LAMSEL -(deklarasinews.com)- Sebanyak 13 Rumah Warga dusun 4 Sudul Desa Sukamarga Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan akan direnovasi oleh PT. Optima Nusa Tujuh (ONT).
Belasan rumah yang mendapatkan bantuan renovasi tersebut setelah sebelumnya mengalami kerusakan akibat Blasting (peledakan gunung batu) yang dilakukan oleh perusahaan yang berproduksi didesa tersebut.
Hadir dalam pertemuan antara perwakilan PT. ONT bersama warga terdampak Blasting tersebut, Camat Sidomulyo Rohidin, S.Sos, Kepala desa Sukamarga Sidiantori, A Md, Ketua BPD desa Sukamarga Juma’in, kepala Tehnik PT.ONT Agus Riyanto, Babinkamtibmas Polsek Sidomulyo serta warga dusun 4 Sudul Desa Sukamarga terdampak Blasting yang rumahnya mengalami kerusakan .
Pertemuan antara PT.ONT bersama warga dusun 4 Sudul yang dilaksanakan di Aula Desa Sukamarga Kecamatan Sidomulyo, Selasa (15/4/2025) akhirnya disepakati dua opsi antara pihak perusahaan dan warga setempat. Dalam kesepakan tersebut terdapat dua opsi yakni opsi pertama warga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak perusahaan untuk melakukan renovasi diikuti oleh 7 warga terdampak dan opsi kedua warga menerima dana renovasi sedangkan pengerjaannya dilakukan oleh warga terdampak yang diikuti oleh 6 orang warga terdampak.
Kepala desa Sukamarga dalam sambutanya menjelaskan bahwa sebagai kepala desa pihaknya bersama aparatur desa lainya bertindak sebagai penyambung lidah antara warga bersama pihak PT. ONT. Sedangkan keputusanya sepenuhnya ada pada warga dan perusahaan. Oleh karena itu sebelum menyatakan sepakat diharapkan kepada warga yang rumahnya terdampak Blasting untuk berfikir jernih sebelum memutuskan kesepakatan,” tutur Sidiantori.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Camat Sodomulyo Rohidin. S.Sos mengatakan bahwa pihaknya sangat berterima kasih kepada PT ONT yang menyatakan bertanggung jawab atas kerusakan pada rumah warga dusun 4 Sudul Desa Sukamarga akibat Blasting yang dilakukan oleh perusahaan. Namun demikian pihaknya juga berharap agar kedua belah pihak antara perusahaan (PT. ONT) dan warga sama sama tidak ada yang dirugikan. Oleh karena itu kepada pihak perusahaan agar lebih hijak dalam mengambil kebijakan sedangkan untuk warga agar lebih teliti sebelum menyatakan sepakat dalam pertemuan ini.” Ungkapnya.
Agus Riyanto kepala Tehnik PT. ONT menyatakan bahwa pihaknya mengikuti apa yang menjadi keputusan dan keinginan warga yang terdampak. Menurutnya hal itu dilakukan agar warga setempat tidak merasa dirugikan dari peristiwa/kejadian tersebut. Oleh karena itu saya berharap kepada warga dusun 4 Sudul yang terdampak agar tidak terburu buru dalam mengambil keputusan, sedangkan pihaknya setuju apa yang menjadi keputusan bersama ini, ” pungkasnya.
Dari data yang dihimpun dilapangan ditemukan bawa terdapat 12 rumah dan 1 Masjid yang mengalami kerusakan (retak-retak).pada dinding dan lantainya. Sedangkan jarak antara PT ONT dengan pemukiman warga dusun 4 Sudul diperkirakan 1,3 Km, namun saya getarnya cukup kuat, sehingga mengakibatkan keretakan pada dinding dan lantai rumah warga. (Cak Ton)