WEDA -(deklarasinews.com)- Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) se-Provinsi Maluku Utara (Malut) Tahun 2021 yang bertempat di Tiara Inn Hotel Weda, Kabupaten Halmahera Tengah mengusung tema “Penguatan Program dan Kegiatan Prioritas Untuk Peningkatan Kualitas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak”.
Kepala Dinas P3A Propinsi Maluku Utara, Musyrifah Alhadar menuturkan, bahwa Rakor ini menjadi wahana yang sangat strategis untuk mensinergitaskan program dan kegiatan dari Pusat hingga Kabupaten/Kota yang sesuai dengan 5 (lima) arahan Presiden untuk Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.
“Ada lima arahan Presiden, yakni :
Peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, Peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan/pengasuh anak, Penurunan kekerahan terhadap perempuan dan anak, Penurunan pekerja anak, serta Pencegahan perkawinan anak,” kata Musyrifah saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Rakor P3A.
Lanjut kata Musyrifah, mengacu pada Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 maka klasifikasi, kodefikasi dan nomenklatur perencanaan pembangunan keuangan daerah yang disusun secara sistematis berdasarkan urusan bidang, program kegiatan dan sub kegiatan.
Oleh karena itu, saat ini tidak semua usulan dari Kabupaten/Kota ke Provinsi pada tingkat Musrenbang dapat diakomodir secara utuh seperti tahun-tahun sebelumnya, karena sudah ada klasifikasi yang membedakan mana urusan dan kewenangan Kabupaten/Kota dan mana yang merupakan kewenangan dan urusan Pemerintah Propinsi.
“Dalam merancang arah kebijakan kedepan, kita harus benar-benar dapat menunjukan isu-isu yang bernilai strategis. Hal ini tidak berarti ada yang ditinggalkan, namun kita harus sadar dengan kemampuan pendanaan yang terbatas, kita juga harus memiliki prioritas yang lebih tajam,” paparnya.
Dia juga menambahkan, dengan meningkatnya peran perempuan pada tingkat pengambil kebijakan dan terbukanya akses ekonomi untuk perempuan di dunia usaha dapat meningkatkan keterampilan perempuan di sektor usaha kecil dan menengah.
“Sosialisasi PUG dan PPRG secara terus menerus dan berkesinambungan sehingga mencapai target yang diinginkan dengan membangun kerjasama diantara OPD yang tergabung dalam Pokja PUG dan Focal Point Provinsi, Kabupaten dan Kota,” terang Musyrifah.
Diketahui, acara Rakor P3A yang dilaksanakan selama tiga hari mulai 27 sampai dengan 29 Mei 2021 dibuka oleh Sekda Kabupaten Halteng yang dihadiri oleh Kadis DP3A Kabupaten/Kota se-Malut beserta kasubag perencanaan DP3A. Tak luput, Forkompimda Kabupaten Halteng dan pimpinan OPD Kabupaten Halteng, serta ketua tim penggerak PKK Kabupaten Halteng beserta jajaran dan ketua Bhayangkari. (ais).