Kendala Murid Dalam Belajar Online

Bandar Lampung – (deklarasinews.com)- Pada masa pandemi sekarang banyak yang mengeluhkan perihal belajar daring. Yang menjadi permasalahan besar adalah kuota internet dan para murid yang tidak mempunyai handphone (01/09/2020).

Asbid Pemerintah dan Kesra Bandarlampung Drs. Sukarma Wijaya menjelaskan bahwa “Pak Walikota sudah memberikan jaminan, tidak ada kesulitan pada peserta didik atas situasi seperti saat ini. Jika ada kesulitan maka guru akan lebih dulu diutamakan, karena guru untuk semua sedangkan murid untuk perorangan, intinya semuanya kembali pada kebijakan sekolah” ungkapnya.

Sukarma Wijaya menjelaskan bahwa bantuan itu akan disesuaikan dengan nada bos yang ada , karena kuota internet itu akan diberikan apabila keperluan tenaga pendidik sudah terpenuhi.

“Ini kita daring sampai dengan bulan November,itu kalau normal dan jika tidak ada lagi penambahan kasus covid-19 di kota Bandarlampung” ujar Sukarma Wijaya.

Sukarma Wijaya juga mengungkapkan bahwa kehati-hatian dan kewaspadaan Pak Walikota bukan tanpa alasan, bisa dilihat tenaga pendidik juga sudah ada yang terpapar.

“Kalo sudah begini harus lebih berhati-hati lagi, jangan sampai dari pendidik ke murid, murid bawa pulang kerumah lagi” tambah Sukarma Wijaya.

Sukarma Wijaya juga menjelaskan bahwa ada lembaga kursus yang coba beroperasi maka akan diperhatikan secara tegas.

“Kemarin ada lembaga kursus yang coba beroperasi maka kita tegas, kita minta bantuan Gugus Tugas supaya mereka patuh dengan surat edaran walikota” ungkapnya.

Sukarma Wijaya menyarankan bahwa “Mengenai dana bos langsung saja dikonfirmasi dengan ketua MKKS, karena nada operasional sekolah itu sudah ada juklak juknis penggunaannya” tambahnya.(Niken)

Tinggalkan komentar