YAPEN -(deklarasinews.com)– Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Papua Boy Markus Dawir, SP, yang ditemui media di jalan Mangga Serui, mengatakan bahwa kunjungannya ke Kabupaten Kepulauan Yapen, salah satu agendanya adalah dalam rangka mengunjungi kader PPM di Serui, Jumat, 21/05/2021.
Menurut Boy, kunjunganya guna menyampaikan program bersama kepada Pemuda Panca Marga di Yapen, antara Kementerian Pertahanan dan juga dengan Kodam 17 Cenderawasih Papua. Dalam waktu dekat akan dilakukan kegiatan Bela Negara urai Boy Dawir.
Ungkap Ketua PPM Papua Boy Dawir, bahwa kami Pemuda Panca Marga (PPM) Papua diberikan alokasi peserta sebanyak 80 personil. Sehingga untuk 80 personil ini khusus jatah untuk wilayah Kabupaten Kepulauan Yapen dan Kabupaten Waropen adalah kurang lebih 50 personil.
Kegiatan ini sudah terprogram oleh Kemenhan dan Mabes TNI AD, maupun oleh PPM sendiri sehingga kami dari PPM sendiri tinggal dikolaborasikan dengan komponen-komponen masyarakat guna kepentingan pengawalan NKRI di Papua ungkapnya.
Tadi saya sudah bertemu dengan Ketua Markas Cabang Kabupaten Yapen guna menyampaikan bahwa dalam waktu dekat kita akan melaksanakan kegiatan Bela Negara dan direncanakan pada bulan juni besok.
Sehingga kepada teman-teman PPM yang berada di Kabupaten Yapen dan Waropen untuk menyiapkan diri.
PPM ini adalah kumpulan anak-anak pejuang Veteran, siapanpun pejuang Veteran baik anak, cucu, cece yang ingin untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara, inilah kesempatannya, ajak Boy. Ini program pertama Bela Negara baik ini oleh Kemenhan maupun Mabes TNI AD dan juga kami Pemuda Panca Marga.
Untuk kita sama-sama menyiapkan komponen cadangan, dalam rangka sewaktu-waktu negara membutuhkan tenaga komponen cadangan (Komcad) ini sudah siap. Saat ini dalam tahapan persiapan kesana, hari ini kami sudah sama-sama Kodam melalui Kodim 1701 Jayapura dan juga dengan Kementerian Pertahanan.
Kegiatan ini akan difokuskan di Rindam 17 Cenderawasih/ Ifar Gunung. Sehingga tahun ini kita siapkan sekitar 150 personil. Tahun berikut sudah pasti ada lagi. Kita berharap tiap tahun ada yang kita siapkan.
Kedepan kita berharap tiap tahun, jangan sekali dilakukan tetapi bisa dua kali, tiga kali dan seterusnya. Jumlah anak cucu Veteran yang ada di Papua ini, cukup banyak dan banyak yang sedang menunggu kapan negara mau merekrut masuk di kegiatan Bela Negara melalui organisasi-organisasi yang melekat dengan NKRI.
Termasuk yang masuk melalui Polisi, Tentara, sehingga kami dari PPM Papua sedang mendorong ke Polda Papua, Kodam 17 Cenderawasih, Lanud Silas Papare, juga ke Lantamal 10 Jayapura.
Untuk perekrutan anggota TNI Polri dengan memprioritaskan Orang Asli Papua (OAP) tetapi OAP yang anak cucu pejuang republik Indonesia di Papua ini, ungkap Ketua PPM Papua Boy Dawir. (ed.zri).