Rakor Pemeriksaan Swab Balon Kepala Daerah

BANDARLAMPUNG – (deklarasinews.com) – Dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan jasmani, rohani, dan bebas penyalahgunaan narkotika, pemilihan serentak tahun 2020 di 8 kabupaten/kota se-provinsi Lampung akan dilakukan di rumah sakit rujukan yang ada di Bandar Lampung, yaitu rumah sakit Abdul Moeloek. (31/08/2020)

PLT Direktur Rumah Sakit Abdul Moeloek Reihana mengaku pihak rumah sakit Abdul Moeloek siap untuk memfasilitasi pemeriksaan kesehatan para Paslon dimana pemeriksaan akan dilaksanakan mulai tanggal 6  September 2020 yang akan diikuti seluruh Paslon kabupaten di provinsi Lampung. Paslon akan diperiksa juga swab test.

Para Paslon merasa was-was menanti akan ada pemeriksaan swab test. Kadis kesehatan Reihana memberikan dorongan dan dukungan dengan mengatakan “Tenang, tidak apa-apa. Ikuti saja prosedurnya” ungkap Kadis Kesehatan.

“Rumah sakit Abdul Moeloek telah menetapkan SK untuk tim pemeriksa khusus bakal Paslon. Pemeriksaan dilakukan dengan standar protokol kesehatan dokter, dan akan ditutup dengan rapat pleno hasil dari pemeriksaan” ungkap Reihana.

Dari standar pemeriksaan yang ditetapkan, bakal Paslon juga diminta puasa mulai pukul 8 malam satu hari sebelum diadakan pemeriksaan dan hanya diperbolehkan minum air putih. Jika memakai kontak lensa maka diperkenankan untuk dilepas 24 jam sebelum pemeriksaan, dan membawa obat-obatan yang biasa dikonsumsi atau yang sedang dikonsumsi.

“Kami akan membantu supaya semuanya berjalan lancar, sampai nanti terpilihnya calon kepala daerah” ujar Reihana.

Reihana menambahkan “Jika ada calon yang positif Covid-19 akan diperiksa kembali, dan jika kembali positif maka akan dilihat dari CT view. Jika CT view hasilnya 33 maka dianggap sudah selesai pemeriksaan, akan selesai isolasi karena sudah tidak menularkan lagi”.

Kadis kesehatan meminta untuk para calon yang akan melakukan pemeriksaan datang dibawah jam 10.00 pagi, karena waktu yang diperlukan untuk mengetahui hasilnya adalah 6 jam, sedangkan perlu waktu yang cepat untuk hasil yang ditunggu.

Untuk test fisik diharapkan 3 hari selesai, yaitu tgl 7-9 September 2020. Setelah itu selanjutnya adalah test psikologi.

Reihana berpesan kepada para Paslon agar tidur yang cukup sebelum melakukan pemeriksaan psikologi, karena ditakutkan akan mengulang test karena hasil tidak bisa dibaca.(nkn)

Tinggalkan komentar