PALEMBANG -(deklarasinews.com)- Penutupan pelatihan otomotif kegiatan pembekalan Keterampilan (Bektram) dalam rangka program Spers TNI kerjasama Markas Besar (Mabes) Tentara Nasional Indonesia ( TNI) bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Acara berlangsung di Aula UPTD BLKPPKT Disnakertrans Provinsi Sumsel Jalan Residen H Ammaludin Kecamatan Sako Kota Palembang, Jum’at (25/3/2022).
Letkol laut (KH) Eko Pudji Laksana ST Padya-3 Bektram paban V/ sahlur Spres TNI menjelaskan bahwa peserta yang mengikuti kegiatan Pelatihan otomotif Bektram sebanyak 21 peserta dan pelatihan tersebut di laksanakan selama 21 hari yang mana para peserta di latih oleh instruktur-instruktur dari BLKPPKT Disnakertrans Provinsi Sumsel.
” Peserta yang mengikuti rata rata yang umur nya menjelang pensiun, sehingga nanti jika pensiun mereka bisa membuka lapangan kerja sendiri,” kata nya.
Peserta nya dari para anggota TNI AD, AL, AU maupun PNS, dan ia berharap kedepanny akan lebih baik lagi dan akan ditingkatkan lagi untuk kegiatan lainnya.
” Fasilitas yang telah disediakan oleh BLKPPKT dalam kegiatan ini cukup baik Namun waktu pelatihan nya untuk kedepannya bisa bertambah,” ujarnya.
Ia pun menyarankan ke pihak Disnakertrans untuk praktek nya memakai kendaraan type terbaru yang sudah injeksi.
” Karena kendaraan tahun 2022 keatas sudah banyak menggunakan injeksi,” katanya.
Sementara itu, Kepala UPTD BLKPPKT Kadarman mewakili Kadisnakertrans Provinsi Sumsel menyambut baik atas program Mabes TNI yang selama ini dilaksanakan berbagai Provinsi. Namun tahun ini, alhamdulillah Mabes TNI mempercayakan UPTD BLKPPKT, untuk melatih anggota TNI yang memasuki masa pensiun dalam rangka menambah pengetahuan. ” Sehingga mereka ketika purna tugas sudah memiliki ilmu Bektram dibidang otomotif khusunya kendaraan roda dua,” ucapnya.
Lanjut dia menuturkan bahwa nantinya ilmu ketrampilan dibidang otomotif ini, mereka daya gunakan untuk berwirausaha atau membuka usaha sendiri, sehingga setelah pensiun mereka mempunyai penghasilan.
“Setelah ini kami mengharapkan kerjasama ini berlanjut dan jika Mabes TNI mempunyai program-program pelatihan yang lain selain otomotif kami juga mempunyai bidang yang lain diantaranya Menjahit, Elektronik, Las dan lainnya, karena semaksimal mungkin kami akan mendayagunakan ilmu terapan yang bisa digunakan,” Pungkasnya.(dkd)