PAPUA – (deklarsinews.com) – Memperingati HUT Ke- 50 Tahun, Jubelium tahun Emas perjalanan pelayanan Departemen Pemuda dan Anak (DPA), Gereja Bethel Indonesia tepat tanggal 27 Agustus pekan lalu.
Pengurus DPA GBI Provinsi Papua menyikapinya dengan serangkaian kegiatan yang telah dilakukan sepanjang bulan Agustus, tepat kemarin Selasa 7/09/2021 dilakukan Ibadah pengucapan syukur yang berpusat di Jemaat GBI Filadelfia Hamadi Kota Jayapura.
Sebagai Pengkhotbah ibadah pengucapan syukur HUT 50 tahun DPA GBI, Pdt. Drs. Sumiran, MA, M.Th, Berpesan kepada anak-anak mudah untuk harus bersinergi, karena bisa memperoleh hasil yang luar biasa. Namun kendala banyak orang untuk bisa saling bersinergi karena Ego.
Menurutnya bahwa munculnya Ego itu, karena merasa bisa, merasa tahu dan belum tentu bisa/ tahu, tetapi bagi orang yang bisa Bersinergi, adalah orang yang mau belajar merendahkan diri dihadapan Tuhan, pungkasnya.
Contoh bagi kita, ketika kita bisa melihat nabi Yosua, sinerginya luar biasa ketika harus memimpin bangsa Israel. Saat itu Yosua sebenarnya orang yang tidak punya kepercayaan diri yang kuat. Tetapi karena pemimpinnya yang di pakai Tuhan yaitu nabi Musa, (Baca : Yosua 1 : 10).
Selanjutnya pionir gereja, Pdt. Drs. Y.M. Wonmali MA, yang juga Anggota Majelis Pertimbangan GBI Papua, ikut menyampaikan sambutan dan kilas balik perjalanan pelayanan GBI Papua, bahwa dalam perkembanggan pelayanan GBI di Tanah Papua hingga sekarang DPA GBI yang Ke 50 Tahun, bermula dari 3 jemaat mula-mula yaitu GBI Polimak, GBI Petra Kamkey Abe, dan GBI Sentani Danau, terang Pioner Gereja GBI di Tanah Papua ini.
Selaku Pioner Gereja, yang juga menjabat Ketua DPA GBI pertama saat itu dalam pelayanan di Irian Barat tahun 1971, bahwa banyak tantangan gereja baik senang dan susah yang dialami, namun Puji Tuhan pelayanan terus berkembang dan bertumbuh sampai saat ini.
Pada kesempatan kemarin, ikut menyampaikan pesan kepada generasi mudah Gereja yaitu, pemuda Gereja harus bersinergi dengan Tuhan, karena pelayanan ini adalah pekerjaannya Tuhan. Selanjutnya yang kedua, Pemuda Gereja harus bersinergi dengan sesama manusia, semuanya demi Kemulyaaan nama Tuhan.
Ungkapnya bahwa tantangan kita kedepan bagi calon pemimpin gereja khususnya pemuda gereja saat ini begitu banyak, namun saya yakin pemuda sudah siap untuk itu karena ada Tuhan. Kita harus siap semua, pemuda harus siap sebagai tiang-tiang gereja. Harus menjadi orang-orang Tuhan untuk bekerja diladangnya Tuhan.
Ajaknya bahwa jalanilah panggilanmu, dengan bersinergi dengan Tuhan sehingga kita mampu untuk menghadapi berbagai tantangan kedepan. Kita harus percaya Tuhan, supaya kita selamat, maka Tuhan akan mempercayai kita untuk selamat dan melayani dalam pelayanannya, jadi kita jangan sia-siakan kesempatan yang diberikan Tuhan.
Pdm. Isai Inggini Waroi, selaku Ketua Panitia pelaksana, ikut menyampaikan sambutan bahwa momen penting HUT DPA GBI yang dilakukan selama situasi Pandemi Covid-19, namun tidak menjadi penghalang sebab semua kegiatan bisa terlaksana dengan lancar dan sangat meriah, ini terjadi karena Kemurahan dan ijin Tuhan, ucapnya.
Ditambahkan Ketua PD DPA GBI Papua, Pdm. Yuliana Marasian, S.Pt, dalam sambutannya mengajak orang muda/ anak-anak muda Gereja, untuk jangan pernah lupa sejarah.
Kita ingin menjadi orang hebat maka kita harus tau sejarah. Darimana kita asal dan darimana orang-orang sebelum kita meletakkan suatu dasar dan pijakan melangkah dan terus maju kedepan, ajak orang nomor 1 di pengurus DPA GBI Papua ini.
Mari kita sama-sama Bergerak, Berdampak bagi Kemulyaan Nama Tuhan, Orang yang tidak Bergerak, itu pasti tidak menghasilkan apa-apa, Orang yang tidak Bergerak jangan Mimpi akan Menghasilkan Sesuatu. Tetapi orang Yang Bergerak akan Berdampak, ajak Ketua DPA GBI Papua ini dengan penuh semangat dalam sambutannya.
Ikut memeriahkan HUT 50 Tahun pelayanan DPA GBI Papua, dilakukan sekian perlombaan, yang diikuti oleh Pemuda dan Remaja GBI Wilayah Kota Jayapura, dan Perwakilan Kabupaten Jayapura. (Rep.zri).