Reses Ketua Komisi III DPR Papua, Jaring Aspirasi Warga Turu Yapen

YAPEN – (deklarasinews.com) – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Benyamin Arisoy, SE., MSi, dalam rangka kunjungan kerja/ reses telah melakukan pertemuan siang tadi didampingi Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Yapen Roy Palunga guna menjaring aspirasi warga masyarakat Kampung Turu Distrik Yapen Selatan di Serambi Gereja GKI Pniel Turu Rabu, 20 Januari 2021.

Kepada awak media Ketua Komisi III, menyampaikan bahwa; kunjungan ini merupakan kesempatan baginya sebagai Anggota DPR Papua untuk bisa hadir ke Daerah Pemilihannya guna bisa bertatap muka serta menjaring aspirasi warga khususnya di Kepulauan Yapen; ungkapnya.

Mantan Penjabat Bupati Nduga ini, menyatakan bahwa dalam pertemuan yang berlangsung tadi banyak aspirasi yang disampaikan warga terkait pencemaran lingkungan, kebutuhan perumahan, air bersih, lapangan kerja, maupun kondisi masyarakat pada masa Pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas warga sehingga berdampak pada ekonomi mereka; cetusnya.

Ketika dikonfirmasi Wartawan setelah melakukan pertemuan dengan masyarakat Kampung Turu Distrik Yapen Selatan, Politisi Partai Demokrat ini menegaskan bahwa semua penyampaian dan masukan dari masyarakat adalah aspirasi murni warga yang harus diperjuangkan untuk disampaikan kepada Pemerintah.

Dalam menampung aspirasi warga, Pak Benny sapaan akrab beliau, kembali menyatakan bahwa setelah menerima aspirasi masyarakat, kemudian harus dipilah aspirasi-aspirasi yang disampaikan. Ada aspirasi yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi maka patut kami sebagai Wakil Rakyat di Dapil ini dapat memperjuangkannya lewat Pemerintah Provinsi,

Dipertegaskan lagi bahwa ada juga aspirasi yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten maka dapat kami teruskan ke DPRD Kabupaten untuk diperjuangkan ke Pemerintah Kabupaten, begitupun ada aspirasi yang merupakan kewenangan Pemerintah Pusat yang dapat kami teruskan lewat DPR RI; ujarnya.

“Semua yang disampaikan warga tadi merupakan aspirasi murni warga yang dapat kami terima sebagai masukan untuk selanjutnya di bahas lebih lanjut di Komisi” ungkapnya.

Turut hadir Bendahara PSW Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Kabupaten Kepulauan Yapen Pdt. Hans Mansbawar, S.Th yang juga menyampaikan kondisi yang terjadi di yayasan seperti asset YPK yang sekiranya juga harus menjadi perhatian pemerintah bebernya.

Ungkap Pdt. Hans Mansbawar, S.Th dalam pertemuan tersebut bahwa YPK ini melahirkan banyak orang hebat yang sudah menjadi pemimpin jadi ini harus menjadi perhatian pemerintah Papua, secara khusus di Kabupaten Kepulauan Yapen yang notabene merupakan kota pendidikan mengingatkan historinya.

Selain itu, Pdt. Hans menyampaikan bahwa saat ini kondisi keuangan Yayasan yang semakin menurun sehingga sangat menganggu kelancaran berupa program-program yayasan menjadi tidak maksimal, diharapkan kepada Bapak Anggota Dewan agar ikut memikirkan jalan solusinya; beber Pendeta Hans.

Senada dengan Bendahara PSW YPK, Pdt. Yanne Manori, S.Si yg juga selaku Ketua Majelis Jemaat GKI Pniel Turu bahwa Pemerintah Provinsi kiranya memperhatikan dan mengalokasikan dana pembangunan Gereja-gereja dan Pembangunan Rumah Pastori di setiap jemaat di Tanah Papua ungkapnya.

Merespon usulan kedua Pendeta diatas, Mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Papua Benyamin Arisoi, menjelaskan bahwa apa yang disampaikan oleh pendeta merupakan pergumulan yang dialami hampir seluruh jemaat-jemaat di Tanah Papua bebernya.

Mantan Kepala BPKAD Provinsi Papua ini, menjelaskan bahwa bagian ini merupakan masukan yang baik yang akan disampaikan kepada Pemerintah Provinsi  Papua untuk mendapat solusi bagaimana gereja-gereja dapat dibantu dalam proses pembangunan cetusnya.

Akhir dari kegiatan, selaku Ketua Komisi III DPR Papua, Arisoy menyerahkan bantuan dana guna mendukung operasional Persekutuan Kaum Bapak (PKB) dan 1 Set Keyboard Yamaha kepada Paduan Suara Solafide Jemaat GKI Pniel Turu. (ed.zri).

Tinggalkan komentar