PAPUA – (deklarasinews.com)-Kepada media, Yonas Alfons Nussy Anggota DPR Papua Utusan Wilayah Adat Saireri, yang ditemui diruang kerjanya terkait aksi masyarakat Waropen pada Kamis, 04/08/2021 didepan Gedung DPRD Waropen terkait tuntutan kepada Pemda melalui Bupati selaku kepala daerah adalah wajar, ungkap Yonas pada Jumat, 05/08/2021.
Aspirasi yang disampaikan kepada Pemda yang bertuliskan beberapa poin pada spanduk dalam aksi tersebut, menurut Senator utusan Adat Saireri ini bahwa aksi yang terjadi adalah aspirasi murni warga masyarakat, ini akumulasi dari suatu proses pelayanan publik Pemerintah Kabupaten Waropen, ungkapnya.
Menurut Yonas, bahwa bentuk penyampaian yang dilakukan oleh warga masyarakat didepan kantor DPRD Waropen, tidak bisa dinilai dengan menyalahkan warga masyarakat yang melakukan aksi tersebut.
Sebaliknya pinta senator asal wilayah Saireri ini bahwa sebagai pihak pemerintah sudah wajib hukumnya untuk terbuka menerima hujatan, makian, gugatan, koreksi dari rakyat karena kita yang menjabat adalah pejabat publik, tegasnya.
Lembaga Negara yang berada didaerah artinya lembaga Negara apa saja yang menjalankan tugas Negara dalam pelayanan publik, haruslah terbuka untuk menerima koreksi publik oleh rakyat dalam pelayanan publik.
“Ini bagian dari kontrol publik melalui catatan koreksi yang dilakukan rakyat terhadap pelayanan publik. Jika kita melakukan perlawanan maka rakyat akan mengaduh kemana? Tanya Nussy.
Lanjut Yonas bahwa ketika rakyat melakukan perlawanan dalam bentuk protes maupun koreksi terhadap pemerintah, tentunya rakyat berharap akan mendapatkan perhatian dari pemerintah, dan itu sah.
Saya berpesan bahwa marilah kita berpikir yang bijak dan mencari solusinya dan kita juga bersama-sama harus memberikan penjelasan kepada rakyat dengan baik, tegas Yonas.
Kenapa demikian kita perlu lakukan itu, harapannya bahwa tidak ada kesan bahwa kita meninggalkan hal-hal yang kurang baik atau kurang berkenan, urai senator asal Saireri kepada media.
Kami DPR Papua, khususnya saya dari Komisi 1 bersama tim dalam waktu dekat akan lakukan kunjungan ke Waropen guna melihat secara langsung penetapan APBD tahun 2021 tetapi juga ingin melihat secara langsung apa yang sedang terjadi di Waropen.
Kami juga akan berkoordinasi dengan Kemendagri dalam rangka sidang APBD Kabupaten/kota yang sering lambat dalam penyusunan. Sehingga ini perlu dilakukan evaluasi yang baik guna mendapatkan jawaban yang baik.
Kapasitas saya dari utusan Wilayah Adat, saya akan berjuang agar rakyat saya merasa nyaman, dilayani dengan baik dan tidak merasa ketidakpercayaan rakyat kepada pemerintah.
Tugas yang kami emban saat ini dapat kami terima dengan penuh rasa tangungjawab tetapi juga kami ingin rakyat mendapatkan kenyamanan dengan tidak ada tekanan-tekanan.
Kembali Yonas tegaskan lagi bahwa kita tidak boleh alergi atas kritikan dan masukan yang datang dari warga masyarakat siapa saja. Kita semua adalah Sofado “Satu dalam Kasih” Inilah yang kita gunakan.
Filosofi Kali Bararuko ini merupakan kekuatan kita untuk kita bangun kebersamaan menerima berkat Tuhan dipesisir pantai seribu Bakau, sejuta Bakau untuk kita mendapatkan berkat Tuhan, (Rep.kj. ed.zri).