batu Pertama Pembangunan RSUD K.H Muhamad Tohir Pesibar Oleh Menteri Kesehatan

PESIBAR -(deklarasinews.com)- Peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit K.H. Muhammad Thohir di Kabupaten Pesisir Barat, langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Kamis (08/05/2025).

Dalam peletakan batu pertama RS. Muhammad Tohir ini Menteri kesehatan menyebutkan bahwa pembangunan rumah sakit tersebut sangatlah penting dan harus merata di semua wilayah indonesia, termasuk di Kabupaten Pesisir Barat. Beliau juga mengatakan jika Hal tersebut dilakukan untuk menjamin layanan kesehatan masyarakat yang sama di semua daerah

Saya ditugaskan oleh Presiden untuk memastikan layanan kesehatan bagus, mudah diakses dan sama harganya. jadi nanti tidak ada lagi permasalahan kesehatan yang tidak bisa dilayani di Rumah Sakit Muhammad Thohir,” harap Gunadi Sadikin.

Lebih lanjut Menkes RI mengatakan, dengan dilakukan peletakan batu pertama pada Rumah Sakit K.H Muhammad Thohir tipe C yang ada di kabupaten Pesisir Barat ini, menandakan proses pembangunan dimulai. Diharapkan dengan selesainya bangunan rumah sakit nanti, layanan kesehatan di pesisir barat ini akan lebih baik, semua keluhan tentang kesehatan masyarakat dapat ditangani.

Gubernur Lampung Rahmad Mirzani Djausal, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat yang telah mengeluarkan anggaran untuk pembangunan rumah sakit di Pesisir Barat.

Dalam setiap kesempatan masyarakat selalu mengeluh tentang layanan rumah sakit yang dirasakan belum memadai. Bahkan di platform media sosial permasalahan kesehatan ini sering diunggah, di media sosial bahkan viral.

Alhamdulillah pembangunan rumah sakit ini merupakan program Presiden Prabowo, mari kita dukung, mari kita sukseskan. Semoga pesisir barat akan lebih maju dan sejahtera, dan lebih sehat,” Pungka Mirzani

adapun dalam peletakan batu pertama dalam pembangunan RSUD m tohir ini di hadiri Ketua MPR-RI, Ahmad Muzani, Gubernur Lampung Rahmad Mirzani Djausal, Wakil Guburnur Jihan Nurlela dan Bupati Pesisir Barat Dedi Irawan, Wabup Irawan Topani serta ketua DPRD pesibar beserta anggotanya.(Arnandes)

Viral Ibu Hamil Ditandu, Pembangunan RSUD Pesisir Barat Dipercepat

PESIBAR -(deklarasinews.com)- Kabupaten Pesisir Barat akhirnya akan memiliki rumah sakit rujukan sendiri. Hal ini dipastikan setelah dilangsungkannya groundbreaking pembangunan RSUD KH Muhammad Thohir pada Rabu (8/5). Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, serta Wakil Gubernur Lampung dr. Jihan Nurlela 8 Mei 2025.

Menteri Kesehatan menyampaikan bahwa pembangunan rumah sakit ini semula dijadwalkan untuk dimulai pada tahun 2026. Namun, keputusan untuk mempercepat proyek ini diambil setelah beredarnya video viral yang menunjukkan seorang ibu hamil harus ditandu menuju fasilitas kesehatan karena tidak adanya rumah sakit di wilayah tersebut.

“Awalnya memang dijadwalkan tahun depan. Tapi Ketua MPR RI, Pak Ahmad Muzani, datang langsung menemui saya, menunjukkan video seorang ibu yang akan melahirkan dan harus ditandu. Video itu sangat menyentuh. Saya tonton mungkin sampai tujuh kali. Ya sudah, kita percepat saja,” ujar Budi Gunadi Sadikin.

Ia menambahkan bahwa kehadiran Ketua MPR RI untuk menyampaikan langsung aspirasi tersebut menjadi dorongan kuat bagi Kementerian Kesehatan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan.

“Bayangkan, RI-5 (ketua MPR) datang ke RI-25 (Menteri Kesehatan), sambil membawa adiknya yaitu Gubernur Lampung. Katanya, ‘Dia mau kerja dan bisa kerja.’ Saya lihat kesungguhannya, dan saya percaya ini bisa menjadi amal jariyah untuk kita semua,” tambahnya.

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan bahwa kolaborasi dan perhatian dari pemerintah pusat menjadi kunci dimulainya proyek ini lebih awal dari yang direncanakan.

“Sebenarnya ini proyek tahun depan. Tapi karena Pak Muzani langsung sampaikan ke Pak Menteri, alhamdulillah hari ini kita bisa mulai. Ini bukti keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat Pesisir Barat, yang selama ini harus menempuh perjalanan jauh hanya untuk mendapatkan layanan kesehatan,” ujar Gubernur Mirza.

Gubernur juga menyinggung pengalaman Wakil Gubernur Lampung, dr. Jihan Nurlela, yang pernah mengalami langsung keterbatasan akses layanan kesehatan saat bertugas sebagai dokter muda.

“Saat dr. Jihan koas dulu di RSUD Tanggamus, beliau sering menangani pasien rujukan dari Pesisir Barat. Banyak yang datang dalam kondisi kritis, bahkan ada yang tidak tertolong. Semoga dengan hadirnya rumah sakit ini, kejadian serupa bisa kita hindari,” lanjutnya.

Rumah sakit ini akan dibangun sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dan ditargetkan rampung pada akhir tahun ini. RSUD KH Muhammad Thohir akan dilengkapi dengan fasilitas untuk menangani lima penyakit prioritas nasional: stroke, jantung, kanker, ginjal, serta kesehatan ibu dan anak.

“Kami akan lengkapi dengan CT scan, alat mamografi, hingga fasilitas hemodialisa. Kami ingin masyarakat tak perlu jauh-jauh ke Bandar Lampung hanya untuk cuci darah,” tegas Menkes.

eski begitu, Budi juga menekankan pentingnya keberadaan tenaga medis yang memadai. Ia berharap rumah sakit ini nantinya diisi oleh dokter-dokter spesialis dari kalangan putra daerah.

“Spesialis itu langka. Cari dari warga lokal. Kalau perlu, kawinkan mereka dengan orang sini supaya betah. Gaji? Kalau lebih dari Sekda, tak masalah. Yang penting rakyat dapat layanan,” ujarnya, disambut tawa hadirin.

Ketua MPR RI Ahmad Muzani menegaskan bahwa pembangunan rumah sakit ini merupakan bentuk tanggapan atas suara rakyat yang selama ini kerap muncul di media sosial.

“Cerita pilu warga Pesisir Barat — ibu ditandu, perjalanan panjang ke rumah sakit — itu sering kami dengar. Hari ini, kita jawab dengan tindakan nyata. Masyarakat Pesisir Barat berhak atas keadilan dan kemajuan yang sama seperti daerah lain,” ujar Muzani.

Kunjungi Puskesmas, Evaluasi Pelayanan Dasar

Sebelum menghadiri groundbreaking RSUD, rombongan Menteri Kesehatan juga meninjau Puskesmas Ngambur di Kabupaten Pesisir Barat. Dalam kunjungannya, Menkes berdialog langsung dengan para petugas Puskesmas untuk mendengar berbagai kendala di lapangan mulai dari distribusi obat, fasilitas, hingga ketersediaan tenaga medis.

Hal serupa juga dilakukan saat berada di RSUD KH Muhammad Thohir. Menteri Kesehatan secara langsung meminta laporan jumlah pasien bulanan serta mengecek ketersediaan dokter spesialis. (Red)

Gubernur Lampung Tanam Mangrove dan Tinjau Inovasi Appostrap di Pesawaran

PESAWARAN -(deklarasinews.com)- Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal melakukan penanaman mangrove sekaligus meninjau penerapan inovasi teknik Appostrap, yakni alat pemecah ombak dan penangkap sedimen, di Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Kamis (8/5/2025).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan antara pelaku usaha budidaya dengan Pemerintah Provinsi Lampung yang sebelumnya dibahas dalam Silaturahmi dan Koordinasi Program Sister City Sektor Kelautan dan Perikanan serta persiapan penanaman mangrove yang digelar pada 22 Maret 2025 di Hotel Golden Tulip, Bandar Lampung.

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi atas terwujudnya aksi nyata dari komitmen bersama tersebut. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen memperkuat ketahanan pesisir melalui rehabilitasi ekosistem mangrove dan penguatan kolaborasi lintas sektor.

“Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, ekosistem mangrove yang sehat mampu meredam energi gelombang laut hingga 70–90% sebelum mencapai garis pantai,” ujar Gubernur.

“Selain menahan abrasi, mangrove juga menjadi habitat penting bagi biota laut dan menyerap karbon 3 hingga 5 kali lebih banyak dibanding hutan daratan.” lanjutnya.

Gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada PT Indokom Samudra Persada atas komitmennya menyediakan lahan dan memulai langkah pemulihan ekosistem mangrove yang selaras dengan fungsi produksi tambak. Gubernur juga mengapresiasi PT. Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) yang turut hadir sebagai narasumber dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Way Seputih–Way Sekampung, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, atas dukungan bibit mangrove.

“Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini. Harus menjadi gerakan massal diikuti pelaku usaha tambak lainnya. Salah satu syarat ekspor udang ke Tiongkok, misalnya, mensyaratkan keberadaan mangrove di sekitar tambak,” ucap Gubernur.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Ir. Liza Derni, M.M., menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Gubernur untuk mempercepat pemulihan ekosistem pesisir dan mengatasi abrasi yang kian mengancam wilayah pantai.

“Kami ingin mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik di provinsi maupun kabupaten/kota, untuk bersama-sama memperbaiki kualitas lingkungan pesisir dan meningkatkan produktivitasnya,” ujarnya.

Liza Derni juga memperkenalkan solusi jangka panjang berupa teknologi Appostrap sebagai pemecah gelombang alami, serta mendorong kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi lingkungan dan pengurangan emisi gas rumah kaca.

Menurutnya, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung sebelumnya telah melakukan penanaman 2.000 bibit mangrove di tujuh kabupaten/kota, dan pada kegiatan kali ini, sebanyak 3.000 bibit ditanam di pesisir Desa Gebang.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur juga meninjau langsung panen udang di tambak PT. Indokom Samudra Persada dan menyaksikan peragaan teknologi Appostrap, yang sebelumnya telah diimplementasikan oleh PHE OSES di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Ke depan, teknologi ini direncanakan akan diterapkan di wilayah pesisir Lampung yang rawan abrasi, seperti pantai timur, pantai barat, dan Teluk Lampung.(Red)

Dubes Palestina Kunjungi Dekranasda Provinsi Lampung, Apresiasi Wastra dan Kerajinan Lokal

BANDAR LAMPUNG -(deklarasinews.com)- Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, menerima kunjungan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Dr. Zuhair S.M. Al-Shun, beserta istri, di Kantor Sekretariat Dekranasda Lampung, Kamis (8/5/2025).

Kedatangan Dubes Palestina disambut hangat oleh Wulan Mirza dan jajaran Dekranasda Lampung. Wulan menyebut kunjungan ini sebagai suatu kehormatan bagi Provinsi Lampung, khususnya bagi Dekranasda.

Selama kunjungan, Dr. Zuhair Al-Shun dan istri terlihat antusias melihat beragam produk kerajinan dan wastra hasil karya perajin UMKM Lampung.

“Alhamdulillah, (mereka) sangat senang melihat aneka ragam batik, kain tapis, dan wastra khas Lampung,” ujar Wulan Mirza.

Dalam kesempatan tersebut, Wulan menyampaikan terima kasih atas kunjungan Dubes Palestina, yang dinilainya sebagai bentuk dukungan terhadap budaya dan kerajinan lokal Lampung. Ia juga menyatakan simpati atas kondisi terkini di Palestina.

“Thank you for visiting us. Hope we will meet again, and we pray for Palestine,” ucap Wulan Mirza.

Pemprov Lampung Dukung DPPI sebagai Agen Perubahan dan Mitra Pembentukan Karakter Bangsa

BANDAR LAMPUNG -(deklarasinews.com)- Gubernur Lampung diwakili oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Muhammad Firsada melantik dan mengambil sumpah Pengurus Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Provinsi Lampung Masa Bakti 2025-2029 bertempat di Gedung Pusiban, Kamis (08/05/2025).

Sebagai wadah organisasi purna paskibraka, Pemerintah Provinsi Lampung telah membentuk pengurus pelaksana DPPI tingkat Provinsi Lampung melalui persetujuan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI yang ditindaklanjuti melalui Surat Keputusan Gubernur Lampung Nomor: G/156/VI.07/HK/2025 tanggal 17 Februari 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Lampung menegaskan bahwa DPPI juga turut berperan penting sebagai agen perubahan dalam menyongsong visi besar bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

“Kita sedang menuju Indonesia Emas 2045 oleh karenanya sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter punya semangat kebangsaan yang kuat agar kita bisa mencapai visi ‘Lampung maju menuju Indonesia Emas’,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gubernur juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen dalam mendukung DPPI sebagai mitra strategis dalam membentuk karakter generasi muda.

“Pemerintah Provinsi Lampung siap bersinergi. DPPI bukan organisasi asing bagi kami ini mitra strategis dalam membangun karakter generasi penerus bangsa,” tegasnya.

Diakhir, Gubernur juga berharap DPPI Provinsi Lampung dapat menjalankan peran aktif sebagai pelopor penanaman nilai-nilai Pancasila, serta menjadi teladan bagi generasi muda dalam menjaga semangat kebangsaan dan persatuan..

“Jangan jadikan organisasi ini hanya sekadar nama atau logo. Tapi jadikan DPPI benar-benar hidup turun ke masyarakat, menyatu dengan sekolah, komunitas, dan ruang-ruang publik. Bekerjalah dengan ikhlas, bersinergilah dengan semua pihak, dan teruslah berinovasi,” pungkasnya.

Parosil Mabsus Hadiahi Guru SMP-nya Umrah

LAMBAR -(deklarasinews.com)- Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menghadiahi paket umrah kepada ibu Juhaiti salah satu gurunya sewaktu masih belajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kecamatan Kebun.

Pertemuan Pak Cik, sapaan akrab bupati Lampung Barat itu dengan Juhaiti yang juga sempat menjadi rekan Parosil Mabsus saat menjadi guru honerer terjadi secara tidak disengaja di acara perpisahan siswa SMAN 1 Kecamatan Sumber Jaya yang berlangsung sangat meriah, Kamis 08 Mei 2025.

Sebelum mengakhiri sambutannya Parosil Mabsus tiba-tiba memanggil seorang ibu pensiunan guru berpakaian setelan kebaya dan kerudung warna kuning “saya ingin berikan hadiah Umrah kepada ibu Juhaiti,” kata Parosil Mabsus sembari merangkulnya.

Sebelumnya, saat memulai sambutan Bupati yang mengawali karirnya dari guru honerer itu Parosil Mabsus dengan lantang mengenalkan Juhaiti merupakan gurunya semasa SMP.

“Ibu Juhaiti ini pernah ngajar saya waktu masih SMP, dan pernah sama-sama menjadi guru sewaktu saya masih jadi guru honorer dulu,” jelas Parosil Mabsus.

Parosil Mabsus pun menceritakan dirinya sempat berpikir ketika dirinya memasuki pelataran SMAN 1 Sumber Jaya ia melihat ibu Juhaiti hadir dengan kondisi yang masih terlihat muda.

“Pas saya melihat ibu Juhaiti tadi, kaget, masih tampak gagah dan terlihat muda dan saya mendapat informasi baru saja pensiun. Berarti saya masih di bangku SMP dulu ibu Juhaiti masih muda sekali ya,” ucap Parosil Mabsus.

Juhaiti wanita berusia 60 tahun itu sangat terharu saat menerima hadiah dari muridnya yang kini sudah menjadi bupati.

Juhaiti mengenal sosok Parosil Mabsus sejak kecil sebagai anak yang ulet dan memiliki pendirian keras.

“Saya sangat terharu dan terhormat menerima hadiah umrah ini dari murid sendiri,” tuturnya.

“Semoga terus diberi kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan tugas,” pungkasnya.(andri)