Pandemi Covid-19 tidak hanya menurunkan kinerja dan membatasi seluruh kegiatan masyarakat, tapi juga sangat berpengaruh terhadap kegiatan perekonomian masyarakat yang ada di kota Bandar Lampung.
“APBD tahun 2021 sedikit berkurang , karena pendapatan kita juga agak menurun. Yang paling diutamakan adalah kesehatan, masalah Covid-19 ini,” ujar Herman HN.
Herman HN menerangkan bahwa terdapat dana anggaran tidak terduga, direncanakan Rp. 50 miliar lebih, untuk peningkatan pendidikan juga tidak kalah diutamakan.
Herman HN mengatakan bahwa tidak ada penambahan anggaran pada tahun ini, itu dikarenakan pendapatan daerah berkurang.
“Tahun ini anggaran tidak menambah, tadinya dana belanja kita Rp. 3 triliun lebih, sekarang sekitar Rp. 2,9 triliun,” ujar Herman HN.
Herman HN mengucapakan terima kasih kepada seluruh organisasi perangkat daerah kota Bandar Lampung dan mengharapkan dapat menjalankan program dan kegiatan sesuai dengan prinsip efesiensi dan efektif. Dengan selalu berpedoman pada ketentuan pengelolaan keuangan yang berlaku. (Niken)