BLITAR -(deklarasinews.com)- Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Kesehatan meresmikan pembangunan Puskesmas Suruhwadang Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar pada Senin (04/04/2024) siang.
Dalam sambutannya, Mak Rini menyampaikan bahwa berdirinya Puskesmas Suruhwadang merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Blitar untuk mendukung terselenggaranya pelayanan kesehatan yang lebih baik. Hal ini juga selaras dengan keinginan masyarakat terhadap akses pelayanan kesehatan yang lebih dekat.
Kendati demikian seperti di ungkapkan Karji Rianto Ketua DPC Projo Kabupaten Blitar di temui awak media sangat disayangkan, pagar Puskesmas Suruhwadang yang baru saja di resmikan 16 hari yang lalu kini pada (20/03/2024) sudah rusak Reot semua. Sedang Kecamatan Kademangan merupakan kecamatan terluas keempat dari 22 kecamatan yang ada di Kabupaten Blitar.
Sebelumnya Kecamatan Kademangan hanya memiliki 1 Puskesmas yaitu Puskesmas Kademangan yang berada di ujung utara Kecamatan Kademangan. Aksesnya cukup jauh terutama bagi 7 Desa yang berada di sebelah selatan Kademangan dengan kondisi geografis berupa dataran tinggi yang jarak tempuhnya mencapai 20 km.
“Maka diperlukan pembangunan Puskesmas yang layak, untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan, terutama bagi warga di wilayah Kademangan bagian selatan dengan cara peningkatan status Puskesmas Pembantu Suruhwadang menjadi Puskesmas Suruhwadang, tentunya tidak seperti pagar yang Reot dan karatan seperti ini,” paparnya.
Puskesmas Suruhwadang di bangun dengan tujuan utamanya untuk mendekatkan Faskes 7 desa yakni Desa Suruhwadang, Desa Sumberjo, Desa Bendosari, Desa Maron, Desa Pakisaji, Desa Panggungduwet, dan Desa Kebonsari.
Lanjutnya Karji menambahkan, Puskesmas Suruhwadang yang dibangun menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun anggaran 2022 menelan biaya senilai 8,2 milyar, harusnya kokoh dan kuat, tidak Reot seperti ini.
‘Selain bangunan fisik, Puskesmas ini informasinya sudah terpenuhi peralatan kesehatan maupun ketenagaannya, bahkan semua regulasi yang diperlukan untuk operasional juga telah selesai. Setelah kami melihat sendiri, kondisi pagarnya Reot (Rusak) begitu juga besi maupun stanlis yang di gunakan Berkarat.
Setelah kita melihat dengan mata kepala sendiri Akhirnya Kami kurang yakin kalau komponen peralatan yang di dalam itu Standarisasinya terpenuhi,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Puskesmas Suruhwadang di resmikan oleh Ir. Mashudi, Asisten Administrasi Umum mewakili Bupati Blitar Rini Syarifah dalam pemotongan pita pada Selasa (05/03/2024) siang sebagai tanda peresmian Gedung di Puskesmas Suruhwadang beberapa hari lalu. Selain itu, turut hadir pula beberapa pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar. (Mst)