Jubir Covid-19 Sebut Pasien Positif Corona Main Bola Diruang Isolasi Karena Stres

TERNATE –(deklarasinews.com)- Begitu lamanya pasien positif virus corona berada di dalam ruang isolasi, tentunya bukan sesuatu yang biasa dilakukan setiap orang, hal itu dapat menyebabkan pasien dapat merasakan bosan atau bahkan memicu stress yang dapat merugikan dirinya sendiri.

Bingung harus berbuat apa selama diruang isolasi, berbagai cara harus dilakukan oleh pasien positif corona untuk menghibur diri, mungkin dengan bermain bola dan melakukan kegiatan positif lainnya pasien positif corona dapat menghilangkan stres dan rasa jenuh selama berada di ruang isolasi.

Juru bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara (Malut), dr. Alwia Assagaf, M. Kes, saat menanggapi vidio para pasien positif corona yang sedang bermain bola di ruang isolasi RSU Chasan Boesoeri tersebut karena stres.

”Tapi mungkin stres karena berada dalam (ruang isolasi) waktu lama, jadi seperti itu. Stres dalam bahasa kedokteran yang artinya ada tekanan pikiran (bukan gila seperti bahasa awam),” katanya.

Lanjut kata Alwia, sesuai dengan protap penanganan pasien Covid-19 setiap pasien corona diharapkan tetap berada didalam kamar dan dilarang berkomunikasi dan berinteraksi dengan siapapun dalam jarak dekat.

”Di Rumah Sakit maupun, dilokasi karantina, semua pasien dianjurkan berdiam dalam kamar (diisolasi). Masalahnya, tidak boleh ada interaksi sesama pasien Covid-19, apalagi ini pasien positif yang harusnya tetap berada dalam kamar,” terangnya.

Selain itu, Alwia juga mengajak pasien untuk dapat bekerjasama untuk dapat mempercepat proses penyembuhan. Bila kebiasaan berinteraksi sesama pasien Covid-19, tidak menutup kemungkinan akan dapat menghambat proses kesembuhan bagi pasien itu sendiri.

”Tapi saran saya tetap diberi pemahaman bahwa walaupun tidak bergejala, di dalam tubuh mereka (pasien Covid-19) ada virus yang dapat menular ke orang lain. Untuk itu, selama belum dinyatakan sembuh, mereka yang pasien Covid-19 harus tetap berada di ruang isolasi dan tidak boleh berinteraksi dengan orang lain agar dapat mempercepat penyembuhan,” tegasnya.

Untuk menghilangkan stres dan kejenuhan bagi pasien Covid-19 yang berada di ruang isolasi, Alwia yang juga menjabat ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Malut ini menganjurkan agar pasien dapat berolahraga dikamarnya masing-masing agar tidak berinteraksi dengan pasien lainnya.

”Berolahraga sangat penting untuk memperoleh tubuh yang bugar, tapi dilakukan dalam kamar masing-masing. Selain untuk mengusir kejenuhan, pasien dapat memperbanyak ibadah mumpung saat ini bulan Ramadhan,” harapnya. (ais).

 

Tinggalkan komentar