BANDARLAMPUNG -(deklarasinews.com)- Pemerintah Provinsi Lampung menggelar rapat persiapan untuk penetapan nama baru pada Perpustakaan Daerah Lampung.
Rapat dipimpin oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Muhammad Firsada, di Ruang Kerja Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Kantor Gubernur Lampung, Jumat (9/5/2025).
Firsada mengatakan pemberian nama baru ini bertujuan untuk menciptakan identitas yang lebih kuat dan mencerminkan kearifan lokal.
Nama baru perpustakaan ini akan mengambil nama dari pahlawan daerah yang telah menjadi inspirasi dan memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan.
“Dengan nama yang dipilih nanti dapat menginspirasi generasi muda Lampung untuk lebih mencintai literasi serta mengenal sejarah dan jati diri dari Provinsi Lampung,” ujar Firsada.
Rapat ini tidak hanya melibatkan dari OPD Pemerintah Provinsi Lampung terkait, namun juga perwakilan oleh sejumlah pihak yang berperan penting dalam dunia literasi, pendidikan, dan budaya di Provinsi Lampung.
Di antaranya, dari Ikatan Pustakawan Indonesia, Perguruan Tinggi, Balai Bahasa, Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) serta Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL).
Selain itu, berbagai stakeholder lainnya yang memiliki perhatian terhadap perkembangan dunia literasi turut berkontribusi dalam pembahasan tersebut.
Firsada menuturkan dari beberapa nama yang diusulkan, selanjutnya akan disampaikan kepada Gubernur Lampung dan kemudian akan diputuskan bersama secara resmi.
“Dari beberapa nama tokoh yang telah diusulkan dalam rapat ini, nantinya akan kami sampaikan kepada Bapak Gubernur untuk kemudian dipertimbangkan dan diputuskan secara resmi bersama,” katanya.
Perpustakaan Daerah Lampung sendiri terletak di lokasi yang sangat strategis dan dikelilingi oleh beberapa perguruan tinggi.
Lokasi yang strategis ini diharapkan dapat mendukung perpustakaan untuk menjadi pusat informasi dan literasi yang dapat diakses oleh kalangan mahasiswa, akademisi, maupun masyarakat umum.
Keberadaan perpustakaan yang representatif dan modern ini juga diharapkan bisa meningkatkan minat baca dan belajar masyarakat Lampung.