PALEMBANG -(deklarasinews.com)- Kemenangan capres 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres Pemilu 2024 ini di pastikan ada yang tidak senang baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum (Ketum) Badan Relawan Prabowo (BRP) Laksda TNI (Purn) Eko Djalmo Asmadi
pada tasyakuran kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres Pemilu 2024 dan Pengukuhan Kepengurusan The Next Presiden 08 Organ Badan Relawan Prabowo digelar di Hotel Fave, Sabtu (24/3/2024)
” Apalagi program makan siang gratis bagi anak-anak sekolah, dan program hilirisasi. Oleh sebab itu, harus mendukung program program Bapak Prabowo dan Gibran,”
Lebih lanjut dia menuturkan, sebagai bangsa yang besar dan akan mendapatkan bonus demografi pada tahun 2045 maka SDM Indonesia harus unggul. Oleh sebab itu program makan siang gratis bagi pelajar itu akan mendukung menciptakan generasi yang cerdas.
“Bapak Prabowo dan Gibran ingin pelajar dari Aceh sampai Papua itu mendapatkan gizi sama. Indonesia emas tahun 2045. Generasi Emas adalah generasi masa depan sebagai sumber daya manusia (SDM) yang perlu mendapat perhatian serius dalam era globalisasi saat ini,” katanya.
Di karenakan, lanjutnya generasi emas mempunyai peran yang sangat strategis dalam mensukseskan pembangunan nasional.Mutu generasi emas akan menjadi modal dasar bagi daya saing bangsa.
” Bapak Prabowo dan Gibran berharap agar relawan relawan ini bersatu, kompak dan rukun. Sehingga bisa mengawal program yang sudah dibuat oleh beliau,” ujarnya.
Ditempat yang sama hadir juga Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo dan Gibran, Komjen Pol. (Purn.) Boy Rafli Amar ia mengatakan kehadiran pihaknya dalam kegiatan tersebut untuk bersilaturahmi dan buka bersama khususnya dari keluarga besar Badan Relawan Prabowo dan memberikan santunan kepada anak yatim dalam kaitan tasyakuran.
” Digelarnya dengan tasyakuran sebagai bentuk rasa syukurnya adalah bersilaturahmi dan memberikan santunan kepada anak yatim yang dikoordinir oleh ibu Ketua BRP Sumsel Nyimas Choiriyah,” katanya.
Lebih lanjut dia menuturkan, tasyakuran ini berkaitan dengan pengumuman hasil dari rekapitulasi KPU yang mana menetapkan paslon 02 Bapak Prabowo dan mas Gibran pasangan Capres dan Cawapres sebagai pemenang pemilu juga dilakukan Pengukuhan Kepengurusan BRP Sumsel.
Ketika awak media menanyakan terkait gugatan dari Paslon lain ke Mahkamah Konstitusi (MK), Boy Rafly menuturkan itu adalah bagian dari mekanisme pemilu.
“Hari ini adalah masa sanggah dan diberikan kesempatan kepada setiap pihak-pihak terkait yang tidak menerima hasil keputusan yang diumumkan tanggal 20 lalu untuk melaporkan apa yang diketahui dimiliki. Tentunya nanti akan dilihat oleh MK sendiri dinilai bagaimana prosesnya adalah kewenangan dari MK. Jadi ini masa sanggah memang yang di dalam tahapan pemilu pilpres maupun legislatif itu memang harus diberikan kesempatan,” jelasnya.
“Kita tidak yakin ada putaran kedua. Tapi mekanismenya harus tetap kita jalankan. Karena itu sesuai dengan agenda penyelenggaraan daripada pemilu,” pungkasnya.(Ning)