YAPEN -(deklarasinews.com)- Gelar kegiatan bimbingan teknis mekanisme pelaksanaan survey lingkungan belajar PAUD dan perencanaan berbasis data tahun 2023, Bunda PAUD Kabupaten Kepulauan Yapen langsung menghadirkan pemateri Nasional dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini bidang Analisis data Asesmen Nasional Devi Rahmawati, M.Pd, serta Analisis Peserta Didik Margaret Erny Tanati, S.IP, yang dilaksanakan di gedung Silas Papare Serui, Kamis (21/09/23).
Bunda PAUD Kabupeten Kepulauan Yapen Ny. Rosita Mambay, M.Pd, yang juga Ketua PKK Kabupaten Kepulauan Yapen kepada pers media menjelaskan bahwa merupakan suatu tuntutan dalam kemajuan data Base Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Saat ini Yapen berkesempatan menghadirkan pemateri Nasional perwakilan dari Dirjen PAUD RI yaitu, Devi Rahmawati dan Margaret Erny Tanati sebagai narasumber pada kegiatan bimbingan teknis mekanisme pelaksanaan Survey lingkungan belajar PAUD tahun 2023 kepada pengelolaan PAUD di Kabupaten Kepulauan Yapen.
Harapan kami seluruh PAUD agar mengejar data survey belajar PAUD karena pendataan akan dilakukan oleh Kementrian pendidikan pada tanggal 25 September sampai dengan tanggal 22 Oktober tahun 2023 ini, ujar Bunda PAUD Ny. Rosita Mambay.
Bagi bunda PAUD sangat penting untuk seluruh pengelola PAUD tidak terkecuali. Hal ini menyangkut data Base dan penyusunan data mereka di tahun 2024 menjadi bagian terpenting untuk dikerjakan karena merupakan hal baru dan di Provinsi Papua hanya di dua wilayah yaitu Yapen dan Kota Jayapura. Sadar dan tidak sadar, PAUD juga sudah menggunakan data melalui Digitalisasi.
“Saya berharap tanggal 25 September seluruh operator PAUD turut membantu dan juga dari dinas dalam bekerja agar membantu seluruh sekolah dalam pendaftaran data Survey karena lingkungan belajar sangat penting “.
Tugas kami selain sebagai Ketua PKK Kabupaten, kami juga menerima amanah yang di berikan oleh Bapak Presinden RI Joko Widodo melalui Kementrian Pendidikan selaku Bunda PAUD, kami menyambut baik Program Presiden dan hal ini bukan hanya tanggung jawab Dinas Pendidikan saja akan tetapi bagian dari tanggung jawab Bunda PAUD.
Menurutnya ini kesempatan untuk membantu Dinas Pendidikan guna melakukan sesuatu kalau tidak merasa berdosa memikul selempang di bahunya, karena Indonesia saat ini mengejar penurunan Stunting 14% di tahun 2024, gerakan ini diharapkan kepada semua pihak termasuk bunda PAUD turut bertanggung jawab.
“tadi sudah saya sampaikan bahwa kita menetapkan seluruh PAUD di Yapen menjadi PAUD HolistiK Integratif (HI) didalam layanan kesehatan “ujar Ketua Pokja Bunda PAUD Rosita Mambay dihadapan para awak media ruang gedung Silas Papare Serui.
Giat ini dihadiri Pamateri Devi Rahmawati, M.Pd, Kasupokja Data Analisis Asesmen Nasional, Direktorat PAUD Kemenristek RI, dan sebagai moderator Margaret Tanati, S.IP, staf Ditjend PAUD Kemenristek, serta pengelolah PAUD dari 10 Distrik sedangkan 7 Distrik lainya belum berkesempatan untuk dapat hadir mengikuti (GM).