Ketua AMPG DPD II Partai Golkar Pringsewu  : Musda Tetap Harus  Digelar 

PRINGSEWU – (deklarasinews.com) – Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Dewan Pimpinan Daerah(DPD) II Pringsewu tepat harus digelar pasalnya menurut  ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG ) DPD II Partai Golkar kabupaten Pringsewu Ahmad M Mattehek mengatakan siapapun tidak boleh menghalang halangani musda partai Golkar dan musti di gelar sesuai AD/ART

“Siapapun tidak boleh menghalang halangani

musda partai Golkar karena itu ada AD/ART nya dan bagi kader Golkar harus mengutamakan kepentingan partai Golkar diatasi kepentingan pribadi atau golongan tertentu ” ujar ketua AMPG saat bincang bincang di kediamannya Senin(14/9).

Dikatakannya, Partai Golkar dalam menyelesaikan masalah partai Golkar selalu mengutamakan azas musyawarah dan mufakat  serta kepada para kader ,beda dukungan beda pilihan itu hal yang lumrah dalam demokrasi jalankan dengan sopan dan santun karena bagaimanapun semua ini keluarga besar partai Golkar jangan karena adanya musda terjadinya pecah belah dan jangan mudah terprovokasi oleh siapapun .

“Kita dalam menyelesaikan masalah harus mengutamakan azas musyawarah dan mufakat kepada rekan rekan yang beda dukungan ,beda pilihan itu adalah hal yang lumrah dalam demokrasi namun jalankan dengan sopan dan santun karena kita harus menyadari bahwa kita adalah saudara jangan mudah terprovokasi  ” pintanya .

Sebagai kader Partai Golkar kata Mattehek di semua tingkatan harus bersih ,apalagi yang mencalonkan diri sebagai calon pimpinan partai Golkar harus bersih dan  jangan sampai ada yang tersangkut kasus hukum

Prestasi Dedikasi Loyalitas dan tidak Tercela (PDLT) itu yang terpenting.

“Bagi calon pimpinan partai Golkar harus bersih dari kasus hukum dan yang terpenting harus PDLT ” katanya .

Dalam akhir bincang bincangnya ketua AMPG partai Golkar DPD II pringsewu meminta jangan sampai terpancing oleh siapapun termasuk

Dugaan  adanya  pemumpang gelap yg mau membuat iklim tidak kondusip ditubuh golkar menjelang musda karena kader Golkar itu pedomanya  yakni AD/ART bukan kepada penumpang gelap .

” Sebagai kader partai Golkar  jangan percaya kepada penumpang gelap tapi kita sebagagai kader Golkar harus mengacu kepada AD/ART ” pungkasnya .(Aan)

Tinggalkan komentar