METRO – (deklarasinews.com) – Tim pemenangan Pasangan calon (Paslon) nomer urut 01, DR. Wahdi Sirajuddin dan Qomaru Zaman (Wa-Ru) dalam pemilihan calon Wali Kota Metro, mengumumkan kemenangan versi hitung cepat atau quick count, Rabu malam 9 Desember 2020. Jumpa pers kemenangan dilakukan di posko Pemenangan, Jl. Imam Bonjol No 8 Hadi Mulyo Barat Metro Utara Kota Metro.
Berdasar keterangan dari Ketua Tim Pemenangan Saiful Tomi, klaim kemenangan ini setelah pihaknya melakukan hitung cepat berdasarkan rekapitulasi suara dari tingkat tempat pemilihan sampai tingkat Kecamatan. Kita ingin meraih suara terbaik, dan ukir sejarah di Metro calon independen dapat menang. Kehadiran kami di sini sampai saat ini berkat dukungan masyarakat. Kita sangat mengapresiasi itu. Terima kasih kepada semua tim sukses yang luar biasa, relawan dan masyarakat Kota Metro yang telah memberikan suara. Tanfa kalian semua, kami Wa – Ru tidak ada apa – apanya” jelasnya.
Apa yang kami sampaikan ini berdasarkan data terinci, detil dan bisa di pertanggungjawabkan. Hasilnya adalah, Paslon Wahdi Sirajuddin dan Qomaru Zaman memperoleh suata 28394 atau 29,12 persen di susul Anna – Farizt 27029 atau 27,72 persen. Kemudian Paslon Ampian – Rudi peroleh suara 22924 atau 23,51 persen dan Paslon Mufti – Saleh peroleh suara, yakni 19156 atau 19, 65 persen.
Ketua Tim Pemenangan Saiful Tomi menambahkan, seperti yang selalu kami lakukan, tim pemenangan berdasarkan real count yang disampaikan oleh para saksi yang ada di TPS sampai ke Kasbangpol Limas, hingga malam hari ini telah selesai melakukan penghitungan suara. Hasilnya, pasangan yang kami usung memenangkan Pilkada Metro Tahun 2020.
Tentu saja kami antisipasi karena penghitungan persentase Kasbangpol, Wa – Ru unggul dari Paslon lainnya. Kemungkinan ada sengketa di Makamah konstitusi, dan segala kemungkinan sudah kami antisipasi pihaknya sudah menyiapkan tim Advokasi atau kuasa Hukum sudah bekerja menyiapkan bahan – bahan yang kemungkinan di butuhkan pada sengketa di Makamah konstitusi.
Tentu kami berharap, kalo bisa Paslon lain tidak sampai kesana. Namun jika Paslon lain sampai ke Makamah konstitusi, pihaknya sudah siap untuk menang dan siap untuk kalah itu adalah kontitasi. Apalagi kami merasa unggul, tentu saja kami harus mempertahankan ke unggulan Wa – Ru pada saat sengketa di Makamah konstitusi” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Wahdi Sirajuddin menuturkan, jika benar terpilih menjadi Walikota Metro akan menepati janjinya untuk strategis lima tahun kedepan, yakni akan dilakukan untuk kepentingan kesejahteraan rakyat. Diantaranya, dia ingin membentuk pengembangan ekonomi kreatif di tiap kelurahan, sehingga setiap kelurahan nantinya memiliki satu produk yang diunggulkan.
Selain itu Wahdi juga akan membangun infrastruktur untuk para petani, yang nantinya bisa meningkatkan produksi pertanian. Menurutnya masih banyak petani yang membutuhkan jalan memadai untuk membawa hasil produksi pertaniannya. Ini akan menjadi perhatian yang menjadi program dari 9 program misinya kedepan, ujarnya.
Selain itu, calon independen pasangan WaRu (Wahdi-Qomaru) programkan di bidang kesehatan, akan menggratiskan BPJS kelas III. Kemudian meningkatkan sumber daya manusia, serta membangun infrastruktur yang berkelanjutan. Wahdi juga menginginkan, Kota Metro memiliki fakultas kedokteran. Dikatakannya, membangun adalah menjadi kewajibannya bersama masyarakat, pungkasnya. (Pur)