Wagub Cik Ujang Kukuhkan Kepengurusan KONI Muara Enim Masa Bakti 2025-2029

MUARAENIM -(deklarasinews.com)-  Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Cik Ujang  hadir langsung pada pengukuhan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Muara Enim masa bakti 2025-2029 yang dipusatkan Balai Agung Serasan Sekundang Kabupaten Muara Enim, Rabu (7/5/2025).

Dalam arahannya, Wagub Cik Ujang menekankan pentingnya peran KONI dalam memajukan pembinaan olahraga di daerah. Untuk itu dia, berharap agar jajaran pengurus yang baru dilantik dapat lebih proaktif dalam mengantisipasi masalah perubahan yang terus berkembang secara dinamis di bidang olahraga.

“KONI Kabupaten Muara Enim mempunyai arti sangat penting, karena para pengurus yang dilantik mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam melakukan pembinaan dan memajukan olahraga di daerah. Mulai dari pembinaan atlet sehingga dapat mengharumkan nama Kabupaten Muara Enim di Tingkat Provinsi, Nasional, bahkan Internasional,” katanya.

Lebih jauh Wagub Cik Ujang mengharapkan para pengurus KONI Muara Enim dapat mempersiapkan para atlet secara matang yang akan bertanding  pada Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) XV Tahun 2025 di Kabupaten Musi Banyuasin.

“Karena itu persiapkan segalanya dan ikut sukseskan PORPROV XV Tahun 2025 di Kabupaten Musi Banyuasin,” ujarnya.

Menurutnya, KONI adalah pilar utama pembinaan olahraga prestasi oleh karena itu peran aktif jajaran kepengurusan KONI sangat diperlukan. Untuk itu para pengurus yang baru diharap dapat bekerja secara profesional, transparan, dan menjunjung tinggi sportivitas.

“Peran strategis KONI di tingkat kabupaten sangat penting dalam menjaring bibit-bibit unggul, meningkatkan kualitas pelatihan, dan menciptakan iklim kompetisi yang sehat,” ucapnya

Sementara itu Wakil Bupati Muara Enim, Hj. Sumarni mengatakan Pemerintah Kabupaten Muara Enim siap mendukung program-program KONI Kabupaten Muara Enim.

“Kami pemerintah bersatu padu mewujudkan dan memajukan olahraga di Muara Enim, oleh karenanya kami siap mendukung program-program KONI Muara Enim dalam membina dan mencari bibit-bibit atlet unggul asal daerah,” katanya.

Ia yakin para putra, putri daerah asal Muara Enim banyak memiliki bakat dan talenta olahraga berprestasi, karena itu pihaknya  berkomitmen akan membantu KONI Muara Enim.

“Saya yakin banyak bakat dan bibit unggul dari Muara Enim, kami tidak ingin mencari dari daerah lain kami akan fokus mencari putra putri asal daerah yang siap mengharumkan nama Kabupaten Muara Enim,” ujarnya.

Ditempat yang sama,  Ketua Umum KONI Muara Enim, M. Zen Sukri menyampaikan komitmennya dalam  meningkatkan prestasi olahraga Kabupaten Muara Enim.

“107 orang pengurus KONI Muara Enim, siap mengikuti PORPROV XV Tahun 2025 di Kabupaten Musi Banyuasin pada Oktober 2025 tentu kami membutuhkan bantuan dari Bapak Bupati dan para pengurus cabor untuk mencapai target kami, yaitu masuk urutan 4 besar,” kata M. Zen Sukri.

M. Zen Syukri juga mengapresiasi kepercayaan masyarakat Muara Enim yang kembali memilihnya sebagai Ketua KONI.

“Kami akan bekerja keras untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Muara Enim. Dengan tekad dan kerja keras bersama KONI Muara Enim siap mengharumkan dan memajukan daerah melalui bidang olahraga,” tegasnya.(Ning)

 

Perhatian Terhadap Pendidikan Keagamaan di Sumsel, Menko Yusril Ihza Puji Keseriusan Gubernur Herman Deru

PALEMBANG -(deklarasinews.com)- Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenko Kumhamimipas)  Republik Indonesia (RI) Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.SC .memberikan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur Sumatera Selatan  (Sumsel) H Herman Deru yang telah memberikan perhatian serius atas tumbuh kembangnya syiar Islam Di Provinsi Sumsel sebagai benteng moral bagi masyarakat.

” Saya ingin menggunakan kesempatan yang berbahagia ini untuk menyampaikan ucapan terima kasih tanpa setinggi-tingginya kepada Gubernur Sumatera Selatan bapak Herman Deru yang telah memberikan perhatian serius terhadap tumbuh kembang pendidikan keagamaan di Provinsi Sumatera Selatan.

Kerja-kerja seperti ini apabila dijalani dengan ikhlas tentu dapat menjadi benteng moral bagi masyarakat,” Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia (RI) Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra secara virtual pada pelantikan Dewan Perwakilan Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid (DPW BKPRMI) Sumsel masa bakti 2025-2030 di  Rumah Dinas Gubernur Griya Agung Palembang, Kamis (8/5/2025).

Dikatakan Yusril, masa awal iapun ikut mendirikan badan hukum Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia pada tahun 1997 bersama rekan-rekan yang lainnya sampai sekarang masih ada Jimly Asshiddiqie dan sejumlah tokoh penting lainnya yang sudah meninggal dunia seperti Abdurrahman Parjo dan lainnya.

“Semua mereka adalah peletak dasar bagi berdirinya BKPRMI sekarang yang masih ada maupun yang sudah pulang ya tetap mempunyai satu keinginan bahwa BKPRMI  tetap eksis di tengah-tengah masyarakat dan memberikan pengajaran pendidikan kepada anak-anak dan generasi muda Islam dan mendekatkan mereka kepada masjid sebagai pusat kegiatan umat yang ada di lingkungan kita masing-masing dari desa desa dan kampung sampai di kota-kota besar di seluruh tanah air,” ucap Menko Yusril.

Atas dilantiknya kepengurusan Dewan Perwakilan Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid (DPW BKPRMI) Sumsel masa bakti 2025-2030 secara khusus Yusril menyampaikan ucapan selamat dan tetap berharap organisasi ini lebih memasifkan kegiatan dakwah ditengah masyarakat.

“Semoga kegiatan ini akan menambah kegiatan dakwah yang dilakukan oleh organisasi-organisasi Islam yang lain dan kerjasama yang baik antara ormas-ormas Islam dalam menyampaikan dakwah Islam, itu sangatlah penting untuk kemajuan dan kemaslahatan bagi kita bersama ,” tegas Yusril.

Sementara itu Gubernur Herman Deru dalam  arahannya memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada BKPRMI Sumsel dalam menjalankan aktivitas keagamaan dan kemasyarakatan.

“BKPRMI Sumsel memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan berintegritas. Saya yakin dengan pengurus baru ini, BKPRMI Sumsel akan semakin maju dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Sumatera Selatan,” ujar Herman Deru.

Gubernur juga berharap agar BKPRMI Sumsel dapat menjadi wadah bagi pemuda dan remaja masjid untuk mengembangkan potensi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah dan nasionalisme.

“Pemuda dan remaja masjid memiliki peran strategis dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Saya percaya BKPRMI Sumsel akan menjadi garda terdepan dalam membangun karakter bangsa yang kuat dan berakhlak mulia,” tambah Herman Deru.

Terlebih lagi Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada tahun 2045. Sebanyak 60% penduduknya adalah penduduk produktif. Namun demikian bonus demografi berupa jumlah penduduk ini jika tidak dibarengi antara kuantitas dan kualitas ini akan menjadi musibah. Oleh sebab itu,  hal ini menjadi tanggung jawab semua pihak.

“Kita jangan menjadi lemah hanya karena sesuatu yang terjadi di lapangan. Dengan ketulusan yang ada di kita semua, maka jumlah guru mengaji akan merata. Begitu pula dengan pemerataan jumlah rumah tahfidz di seluruh daerah harus merata,”  katanya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum DPP BKPRMI Nanang Mubarok mengucapkan syukur ia bisa hadir menjadi saksi pada pelantikan dan pengukuhan DPW BKPRMI Sumsel. Oleh karenanya ia berpesan kepada para pengurus yang baru saja dilantik bahwa tanggung jawab para ustadz-ustadzah ada di pundak para pengurus DPW BKPRMI Sumsel.

“BKPRMI ini organisasi yang sudah berdiri sejak 48 tahun. Dari hasil berkeliling di Indonesia, di tahun 2025 ini masih kami menjumpai para guru mengaji yang gajinya hanya 50 ribu saja. Padahal mereka bekerja dengan ikhlas. Saya mengajak semua untuk membantu para guru ngaji ini. Mari angkat nasib para guru ngaji ini dengan program sejuta cinta untuk guru mengaji,” ujarnya.

Sementara, Firdaus, S.H selaku Ketua Umum DPW BKPRMI Sumsel masa bakti 2025-2030 mengatakan pelantikan ini merupakan kali kedua dilantik untuk masa jabatan yang kedua.

“Pelantikan hari ini sepuluh kali lipat wibawanya dibanding pelantikan saya yang pertama. Ada satu kata yang saya pegang dari arahan pak Gubernur pada saat itu, yakni tentang masalah keumatan dan program yang menjadi pekerjaan rumah bagi semua”, ucapnya.

Dia menjelaskan secara kasat mata yang bisa dilihat dari hasil kerja BKPRMI adalah adanya TK/TPA di Sumsel. Saat ini ada 2.500 TPA yang di upgrade menjadi TPA Hafidz.

“Guru mengaji dan seluruh anggota BKPRMI se-Sumsel berjumlah 26.207 orang. Mereka inilah yang berperan memberantas buta aksara Al Quran. Selain itu BKPRMI Sumsel mendapat juara ke-6 Fasi tingkat nasional di Bekasi. Kemudian terdapat 29 badan usaha masjid dan ada 300 juta rupiah donasi untuk Palestina,” ungkapnya.

Pengukuhan DPW BKPRMI Sumsel itu juga dirangkaikan dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara pemerintah kabupaten/kota se-Sumsel dengan DPD BKPRMI se-Sumsel, dan juga launching gerbang tahfidz yang ditandai dengan pemukulan rebana.

Pengukuhan DPW BKPRMI Sumsel ini dihadiri oleh Staf Khusus Bidang Internasional Kemenko Kumhamimipas Ahmad Usmarwi Kaffah, Para Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Se-Sumsel, Kanwil Kementerian HAM, Kanwil Ditjen Pemasyarakatan, dan Kanwil Ditjen Imigrasi, Bupati/Walikota se-Sumsel, Forkopimda Sumsel, tokoh masyarakat, pemuka agama, dan pemuda Sumatera Selatan.(Ning)

 

Skrining Osteoporosis Menggunakan Bone Marrow Densitometry (USG) di RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumsel

PALEMBANG -(deklarasinews.com)- Dalam rangka memperingati HUT Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang ke 79 Tahun. RSUD Siti Fatimah melaksanakan kegiatan Skrining Osteoporosis. Kegiatan berlangsung mulai tgl 02 Mei 2025 sampai 14 Mei 2025 dengan target peserta sebanyak 79 orang.

Skrining Osteoporosis  dilaksanakan untuk mendeteksi dini penurunan kepadatan tulang sebelum terjadi patah tulang, mengetahui risiko patah tulang, mendiagnosis osteoporosis, dan mengevaluasi efektivitas terapi osteoporosis.

Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini RSUD Siti Fatimah dapat terus menebar  manfaat bagi masyarakat  khususnya bagi masyarakat Provinsi Sumatera Selatan.(Ning)

Skrining Stunting dalam Kehamilan dalam Rangka HUT Provinsi Sumsel Ke-79

PALEMBANG -(deklarasinews.com)-. Dalam rangkaian  peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Sumatera Selatan yang Ke-79, salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah Skrining Stunting dalam Kehamilan yang dilaksanakan pada tanggal 07, 08, dan 14 Mei 2025 bertempat di  RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan, yang ditargetkan diikuti oleh 79 Ibu Hamil.

Skrining Stunting dalam kehamilan ini dilaksanakan bertujuan untuk mendeteksi dini stunting pada ibu hamil selama masa kehamilan dengan menilai status pemenuhan gizi pada ibu hamil dan janin.

Semoga dengan diadakannya pemeriksaan ini dapat mengurangi angka kecacatan dan kesakitan yang lebih berat sehingga dapat diantisipasi lebih awal. (Ning)

Pembukaan Pelaksanaan Khitanan Massal dalam rangka HUT Provinsi Sumsel Ke-79

PALEMBANG -(deklarasinews.com)- Khitanan merupakan syariat islam yang wajib dilaksanakan bagi umat muslim laki – laki, dalam rangkaian  peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Sumatera Selatan yang Ke-79, dilaksanakan Khitanan Massal yang dilaksanakan pada tanggal 08 Mei 2025 bertempat di RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan dengan target peserta 79 Anak berusia 2 – 9 Tahun.

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Direktur RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan, dr. Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Sp.OG.,MARS, dengan diadakannya kegiatan khitanan massal ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kewajiban agama, meningkatkan kesadaran akan kebersihan dan kesehatan, serta menanamkan rasa solidaritas dan persatuan dalam masyarakat.(Ning)

‎FMGI Dukung Kebijakan Kepala Dinas Copot Kepsek Berkinerja Buruk

BANDARLAMPUNG -(deklarasinews.com)- Forum Martabat Guru Indonesia (FMGI) mengapresiasi Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Lampung Thomas Amirico, S.STP., M.H., yang berani melakukan terobosan dan berkomitmen memperbaiki kualitas pendidikan di Lampung.

‎‎FMGI juga menyatakan siap mendukung Kepala Dinas dan program-program yang digagas demi pendidikan di Provinsi Lampung menjadi lebih baik.

‎‎Hal tersebut disampaikan Ketua FMGI Anton Kurniawan, S.Pd., M.M. didampingi Ketua Dewan Pakar Gino Vanollie, S.Pd., M.H. dan jajaran Pengurus FMGI saat diterima Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Lampung Thomas Amirico, S.STP., M.H., di ruang kerjanya, Kamis (8/5/2025).

‎‎”Forum Martabat Guru Indonesia mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya program Bapak Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Lampung dalam upaya memperbaiki kualitas pendidikan di Lampung, di antaranya penilaian kinerja Kepala Sekolah,” ucap Anton.

‎‎”Kuesioner yang diberikan Kepala Dinas kepada guru untuk diisi secara jujur merupakan salah satu langkah tepat untuk menggali informasi secara valid sebagai salah satu pertimbangan dalam mengambil keputusan. Kebijakan seperti ini kita dukung sepenuhnya, sebab memang kita perlukan dalam upaya memperbaiki l kualitas pendidikan kita yang masih tertinggal,” ujar Anton.

‎‎Sementara itu, Dewan Pakar FMGI, Gino Vanollie, menyampaikan pentingnya membangun ekosistem pendidikan yang sehat dengan melibatkan berbagai stakeholder agar cita-cita Gubernur untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Lampung bisa tercapai.

‎‎”Kita sangat mengapresiasi komitmen Bapak Kepala Dinas yang punya tekad kuat untuk memperbaiki pendidikan kita yang saat ini masih tertinggal. Kita juga mengapresiasi beliau yang bekerja dengan berbasis data, ini langkah maju bagi dunia pendidikan kita. Kita berharap Dinas Pendidikan bisa melihat tantangan pendidikan kita secara holistis dan tidak parsial sehingga terbangun ekosistem pendidikan yang baik yang pada akhirnya  cita-cita bersama untuk pendidikan di Lampung yang berkualitas dapat tercapai,” ungkap Gino.

‎‎Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Lampung Thomas Amirico menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Lampung dan mengejar ketertinggalan sesuai dengan instruksi Gubernur Lampung untuk menyukseskan tri cita Gubernur, di antaranya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

‎‎Dia juga mengatakan saat ini Dinas Pendidikan Provinsi Lampung sudah mulai melakukan kerja-kerja nyata untuk memperbaiki kualitas pendidikan yang tertinggal.

‎‎”Instruksi Bapak Gubernur jelas bahwa kualitas pendidikan kita harus ditingkatkan. Saat ini kita tertinggal, indeks pembangunan manusia (IPM) kita yang terendah di Sumatera. Perlu kerja nyata yang terukur, sehingga pendidikan kita bisa menjadi lebih baik,” tegas Thomas.

‎‎”Saya sudah sebar kuesioner kepada guru dan siswa untuk mencari informasi terkait kinerja kepala sekolah di masing-masing sekolah. Dengan data ini nanti akan diketahui apakah dia berhasil sebagai kepala sekolah atau tidak. Kalau memang gagal, ya diganti. Tolok ukurnya adalah prestasi, salah satu jumlah lulusan yang diterima di perguruan tinggi negeri, perkembangannya seperti apa, bertambah atau tidak? Kalau malah menurun, itu berarti kepala sekolahnya gagal, ya kita copot,” pungkasnya.(Red)

Pelindo Undang IWO Lampung: Bangun Sinergi Hadapi Disrupsi Media dan Perkuat Profesionalisme Jurnalis

BANDARLAMPUNG -(deklarasinews.com)- Dalam semangat keterbukaan informasi dan penguatan komunikasi publik, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Panjang secara khusus mengundang Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Lampung dalam sebuah forum diskusi strategis yang berlangsung hangat di Begadang Resto & Convention Hall, Telukbetung Utara, Kamis, 8 Mei 2025.

Pertemuan ini mencerminkan inisiatif Pelindo dalam menjalin hubungan yang sehat dan produktif dengan media lokal, terutama di tengah tantangan disrupsi digital yang terus mengubah wajah jurnalisme.

Undangan ini disampaikan langsung oleh tim Humas Pelindo, dipimpin Mailendra Amurwabumi, Jr. Manager Komersial & Humas, sebagai bagian dari upaya perusahaan membuka ruang dialog konstruktif dengan komunitas jurnalis.

Pelindo memandang penting menjalin komunikasi dua arah dengan media yang memiliki kedekatan langsung dengan publik dan daerah operasi pelabuhan.

Dalam kesempatan itu, Ketua IWO Lampung, Aprohan Saputra, M.Pd, yang juga alumni pascasarjana Universitas Lampung dan mantan penggerak pers mahasiswa, hadir bersama jajaran kepengurusan, menjawab langsung undangan tersebut sebagai bentuk penghargaan terhadap inisiatif Pelindo.

“Kami sangat mengapresiasi undangan ini. Tidak banyak perusahaan besar yang membuka ruang seperti ini secara langsung dengan organisasi jurnalis. Ini menunjukkan bahwa Pelindo tidak hanya fokus pada pembangunan fisik pelabuhan, tetapi juga sadar pentingnya membangun ekosistem informasi yang sehat dan kredibel,” ujar Aprohan.

Pelindo dan IWO kemudian mendiskusikan potensi kolaborasi konkret, mulai dari produksi konten edukatif berbasis podcast hingga dukungan terhadap pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan pelatihan jurnalistik sebagai bagian dari agenda peningkatan kapasitas jurnalis.

Mailendra menekankan bahwa undangan kepada IWO merupakan bagian dari komitmen Pelindo untuk merangkul media lokal dalam mendukung keterbukaan informasi dan membangun pemahaman publik tentang aktivitas pelabuhan sebagai objek vital nasional.

“Kami ingin sinergi ini tidak sekadar formalitas. Dengan mengundang langsung IWO, kami ingin menunjukkan bahwa media adalah mitra penting dalam menyampaikan informasi yang berimbang dan mencerdaskan masyarakat,” ujar Mailendra.

Di bawah kepemimpinan Aprohan, yang sejak masa kuliah aktif mengadvokasi jurnalisme kampus dan kini memimpin transformasi media online di Lampung, IWO terus mendorong anggotanya untuk tidak hanya cepat dalam pemberitaan, tetapi juga akurat, beretika, dan berkompetensi.

Disrupsi media digital telah menciptakan tantangan besar: banjir informasi tanpa filter, tekanan ekonomi terhadap wartawan, dan rendahnya standar kompetensi. Menurut data Dewan Pers tahun 2024, dari lebih dari 40.000 wartawan yang tercatat aktif, hanya sekitar 11.000 yang telah mengikuti dan lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Ini berarti lebih dari 70% jurnalis di Indonesia belum tersertifikasi secara profesional.

“Itulah sebabnya dukungan mitra strategis seperti Pelindo terhadap program UKW sangat berarti. Bukan hanya soal nilai kerja sama, tapi soal investasi jangka panjang terhadap kualitas demokrasi dan keterbukaan informasi,” lanjut Aprohan.

Undangan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara sektor industri dan media tidak harus selalu bersifat transaksional. Ketika perusahaan membuka ruang dialog dan media menjawabnya dengan semangat integritas, yang lahir bukan sekadar berita, melainkan kerja bersama membangun literasi publik.

Pertemuan ini pun ditutup dengan semangat optimisme dan kesepahaman bahwa jurnalisme yang kuat akan mendukung pembangunan yang transparan, dan perusahaan yang inklusif akan menjadi lebih dipercaya publik.(Red)

Peletakan Batu Pertama Pembangunan RSUD K.H Muhamad Tohir Pesibar Oleh Menteri Kesehatan

PESIBAR -(deklarasinews.com)- Peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit K.H. Muhammad Thohir di Kabupaten Pesisir Barat, langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Kamis (08/05/2025).

Dalam peletakan batu pertama RS. Muhammad Tohir ini Menteri kesehatan menyebutkan bahwa pembangunan rumah sakit tersebut sangatlah penting dan harus merata di semua wilayah indonesia, termasuk di Kabupaten Pesisir Barat. Beliau juga mengatakan jika Hal tersebut dilakukan untuk menjamin layanan kesehatan masyarakat yang sama di semua daerah

Saya ditugaskan oleh Presiden untuk memastikan layanan kesehatan bagus, mudah diakses dan sama harganya. jadi nanti tidak ada lagi permasalahan kesehatan yang tidak bisa dilayani di Rumah Sakit Muhammad Thohir,” harap Gunadi Sadikin.

Lebih lanjut Menkes RI mengatakan, dengan dilakukan peletakan batu pertama pada Rumah Sakit K.H Muhammad Thohir tipe C yang ada di kabupaten Pesisir Barat ini, menandakan proses pembangunan dimulai. Diharapkan dengan selesainya bangunan rumah sakit nanti, layanan kesehatan di pesisir barat ini akan lebih baik, semua keluhan tentang kesehatan masyarakat dapat ditangani.

Gubernur Lampung Rahmad Mirzani Djausal, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat yang telah mengeluarkan anggaran untuk pembangunan rumah sakit di Pesisir Barat.

Dalam setiap kesempatan masyarakat selalu mengeluh tentang layanan rumah sakit yang dirasakan belum memadai. Bahkan di platform media sosial permasalahan kesehatan ini sering diunggah, di media sosial bahkan viral.

Alhamdulillah pembangunan rumah sakit ini merupakan program Presiden Prabowo, mari kita dukung, mari kita sukseskan. Semoga pesisir barat akan lebih maju dan sejahtera, dan lebih sehat,” Pungka Mirzani

adapun dalam peletakan batu pertama dalam pembangunan RSUD m tohir ini di hadiri Ketua MPR-RI, Ahmad Muzani, Gubernur Lampung Rahmad Mirzani Djausal, Wakil Guburnur Jihan Nurlela dan Bupati Pesisir Barat Dedi Irawan, Wabup Irawan Topani serta ketua DPRD pesibar beserta anggotanya.(Arnandes)

Viral Ibu Hamil Ditandu, Pembangunan RSUD Pesisir Barat Dipercepat

PESIBAR -(deklarasinews.com)- Kabupaten Pesisir Barat akhirnya akan memiliki rumah sakit rujukan sendiri. Hal ini dipastikan setelah dilangsungkannya groundbreaking pembangunan RSUD KH Muhammad Thohir pada Rabu (8/5). Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, serta Wakil Gubernur Lampung dr. Jihan Nurlela 8 Mei 2025.

Menteri Kesehatan menyampaikan bahwa pembangunan rumah sakit ini semula dijadwalkan untuk dimulai pada tahun 2026. Namun, keputusan untuk mempercepat proyek ini diambil setelah beredarnya video viral yang menunjukkan seorang ibu hamil harus ditandu menuju fasilitas kesehatan karena tidak adanya rumah sakit di wilayah tersebut.

“Awalnya memang dijadwalkan tahun depan. Tapi Ketua MPR RI, Pak Ahmad Muzani, datang langsung menemui saya, menunjukkan video seorang ibu yang akan melahirkan dan harus ditandu. Video itu sangat menyentuh. Saya tonton mungkin sampai tujuh kali. Ya sudah, kita percepat saja,” ujar Budi Gunadi Sadikin.

Ia menambahkan bahwa kehadiran Ketua MPR RI untuk menyampaikan langsung aspirasi tersebut menjadi dorongan kuat bagi Kementerian Kesehatan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan.

“Bayangkan, RI-5 (ketua MPR) datang ke RI-25 (Menteri Kesehatan), sambil membawa adiknya yaitu Gubernur Lampung. Katanya, ‘Dia mau kerja dan bisa kerja.’ Saya lihat kesungguhannya, dan saya percaya ini bisa menjadi amal jariyah untuk kita semua,” tambahnya.

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan bahwa kolaborasi dan perhatian dari pemerintah pusat menjadi kunci dimulainya proyek ini lebih awal dari yang direncanakan.

“Sebenarnya ini proyek tahun depan. Tapi karena Pak Muzani langsung sampaikan ke Pak Menteri, alhamdulillah hari ini kita bisa mulai. Ini bukti keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat Pesisir Barat, yang selama ini harus menempuh perjalanan jauh hanya untuk mendapatkan layanan kesehatan,” ujar Gubernur Mirza.

Gubernur juga menyinggung pengalaman Wakil Gubernur Lampung, dr. Jihan Nurlela, yang pernah mengalami langsung keterbatasan akses layanan kesehatan saat bertugas sebagai dokter muda.

“Saat dr. Jihan koas dulu di RSUD Tanggamus, beliau sering menangani pasien rujukan dari Pesisir Barat. Banyak yang datang dalam kondisi kritis, bahkan ada yang tidak tertolong. Semoga dengan hadirnya rumah sakit ini, kejadian serupa bisa kita hindari,” lanjutnya.

Rumah sakit ini akan dibangun sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dan ditargetkan rampung pada akhir tahun ini. RSUD KH Muhammad Thohir akan dilengkapi dengan fasilitas untuk menangani lima penyakit prioritas nasional: stroke, jantung, kanker, ginjal, serta kesehatan ibu dan anak.

“Kami akan lengkapi dengan CT scan, alat mamografi, hingga fasilitas hemodialisa. Kami ingin masyarakat tak perlu jauh-jauh ke Bandar Lampung hanya untuk cuci darah,” tegas Menkes.

eski begitu, Budi juga menekankan pentingnya keberadaan tenaga medis yang memadai. Ia berharap rumah sakit ini nantinya diisi oleh dokter-dokter spesialis dari kalangan putra daerah.

“Spesialis itu langka. Cari dari warga lokal. Kalau perlu, kawinkan mereka dengan orang sini supaya betah. Gaji? Kalau lebih dari Sekda, tak masalah. Yang penting rakyat dapat layanan,” ujarnya, disambut tawa hadirin.

Ketua MPR RI Ahmad Muzani menegaskan bahwa pembangunan rumah sakit ini merupakan bentuk tanggapan atas suara rakyat yang selama ini kerap muncul di media sosial.

“Cerita pilu warga Pesisir Barat — ibu ditandu, perjalanan panjang ke rumah sakit — itu sering kami dengar. Hari ini, kita jawab dengan tindakan nyata. Masyarakat Pesisir Barat berhak atas keadilan dan kemajuan yang sama seperti daerah lain,” ujar Muzani.

Kunjungi Puskesmas, Evaluasi Pelayanan Dasar

Sebelum menghadiri groundbreaking RSUD, rombongan Menteri Kesehatan juga meninjau Puskesmas Ngambur di Kabupaten Pesisir Barat. Dalam kunjungannya, Menkes berdialog langsung dengan para petugas Puskesmas untuk mendengar berbagai kendala di lapangan mulai dari distribusi obat, fasilitas, hingga ketersediaan tenaga medis.

Hal serupa juga dilakukan saat berada di RSUD KH Muhammad Thohir. Menteri Kesehatan secara langsung meminta laporan jumlah pasien bulanan serta mengecek ketersediaan dokter spesialis. (Red)

Polda Sumsel Gelar Pemilihan Duta Lalu Lintas, Dorong Kesadaran Berkendara di Kalangan Muda

PALEMBANG -(deklarasinews.com)– Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Selatan menggelar Lomba Duta Lalu Lintas dan Pengumuman Pemenang Kawasan Tertib Lalu Lintas tingkat provinsi, sebuah upaya meningkatkan kesadaran berkendara dan etika lalu lintas, khususnya bagi generasi muda kegiatan tersebut berlangsung Kamis 8 mei 2025

Dalam acara yang bertempat di PTC Mall Palembang, Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel, Kombes Pol Maesa Soegriwo, S.I.K., S.H., menekankan pentingnya keselamatan berkendara di tengah meningkatnya jumlah kendaraan yang tidak diimbangi dengan pembangunan infrastruktur yang memadai.

“Masih banyak pengendara, terutama generasi muda, yang belum memahami pentingnya etika berkendara yang baik. Tidak jarang kita jumpai mereka berkendara ugal-ugalan, yang berisiko membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” ujar Soegriwo dalam sambutannya.

Ia berharap ajang pemilihan Duta Lalu Lintas ini dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat. Finalis yang terpilih diharapkan berperan aktif dalam sosialisasi keselamatan berkendara, sejalan dengan komitmen kepolisian untuk menciptakan Kawasan Tertib Lalu Lintas di Sumatera Selatan.

Selain itu, kompetisi tahun ini juga mengusung konsep keberagaman budaya, dengan para peserta mengenakan pakaian adat dari berbagai provinsi di Indonesia. Hal ini selaras dengan program Astacita Presiden Republik Indonesia yang mengangkat keberagaman sebagai kekuatan nasional.

“Kami ingin generasi muda semakin memahami bahwa keselamatan berlalu lintas bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi juga kewajiban bersama. Dengan adanya Duta Lalu Lintas, kami harap sosialisasi ini semakin efektif dan menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat,” tambahnya.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Wadir Lantas Polda Sumsel,para kasat lantas sejajaran Polda Sumsel ,Kadis Perhubungan, Kadis Pendidikan Provinsi Palembang, serta pimpinan PTC Mall Palembang. Para finalis menjalani berbagai uji kompetensi sebelum akhirnya dinobatkan sebagai Duta Lalu Lintas tingkat Polda Sumsel.

Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Kombes Pol Maesa Soegriwo resmi membuka ajang pemilihan Duta Lalu Lintas pada pukul 11.00 WIB. Ia berharap acara ini dapat berjalan lancar dan membawa manfaat bagi peningkatan kesadaran berkendara di Sumatera Selatan.

“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan hidayah kepada kita semua dalam mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tutupnya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya SIK MH melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan SH M.Si mengatakan kegiatan tersebut melibatkan dewan juri dari eksternal yakni dewan juri dari Dinas pariwisata provinsi Sumsel Vita Sandra S.Pd., M.Comm,dari Diknas Kota Palembang Dr.Mayang Pratiwi S.Pd., M.Si.dan Seniman Palembang Heriyandi S.Pd.,MSn.

Pemenang lomba KTL

ZONA 1Juara I

POLRES MUSI BANYUASIN

Juara II

: POLRES OKI

Juara III

: POLRESTABES PALEMBANG

Juara Harapan I

: POLRES OKU

Juara Harapan II

: POLRES BANYUASIN

Juara Harapan III

: POLRES MUARA ENIM

2.

ZONA 2

Juara I

: POLRES LAHAT

Juara II

: POLRES MUSI RAWAS

Juara III

: POLRES PRABUMULIH

Juara Harapan I

: POLRES OKU TIMUR

Juara Harapan II

: POLRES LUBUK LINGGAU

Juara Harapan III

: POLRES OGAN ILIR

3.

ZONA 3

Juara I

: POLRES PAGAR ALAM

Juara II

: POLRES PALI

Juara III

: POLRES OKU SELATAN

Juara Harapan I

: POLRES EMPAT LAWANG

Juara Harapan II

: POLRES MURATARA

4.

Piala Bergilir Lomba Kawasan Tertib Lalu Lintas Tahun 2025 : “POLRES MUSI BANYUASIN” (Ning).