PURWAKARTA -(deklarasines.com)- Dalam rangka kunjungan Kerja ke sejumlah wilayah di Jawa Barat Presiden Republik Indonesia (RI), Ir. H. Joko Widodo salah satunya meninjau progres pembangunan terowongan (Tunnel) 2 Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Kampung Tegal Nangklak Desa Bunder Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta, pada Senin (17/01/2022).
Presiden Jokowi datang beserta Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Panjaitan, Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi. Selain itu juga didampingi oleh Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, Direktur Utama PT PSBI Pardede dan Direktur utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi.
Kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu disambut oleh Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Agus Subianto, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, M.Si, Bupati Purwakarta Hj. Anne Ratna Mustika, S.E, Dandim 0619/Pwk Letkol Arm Krisrantau Hermawan, Kapolres Purwakarta AKBP Suherdi Heri Heryanto.
Dalam kesempatan itu, Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi memaparkan bahwa, kendala pembangunan Tunnel 2 proyek KCJB kepada Presiden Jokowi.
“Dalam pelaksanaan para pekerja diberlakukan protokol kesehata, selain itu para pekerja ditekankan tetap waspada dan berhati-hati karena kondisi kultur tanah yang labil agar sesuai dengan progres yang sudah ditetapkan. Dan mengenai pembayaran proyek KCJB sudah di bayarkan kepada kontraktor,” kata, Dirut PT KCIC.
Usai pemaparan, Presiden beserta rombongan melihat pemutaran video progres dari pekerjaan pembangunan terowongan Tunnel 2, yang berada di Kp.Tegal Nangklak Desa Bunder Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta yang sudah mencapai 79,9%.
Sementara itu, Presiden Jokowi menyampaikan, bahwa progres Tunner 2 sedikit lambat karena kultur tanah, projek KCIC sudah mencapai 79,9%. Ia juga berharap pada tahun 2022 akan selesai serta pada bulan Mei 2023 bisa uji coba.
“Dengan adanya kereta cepat ini akan mengurangi kemacetan kedepannya, maka saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak. Sehingga akan bisa mengurangi kemacetan kedepannya,” tutup mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Ditempat yang sama, Dandim 0619/Purwakarta Letkol Arm Krisrantau Hermawan mengatakan, kereta cepat merupakan proyek strategis nasional yang dicanangkan oleh Presiden RI Jokowi untuk mengurangi kemacetan dimasa mendatang. Tentu ini sangat luar biasa.
“Kedepannya, kereta cepat ini bisa dimanfaatkan dan bermanfaat bagi kepentingan semua pihak. Semoga sesuai dengan harapan pak presiden bahwa pada tahun 2022 akan selesai serta pada bulan Mei 2023 bisa uji coba,” ucapnya. (DR)