Yonas Nussy, “Satu dalam Kasih” Bangun Kebersamaan, Bekerja Bersama-Sama Agar Kita Mendapatkan Berkat Tuhan

PAPUA – (deklarasinews.com)-Anggota DPR Papua Utusan Wilayah Adat Saireri, Yonas Alfons Nussy yang ditemui diruang kerjanya mengatakan bahwa Ekspresi masyarakat Waropen dalam bentuk aksi pada Kamis, 04/08/2021 didepan Gedung DPRD Kabupaten Waropen terkait beberapa tuntutan kepada Bupati selaku kepala daerah adalah wajar, ungkapnya kepada media Jumat, 05/08/2021.

Menurut Yonas bahwa  aksi yang terjadi merupakan bentuk dari aspirasi murni warga masyarakat, artinya bahwa ini bentuk dari akumulasi dari suatu proses pelayanan publik yang dilakukan selama ini oleh Pemerintah Kabupaten Waropen, tegasnya.

Ditambahkan Senator asal Wilayat Adat Saireri ini bahwa terkait suksesi pelaksanaan Sidang Sinode GKI di Tanah yang akan digelar di Kabupaten Waropen, sebagai anak Waropen yang ada dalam system, sangat yakin dan percaya bahwa penyelenggaraan Sidang Sinode akan berlangsung dengan baik dan sukses, tegas Yonas.

“Entah panas atau hujan, entah gelap atau terang, saya pastikan pelaksanaan Sidang Sinode ini akan berjalan dengan baik dengan apa yang kami miliki dan kami kerjakan”.

Kami hanya minta kepada Pemda untuk membuka diri kepada siapa saja, anak Waropen yang ingin membaktikan diri berkarya bersama-sama untuk sukseskan Sidang Sinode nantinya di Waropen.

Jangan menutup diri, sebab ini yang kita ingin pastikan pelaksanaan Sidang Sinode terlaksana dengan baik, harap Juru bicara Komisi 1 DPR Papua ini.

Kita semua adalah Sofado “Satu dalam Kasih” Inilah yang kita gunakan.

Filosofi Kali Bararuko ini merupakan kekuatan kita untuk kita bangun kebersamaan menerima berkat Tuhan dipesisir pantai seribu Bakau, sejuta Bakau untuk kita mendapatkan berkat Tuhan.

Jadi khusus untuk Sidang Sinode merupakan bagian dari Anugerah Tuhan yang nanti kita sama-sama menerima ketika kita bekerja dengan sungguh-sungguh dan tekun.

Itulah yang perlu kita lakukan demi kepentingan Visi Misi Gereja Tuhan yang kita selamatkan yang ditetapkan di Sidang Sinode Waropen pada tahun 2022 nanti (Rep.kj. ed.zri).

Tinggalkan komentar