Pesawaran – (deklarsinews.com) – Lepas dari Zona Merah, Bupati Pesawaran,Dendi Ramadhona Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, hingga Dandim 0421/LS) Letkol Inf.Enrico Setyo Nugroho, menyampaikan secara langsung Apresiasi dan kebanggaannya atas kinerja Satuan Gusus tugas (Satgas) Covid-19 Desa Sukadadi Kecamatan Gedong Tataan.
Bahkan,Kata Dendi, rencananya Gubernur Lampung ingin bertemu Langsung Satgas Covid-19 Desa Sukadadi,
“Tadinya Pak gubernur Mau hadir di sini,pak gubernur mau melihat langsung Desa Sukadadi ini,penerapannya seperti apa. Karena informasi ini sudah sampai ke Provinsi,yang katanya Desa ini zona Neraka,zona Merah. sekarang jilbabnya yang merah,hehe ” Ujar Dendi Di Hadapan Satgas Covid-19 di aula kantor Desa Sukadadi.
Lebih lanjut Bupati Muda ini mengatakan, kinerja yang di lakukan Satgas Covid-19 Desa Sukadadi dalam menekan penyebaran Covid-19 membuatnya ingin mengetahui serta belajar cara menanggulangi penyebaran Virus Corona,
“Dari 14 orang yang terpapar,Menurut pak Kades tinggal satu orang,walau pun di data Kabupaten Dua. Tapi rupanya KTP nya aja yang Sukadadi domisilinya di Desa Tetangga”Terang Dendi
“Saya datang kesini,bersama Pak Kapolres dan Pak Dandim,ingin mengetahui. Saya ingin belajar nih,apa yang di lakukan Desa ini? Dari kepala Desa dari Kepala dusun,RT nya Satgas Covid-19 nya,dari Warganya yang bisa menekan penyebaran Covid-19″Katannya
Untuk itu,selain bisa menjadi contoh Desa-desa lain bagaimana sistem kinerja yang di lakukan untuk menekan Covid-19, Dendi pun tak segan-segan akan memberikan Bonus Satgas Covid-19 Desa Sukadadi, Jum’at (16/7/2021)
“Nanti dikasih Bonus lagi, itu kan Bonusnya di jalan depan itu. Nanti klo Zona hijau tak kasih lain lagi bonusnya. Pak kades ini banyak bener mintanya,tapi tenang mintanya bukan pribadi tapi untuk Desa”Tandasnya.
Sementara, itu kades Sukadadi Rudi maryoto menuturkan, segala sesuatu yang di capai berkat kerja keras satgas Desa, dan dukungan dari tokoh Masyrakat,
“Langkah-langkah kita yaitu samakin mendekatkan ke Masyrakat. Terus Memberikan himbauan bahwasanya Covid Corona ini ada. Bahaya nya itu ada, dan dampaknya bukan kita saja,orang lain keluarga,anak kita. Jadi kita meberikan sosialisi ke Masyarakat seperti itu”Terangnya.
Lebih lanjut Rudi Maryoto Menjelaskan, sebelum keluar dari Zona Merah Jumlah Warga yang terpapar sebanyak 14 orang,bahkan Bupati Pesawaran mengatakan Desa Sukadadi adalah Zona Neraka Covid-19,
“Bahkan pak Bupati sendiri yang menyebut Desa Sukadadi Zona Neraka. Ya alhamdulilah itu pembelajaran kita sendiri,artinya kita terus melakukan yang terbaik untuk menurunkan penekan-Penekanan Virus Corona Ini’Pungkasnya