KABUPATEN NIAS – (deklarasinews.com)– Pertanian merupakan sektor penting dalam pembangunan perekonomian karena perannya dalam penyediaan pangan bagi penduduk, sumber mata pencaharian utama masyarakat, penyumbang terbesar pendapatan daerah.
Demikian disampaikan Bupati Nias Ya’atulo Gulo, SE,SH, M Si dalam arahannya pada acara penyaluran bantuan benih padi dan jagung kepada para petani, bertempat di Ruang Aula Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Nias. Jumat (29/07/2022)
Menurut Yaatulo, Beberapa komoditi unggulan pertanian di Kabupaten Nias yang harus dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian daerah di antaranya padi dan jagung
Dia juga memberitahu bahwa, Berdasarkan data dalam angka tahun 2021, rata-rata produksi padi mencapai 40,62 ton/Ha dan rata-rata produksi jagung mencapai 6,2 ton/Ha. Angka tersebut masih dapat ditingkatkan melalui perbaikan teknik budidaya dan teknologi pertanian serta pengoptimalan pemakaian benih unggul, ungkapnya.
“Pemerintah Kabupaten Nias berkomitmen dan terus berupaya untuk membantu petani dalam hal pemakaian benih unggul, melalui penyediaan fasilitas benih padi dan jagung. Dimana, fasilitas ini juga didukung dengan alokasi anggaran dalam pengadaan benih dalam APBD Kabupaten Nias T.A. 2022 dan APBD Provinsi Sumatera Utara serta APBN melalui Kementrian Pertanian,” katanya.
Pada tahun 2022 ini, Pemerintah Kabupaten Nias menyalurkan bantuan benih padi dan jagung kepada petani dengan jumlah keseluruhan benih padi 58.500 Kg seluas 2.340 Ha, benih jagung 10.710 Kg seluas 714 Ha.
Dengan adanya peningkatan produksi diharapkan mampu mendorong tumbuh dan berkembangnya usaha lain, seperti industri pengolahan pakan ternak, pengolahan pupuk organik dan kegiatan lainnya.
Diakhir arahannya Bupati Nias Yaatulo Gulo berpesan kepada kelompok tani agar benih ini dapat dimanfaatkan dengan baik, mengikuti bimbingan dan arahan dari Penyuluh Pertanian, juga kepada seluruh jajaran Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kabupaten Nias diinstruksikan untuk tetap mengawal dan mendampingi para petani dalam pemanfaatan benih, dan kepada para camat diharapkan untuk mengarahkan pemerintah desa dan kelompok tani dalam mensosialisasikan Gerakan Tanam Serentak melalui P2T3 di masing-masing wilayahnya.
Sebelumnya dalam laporan Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Nias Taondrasi Mendrofa, S.Sos., M.Ec, Dev mengatakan, penyerahan bantuan benih padi dan jagung kepada petani di wilayah Kabupaten Nias dianggarkan melalui APBD Kabupaten Nias, APBD Provinsi Sumatera Utara, APBN Kementrian Pertanian Republik Indonesia Tahun Anggaran 2022 telah diterima dan siap untuk disalurkan.
Pada kegiatan tersebut turut hadir Sekda Kabupaten Nias, Kadis Kominfo Kabupaten Nias, Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Nias, Camat se-Kabupaten Nias, dan Pengurus Kelompok Tani. (Toro Harefa)