TANGGAMUS –(deklarasinews.com)– Bagian Tata Pemerintahan Pemkab Tanggamus dan Camat Limau merespon cepat dugaan ketidakberesan Sekdes Pekon Badak.
Kabag Tapem Syarif Zulkarnain mengatakan, setelah menerima surat laporan dari KSM GMBI Kecamatan Limau atas dugaan Sekdes Pekon Badak yang melalaikan tugas, namun aktif terima honor dan tunjangan, juga dugaan pemotongan honor aparatur pekon, dia langsung perintahkan jajarannya untuk menindaklanjuti.
Menurut dia, secepatnya menyurati Kecamatan Limau, karena mereka yang berwenang melakukan pembinaan terlebih dahulu, akan dilihat sejauh mana pembinaan yang sudah mereka lakukan.
“Akan kami panggil pihak Kecamatan Limau, termasuk Penjabat Kepala Pekon Badak, untuk kita gali keterangannya,” jelas Syarif via pesan whatsApp. Rabu (28/10).
Bersamaan, melalui sambungan telpon Camat Limau, Munzir menjelaskan, tim kecamatan dalam hal ini Kasi Pemerintahan Pekon, turun ke Pekon Badak melakukan kroscek kebenaran yang dilaporkan KSM GMBI sebelumnya.
Menurutnya, tim yang turun melakukan klarifikasi hasilnya seperti apa dia belum mengetahuinya, karena belum terima laporan dari mereka.
“Terkait rencana mereka akan melaporkan temuannya ke Aparat Penegak Hukum (APH) itu merupakan hak mereka,” demikian ungkapnya.
Deklarasinews.com berupaya mengkonfirmasi Penjabat Kepala Pekon Badak, Sopian ke no 08526937xxxx aktip belum diangkat.
deklarasinews.com juga menghubungi Sekdes Pekon Badak, Badrus Zaman di no 08228197xxxx telpon aktif namun belum diangkat, begitu juga dengan WA dibaca tapi belum dibalas.(marhandi)