Dedi Irawan dan Irawan Topani Tekankan Semangat Kebangkitan dan Pemerataan Pendidikan di Pesibar

PESIBAR -(deklarasinews.com)- Bupati-Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dedi Irawan-Irawan Topani, S.H., M.Kn., menghadiri upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional, Paripurna Bulanan, dan Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2025, di halaman Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Selasa (20/5/2025).

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Wakapolres Pesibar, Kompol. Slamet Raharjo, S.H., M.H., dan dihadiri juga para Asisten, Staf Ahli, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan forkopimda setempat.

Dalam sambutannya Wakapolres, Slamet Raharjo menyampaikan bahwa, hari ini adalah momen yang sangat penting dan sarat makna yakni memperingati dua tonggak sejarah bangsa Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei dan Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei. Dua peristiwa yang menjadi cermin bahwa bangsa ini dibangun atas fondasi kecerdasan dan semangat juang.

“Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini mengusung tema Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua. Sebuah ajakan yang mengandung harapan bahwa pendidikan adalah jalan terang menuju masa depan, dan setiap anak Indonesia berhak atas cahaya itu,” kata Wakapolres, Slamet Raharjo.

Menurut Wakapolres, Slamet Raharjo, pendidikan bukan sekadar soal bangku sekolah, melainkan upaya memanusiakan manusia, membangun karakter, menanamkan nilai, dan menumbuhkan cita yang keseluruhannya membutuhkan peranan penting guru, orang tua, dan seluruh elemen masyarakat.

“Untuk itu kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para guru, para tenaga pendidik, dan semua pihak yang telah mendedikasikan hidupnya untuk dunia pendidikan. Jadikan semangat Hari Pendidikan Nasional sebagai komitmen bersama untuk terus memperbaiki kualitas pendidikan di Pesibar, mari kita pastikan tidak ada anak yang tertinggal karena keterbatasan. Karena setiap anak adalah cahaya, dan tugas kita menjaga agar cahaya itu tidak pernah padam,” lanjut Wakapolres, Slamet Raharjo.

Sementara itu Wakapolres, Slamet Raharjo, juga mengatakan Hari Kebangkitan Nasional mengingatkan pada semangat persatuan, semangat perubahan, dan semangat bangkit dari keterpurukan. Para pendiri bangsa merintis jalan kemerdekaan dengan semangat gotong royong dan kesadaran kolektif sebagai bangsa yang besar.

“Hari ini, kita mewarisi semangat itu untuk membangun Pesibar. Kebangkitan hari ini tidak lagi hanya melawan penjajahan, tetapi melawan kebodohan, kemiskinan, korupsi, dan segala bentuk ketertinggalan. Mari kita bangkit bersama, membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, profesional, dan berpihak kepada rakyat,” tegas Wakapolres, Slamet Raharjo.

Dalam hal upacara paripurna bulanan Pemkab Pesibar, Wakapolres, Slamet Raharjo juga mengajak jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN), para camat, lurah, hingga peratin, untuk memperkuat semangat pelayanan yang harus hadir dengan hati, bekerja dengan niat, dan bertindak dengan kasih, mampu menanamkan nilai integritas, loyalitas, dan keikhlasan dalam bekerja.

“Kita harus bangga menjadi bagian dari Pesibar, tanah yang diberkahi oleh alam yang indah, laut yang luas, dan masyarakat yang ramah. Tetapi kekayaan itu tidak akan bermakna tanpa keadilan, tanpa pendidikan, dan tanpa pembangunan yang merata. Karenanya mari kita satukan langkah, jaga kekompakan, dan rawat kepercayaan rakyat kepada kita,” tandas Wakapolres, Slamet Raharjo.

“Pendidikan adalah cahaya, kebangkitan adalah nyala, dan pemerintahan yang baik adalah lentera yang menerangi jalan rakyat,” tukas Wakapolres, Slamet Raharjo.(Arnandes)

Tinggalkan komentar